Edisi: 1.117
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
LABUAN BAJO, KUPANG TIMES - Otoritas Daerah Wisata Super Prioritas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, resmi melarang penggunaan air minum dalam kemasan botol dan gelas plastik di seluruh kapal wisata, hotel, restoran, warung, hingga kantor pemerintahan.
Informasi tersebut, disampaikan oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, dalam kegiatan Gerakan Wisata Bersih, Sabtu, (12/04/25)
Edistasius, mengatakan, hanya air minum dalam tumbler dan galon yang di-izinkan, dan kapal wisata dilarang berlayar jika masih membawa air kemasan plastik sekali pakai.
larangan tersebut, bertujuan, menekan sampah plastik dan mewujudkan pariwisata berkelanjutan di destinasi super prioritas, yang bebas sampah plastik.
Pemerintah Daerah Kab. Mabar, menggandeng Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk memastikan aturan ini dipatuhi dan diterapkan.
Edistasius, mengatakan, melalui budaya bersih dan kepedulian terhadap lingkungan, Labuan Bajo diharapkan menjadi destinasi yang nyaman, ramah lingkungan, dan tetap menarik bagi wisatawan.
Kegiatan “Gerakan Wisata Bersih” yang dilaksanakan, merupakan, program dalam menciptakan destinasi yang bersih dan kolaboratif menuju pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
dilansir dari laman Labuan Bajo Voice, Edistasius Edi, sedikit menjelaskan, larangan membawa dan menggunakan air minum kemasan, dilakukan, sebagai salah satu upaya untuk mengurangi volume sampah dan menjaga lingkungan tetap bersih untuk mendukung wujudnya pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo.
“sebagai salah satu upaya untuk mengurangi volume sampah, sebentar lagi kita terapkan di kapal-kapal wisata, restoran, hotel, warung makan, hingga di kantor-kantor, tidak diizinkan lagi untuk menggunakan air minum kemasan botol atau kemasan dalam bentuk gelas."|Edistasius (Bupati Mabar)
dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata RI, Edistasius Endi, memberikan, apresiasi tinggi kepada Kementerian Pariwisata dan semua pemangku kepentingan yang ikut bekerja sama mewujudkan harapan lingkungan Labuan Bajo yang bersih.
"tentu butuh keterlibatan kita semua agar orang suka dan betah datang di tempat kita,
Karena itu, kita juga sudah harus memulai agar lingkungan kita jaga,
hari ini kita memulai dengan budaya yang baru, betapa pentingnya yang namanya kebersihan."|Edistasius (Bupati Mabar)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Lingkungan, Hukum, Ekonomi,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Forkopimda Mabar, KSOP Labuan Bajo, Labuan Bajo Voice, Kemenpar RI,
| Penerbit: Kupang TIMES