Edisi: 1.112
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
BEIJING, KUPANG TIMES - China sepakat untuk berdialog dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai penerapan tarif impor gila-gilaan yang dikenakan pada Beijing.
Juru bicara Kementerian Perdagangan China, He Yongqian, mengatakan Beijing bersedia bicara dengan AS jika Washington berkenan menghormati posisi China.
"[China bersedia berbicara dengan pemerintahan Trump, hanya jika dialog dilakukan] dengan kesamaan pemahaman dan atas dasar saling menghormati."|He (Mendag China), dikutip dari The New York Times.
He, mengatakan, China tidak akan menanggapi "tekanan, ancaman, dan pemerasan" serta siap untuk "berjuang sampai akhir" dalam menghadapi Washington.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, mengatakan, Beijing tidak akan mengalah dari pertarungan ini.
cukup tahu • Trump, resmi menerapkan tarif super tinggi ke China buntut tarif balasan Beijing, Rabu, (09/04/25)
Trump menghajar China dengan mengenakan pajak 125% untuk produk-produk Beijing yang masuk ke AS.
sebelumnya China mengenakan tarif untuk produk AS sebesar 84% sebagai balasan atas tarif yang dipatok AS sebelumnya sebesar 104%.
Besaran tarif ini diberikan saat Trump memutuskan menunda penerapan tarif serupa ke banyak negara.
Trump baru-baru ini mengumumkan bahwa AS akan memungut pajak resiprokal /atau timbal balik dengan jumlah paling kecil 10% terhadap negara-negara yang juga mengenakan pajak bagi produk-produk Washington.
Kendati begitu, penerapan pajak resiprokal ini ditunda selama 90 hari buntut reaksi negatif negara-negara di dunia.
Mereka yang telah terdata kena pajak pun hanya akan dipatok tarif dasar yakni 10%.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik, Pajak, Keuangan,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: NYT,
| Penerbit: Kupang TIMES