Krisis Ekonomi sudah di Depan Mata.?

Edisi: 1.120
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: Pinterest|Properti

KUPANG TIMES - dua bulan terakhir ini Ekonomi Indonesia berada di dalam situasi yang bener-bener sulit. 

ditambah lagi sistem Informasi dan Komunikasi Presiden, dan Kementerian /Lembaga kepada rakyat hingga pelaku pasar, yang terlihat tidak ter-sistematis dan ter-arah, dan itu diakui oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. 

dalam keadaan normal, seorang Kepala Negara akan memberikan pernyataan yang menenangkan rakyat-nya dan pelaku pasar, ketika ekonomi negaranya sedang sulit, sambil membuat kebijakan strategis yang jelas dan meyakinkan. 

Namun, Presiden RI, Prabowo Subianto terkesan mengentengkan keadaan Ekonomi Nasional yang sedang runyam, dengan mengatakan, dirinya tidak takut terhadap kondisi pasar modal dan pusat keuangan yang sedang genting. 

dengan 17.261 per-dolar AS pada 7 April lalu, nilai tukar rupiah melewati titik saat Indonesia dilanda krisis moneter pada 1998 silam. 

waktu itu nilai tukar rupiah terus anjlok selama 2 tahun hingga puncaknya mencapai 16.800 per dolar AS. 

seharusnya, meski keadaan berbeda, anjloknya nilai tukar rupiah menjadi alarm serius terjadinya krisis ekonomi. 

apalagi hal ini disusul pula oleh anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar modal, saat hari pertama pembukaan, usai libur Lebaran. 

dan masalah utama pelemahan nilai tukar rupiah /atau anjloknya IHSG, bukan semata karena kebijakan Presiden AS, Donald Trump.

Justru, pemicunya ada di dalam Negeri. 

Kepercayaan para pelaku pasar semakin menurun, karena kebijakan-kebijakan Pemerintahan Prabowo Subianto, yang bertentangan satu sama lain. 

dari sejumlah situasi tersebut diatas, maka pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto, bahwa; dirinya tidak takut terhadap keadaan pasar modal yang depresi, ternyata dampaknya tidak se-enteng ucapannya. 

Psikologi pasar tidak bisa dilawan dengan "omon-omon" yang malah mengesankan menantang arus. 

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Ekonomi, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: TCO, berbagai sumber, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®