HARI INI dalam SEJARAH: Laika, Anjing Tidak Bertuan, Mahkluk Bumi Pertama yang Mengorbit di Luar Angkasa KEMBALI Ke Bumi.?

Edisi: 1.115
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

      Potret: AP|Properti

KUPANG TIMES - "dengan jantung berdebar dan frekuensi nafas berjalan cepat, Laika mengendarai roket ke orbit Bumi, 2.000 mil di atas jalan-jalan Moskow yang dikenalnya, 

Kepanasan, rasa sesak, ketakutan, dan mungkin lapar, anjing luar angkasa itu mengorbankan hidupnya untuk negaranya, tanpa sengaja memenuhi misi bunuh diri anjing."

Kurang lebih itulah yang dialami oleh Laika.. 

sebelum manusia benar-benar dikirim ke luar angkasa, perlu dipelajari dahulu bagaimana makluk hidup bisa bertahan hidup di dalam sempitnya pesawat ruang angkasa.

Minggu, 3 November 1957 silam, Uni Soviet meluncurkan makhluk hidup pertama ke orbit Bumi. 

mahkluk hidup itu adalah seekor anjing bernama Laika, dikirim dengan pesawat luar angkasa Sputnik II, untuk menguji keamanan perjalanan ruang angkasa bagi manusia. 

Sputnik II tidak dirancang untuk pulang ke Bumi, dilansir dari RussianSpaceWeb.com, sehingga Laika memang tidak dimaksudkan untuk pulang, hidup dengan selamat. 

Laika adalah anjing jalanan yang diambil dari jalan-jalan Moskow, sekitar seminggu sebelum diluncurkan ke angkasa. 

Laika, dipilih menjadi ‘kosmonot pertama’ Soviet karena ukuran tubuhnya yang kecil dan sikapnya yang tenang.

Laika adalah anjing berbulu hitam-putih campuran husky-spitz, yang awalnya bernama Kudrayavka /atau keriting kecil. 

namanya diganti menjadi “Laika” yang berarti; ‘penggonggong,’ karena selama sesi wawancara radio, Laika selalu menggonggong. 

berat badan Laika sekitar 6 Kilogram, pada saat penerbangannya, dikutip dari Space.com

Ilmuwan roket Soviet ingin mengirim anjing ke luar angkasa untuk lebih memahami apa pengaruh peluncuran, gaya berat mikro, dan aspek lain dari penerbangan luar angkasa terhadap tubuh manusia. 

sebenarnya, para ilmuwan sudah mengumpulkan anjing-anjing liar, yang menurut mereka cocok. 

mereka adalah anjing betina [lebih mudah dipasang] dan berwarna cerah. 

dari sini, para insinyur roket memilih yang paling patuh dan paling toleran terhadap suara keras roket, beserta perubahan tekanan udara. 

para peneliti juga menguji kandidat akhir untuk uji coba dalam kapsul kecil dan bertahan selama berminggu.

para insinyur diperintahkan untuk membangun pesawat Sputnik II dengan cepat setelah Perdana Menteri Soviet, Nikita Khrushchev, meminta penerbangan dilakukan bertepatan dengan 7 November 1957 /atau Peringatan 40 Tahun Revolusi Bolshevik.

menggunakan apa yang telah mereka pelajari dari Sputnik I, tidak berawak dan tidak bermesin, dan sering bekerja tanpa cetak biru, tim insinyur bekerja cepat membangun sebuah pesawat luar angkasa. 

Proyek pengerjaan Sputnik II tersebut, mencakup kompartemen yang diberi tekanan, untuk ditempati seekor anjing.

Sputnik I memang membuat sejarah mencengangkan dunia, menjadi objek buatan manusia pertama di orbit Bumi 4 Oktober 1957. 

Sputnik II akan pergi ke orbit Bumi dengan roket tambahan dan para insinyur yakin dengan muatan seberat 500 Kg /atau enam kali lebih berat dari muatan di Sputnik I.

Sputnik II juga membawa berbagai instrumen ilmiah untuk mengukur radiasi matahari dan sinar kosmik, serta kabin untuk Laika yang dilengkapi kamera video.

Misi ini merupakan rangkaian upaya Uni Soviet untuk kembali memimpin perlombaan perjalanan luar angkasa melawan Amerika Serikat yang tertinggal saat Sputnik I diluncurkan. 

Jika Sputnik II berhasil melesat ke orbit membawa Laika, maka  AS akan semakin tertinggal.

Sensor pengukur tekanan dan suhu udara dipasang pada kabin yang terbuat dari aluminium. 

Pengukur tekanan darah, frekuensi nafas, dan detak jantung juga dipasang untuk memantau Laika di luar angkasa.

ada sebuah nampan kecil yang bisa membuka dan menutup secara berkala, di dalamnya menyimpan cadangan makanan selama 20 hari. 

Satelit juga dilengkapi tempat pembuangan khusus untuk buang air, dan memungkinkan Laika berdiri, duduk, berbaring, dan bergerak bolak-balik di dalam kabin.



Pada 3 November pukul 05:30 am (pagi) waktu setempat, Sputnik II lepas landas dengan gaya gravitasi mencapai lima kali tingkat gravitasi normal, membawa Laika yang mengenakan pakaian antariksa dengan penahan logam bawaan. 

Kebisingan dan tekanan penerbangan membuat Laika ketakutan.

dilaporkan bahwa; detak jantung Laika melonjak tiga kali lipat dari biasanya dan laju napasnya naik empat kali lipat. 

Laika berhasil mencapai orbit Bumi dalam keadaan hidup dan bersama kapsulnya mengelilingi Bumi dalam durasi waktu 103 menit.

Sayangnya, hilangnya pelindung panas membuat suhu di kapsul naik tak terduga, yang berdampak buruk pada Laika. 

Suhu di dalam pesawat ruang angkasa setelah orbit Ke-4 tercatat lebih dari 90° derajat, sebuah kondisi yang membuat Laika mati.

Jurnalis bernama Anatoly Zak dari RussianSpaceWeb.com, mengatakan, Data Telemetri menunjukkan bahwa; Laika selamat saat peluncuran.

awalnya, publikasi Soviet mengklaim bahwa; anjing itu mati, tanpa rasa sakit, setelah seminggu di orbit Bumi.

tetapi klaim tersebut, dipertanyakan banyak orang selama bertahun-tahun.

“beberapa dekade kemudian, beberapa sumber Rusia mengungkapkan bahwa; Laika bertahan di orbit selama empat hari dan kemudian mati ketika kabin terlalu panas, 

menurut sumber lain, panas berlebih yang parah dan kematian anjing hanya terjadi lima /atau enam jam sejak peluncuran.”|Anatoly Zak (Jurnalis) 

menurut NASA, pesawat ruang angkasa [Sputnik II) mungkin terlalu panas, karena sistem kontrol termal tidak bekerja dengan baik dan beberapa isolasi robek, karena anomali selama peluncuran.

Baterai Sputnik II mati pada 10 November 1957, pesawat ruang angkasa tersebut berhenti mengirimkan data ke bumi.

“dengan semua sistem mati, pesawat ruang angkasa terus mengitari Bumi, hingga, 14 April 1958, ketika memasuki kembali atmosfer setelah 2.570 orbit /atau 162 hari di luar angkasa.”|Anatoly Zak (Jurnalis) 


Laika sangat Berjasa,

data-data dari peluncuran Laika menjadi dasar pengembangan teknologi yang memungkinkan membawa manusia ke luar angkasa dan mengembalikannya ke Bumi dengan selamat.

butuh beberapa tahun bagi orang pertama untuk mencapai luar angkasa. 

Uni Soviet mencatat tonggak sejarah itu pada 12 April 1961, dengan meluncurkan Vostok I yang membawa Kosmonot Yuri Gagarin dalam misi mengelilingi orbit Bumi, dan membawanya kembali selamat ke Bumi.

segera setelah penerbangan, Soviet membuat pin enamel untuk merayakan “Penumpang Pertama di Luar Angkasa.”

Sekutu-sekutu Soviet kala itu, seperti; Rumania, Albania, Mongolia, Polandia, dan Korea Utara, serta merta mengeluarkan perangko Laika antara tahun 1957 dan 1987.

Tahun 2015, Rusia [Uni Soviet bubar pada 26 Desember 1991] membuat patung peringatan baru Laika di atas roket di fasilitas penelitian militer Moskow. 

dan ketika negara tersebut menghormati kosmonotnya yang gugur tahun 1997 dengan patung di Institut Masalah Biomedis di Star City, Moskow, gambar Laika dapat dilihat di salah satu sudutnya, sebagaimana diberitakan Smithsonian Magazine.

selama misi Mars Exploration Rover Opportunity pada Maret 2005, NASA secara tidak resmi menamai sebuah tempat di dalam kawah Mars “Laika.”


cukup tahu • Pesawat Antariksa, Sputnik II kembali ke Bumi pada 14 April 1958 setelah mengorbit selama 162 hari. 

Sputnik II terbakar habis saat memasuki atmosfer Bumi. 

Bagaimana Sputnik II kembali ke Bumi.?

Sputnik II memasuki kembali atmosfer Bumi pada tanggal 14 April 1958, sekitar pukul 02:00 waktu setempat. 

Sputnik II terbakar habis saat memasuki kembali atmosfer Bumi. 

Sputnik II memasuki kembali atmosfer Bumi, pada garis yang membentang dari New York ke Amazon. 

Bagaimana Nasib Laika.?

Anjing Laika yang dibawa Sputnik II meninggal, karena kepanasan dan tertekan, karena kenaikan suhu di dalam kabin. 

Kematian Laika mengundang perhatian dan simpati dari khalayak internasional. 

Pada tahun 2008, sebuah monumen kecil dengan patung Laika didirikan di Moskow, Rusia. 

Dampak Sputnik II, 

Peluncuran Sputnik II memberi Soviet keunggulan besar dalam Perlombaan Luar Angkasa dengan Amerika Serikat. 

Perjalanan dan pengorbanan Laika telah memberikan data berharga untuk mewujudkan misi-misi perjalanan manusia tidak lama kemudian. 

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Sains, Sejarah, Sosial, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: RussianSpaceWeb.com, NASA, berbagai sumber, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®