Edisi: 1.119
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Prosesi Jalan Salib Ke-IX yang diselenggarakan oleh Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang berlangsung khidmat di Taman Nostalgia, Kota Kupang, yang didukung dengan alunan Suara Merdu dari Paduan Suara Mazmur Chorale, Kamis, (17/04/25),
Prosesi Jalan Salib Ke-IX tahun 2025, menetapkan Thema: “Damai Sejahtera di Tengah Keluarga.”
Kegiatan Religius tersebut, diawali dengan Ibadah Pembukaan, yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma, Wakil Wali Kota Kupang Serena C. Francis, para Pendeta dari Klasis Kota Kupang, Pendeta dari Sinode GMIT, dan ratusan Pemuda, Jemaat GMIT Klasis Kota Kupang, yang mengenakan pakaian serba hitam.
Ibadah pembukaan dimulai dengan do'a dan puji-pujian dari PS Mazmur Chorale, yang di-ikuti dengan Khotbah yang diberitakan oleh Pdt. Jasmarlianus Djo Naga.
Pdt. Jasmarlianus, membaca Firman Tuhan dari Injil Lukas 9:18-21, Khotbah berfokus pada Pengakuan Iman, bahwa; Yesus adalah Mesias.
Pdt. Jasmarlianus, menegaskan, pentingnya pengenalan pribadi akan Yesus Kristus, sebagaimana dikatakan dalam Injil Matius 16:17, bahwa; pengakuan iman Petrus berasal dari karya Tuhan, bukan sekadar keinginan manusia.
“Hidup Kekal berkaitan langsung dengan pengenalan kita akan Allah dan Yesus Kristus yang diutus-Nya."| Pdt. Jasmarlianus, merujuk pada Injil Yohanes 17:13.
Pdt. Jasmarlianus, menekankan bahwa; mengenal Yesus secara pribadi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, seperti; menyangkal diri, memikul salib setiap hari, dan mengikuti Yesus (Lukas 9:23-26).
“Prosesi Jalan Salib ini, bukan sekadar euforia, tetapi wujud pengakuan iman pribadi kepada Yesus sebagai Mesias dan Juru Selamat,
Kita dipanggil untuk menghidupi kehidupan Kristus melalui tindakan konkret."|Pdt. Jasmarlianus
usai Khotbah, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Tim Pelaksana Prosesi Jalan Salib, Marianus Kala Masi, dan Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma.
Ibadah Pembukaan di Taman Nostalgia ditutup dengan Suara Gembala oleh Pdt. Delviana Poyk-Snae, S.Th., M.Pd.K., yang sekaligus melepas secara resmi Prosesi Jalan Salib Ke-IX tahun 2025.
Prosesi Jalan Salib dimulai dari Taman Nostalgia, menggambarkan peristiwa Yesus berdoa di Taman Getsemani, dan berakhir di GMIT Jemaat Sesawi Oepura, yang melambangkan prosesi penyaliban Yesus Kristus.
Prosesi tersebut, berdurasi 12 jam dari start hingga finish.
dan akan finish pada Jum'at, (18/04/25) subuh, yang menunjukkan komitmen dan ketekunan para peserta dalam merenungkan penderitaan Kristus.
untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara, Prosesi Jalan Salib, dikawal oleh Pasukan Gabungan TNI-Polri, sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan tertib dan khidmat.
dan Prosesi Jalan Salib tidak hanya menjadi wujud ibadah, tetapi juga mempererat kebersamaan antar-pemuda GMIT Klasis Kota Kupang dalam semangat pengakuan iman yang hidup dan nyata, sekaligus memperkuat damai sejahtera di tengah keluarga.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Religius,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Klasis Kota Kupang, Forkopimda Kota Kupang, Forkopimda Prov NTT,
| Penerbit: Kupang TIMES