Warga BISA Laporkan Keluhan soal BBM secara LANGSUNG Ke Dirut Pertamina, Ini Nomor Kontaknya.! di-save ya..

Edisi: 1075
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel

      Karikatur: Mice Cartoon|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Direktur Utama PT. Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas keterlibatan perusahaan dalam dugaan kasus korupsi tata kelola ekspor-impor minyak mentah dan produk kilang. 

"Saya sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini, 

ini tentunya adalah peristiwa yang memukul kita semua, menyedihkan juga bagi kami."|Simon (Dirut Pertamina), saat konferensi pers di Graha Pertamina, Jakarta, Selasa, (04/03/25).

di dalam konferensi pers tersebut, Simon, membagikan nomor telepon selular pribadinya yang khusus diperuntukkan menerima laporan /atau aduan masyarakat terkait kejanggalan kualitas bahan bakar minyak (BBM), maupun praktik yang melenceng di lapangan. 

"Saya juga memberikan nomor khusus saya, yaitu; nomor 0814-1708-1945, 

saat ini bisa untuk menerima SMS, nanti akan segera didaftarkan untuk menggunakan aplikasi Whatsapp."|Simon (Dirut Pertamina) 

Simon, membagikan nomor kontak tersebut, supaya masyarakat dapat melapor langsung kepada dirinya, apabila menemukan kejanggalan terkait kualitas BBM /atau praktik mencurigakan lainnya yang ada di lapangan.

Simon, menegaskan, setiap laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti oleh Pertamina. 

"apabila masyarakat menemukan kejagalan atau situasi yang tidak sesuai baik dalam kualitas BBM /atau menemukan praktik yang kurang sesuai di lapangan, bisa langsung menghubungi nomor tersebut, untuk dapat kami tindaklanjuti pada kesempatan yang pertama."|Simon (Dirut Pertamina) 

Simon, juga mengapresiasi kepedulian masyarakat terhadap Pertamina. 

Simon, mengatakan bahwa; seluruh kritik dan masukan akan menjadi dorongan bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan ke depan.

“Kami juga berterima kasih atas kepedulian dari seluruh rakyat Indonesia, 

Kami berterima kasih atas masukan-masukan yang telah kami terima, yang tentunya akan menjadi kritik, akan menjadi bahan cambukan bagi Pertamina untuk bekerja lebih baik lagi di masa mendatang."|Simon (Dirut Pertamina) 

Kasus Korupsi Pertamina, 

sebagai informasi, dalam kasus korupsi di Internal Pertamina, Kejaksaan Agung telah menetapkan 7 (tujuh) tersangka, termasuk 4 (empat) petinggi anak usaha Pertamina, diantaranya:

1. Riva Siahaan (Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga), 

2. Yoki Firnandi (Direktur Utama PT Pertamina International Shipping), 

3. Sani Dinar Saifuddin (Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional), 

4. Agus Purwono (VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional). 

Selain itu, 3 (tiga) broker juga terlibat dalam kasus ini, antara lain: MKAR, DW, dan GRJ.

Kasus tersebut, terpublis, setelah ditemukan praktik ilegal dalam pembelian dan pencampuran Pertalite (RON 90) menjadi Pertamax (RON 92) di depo Pertamina, yang melanggar ketentuan yang ada. 

selain itu, terdapat juga mark-up kontrak shipping dalam proses impor minyak mentah dan produk kilang yang merugikan negara dengan fee yang tidak sah, yang disinyalir menguntungkan tersangka MKAR. 

Terkait kasus ini, Simon menegaskan bahwa Pertamina akan bekerja sama sepenuhnya dengan Kejaksaan Agung untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Hukum, Komunikasi, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: PT. Pertamina (Persero), Mice Cartoon, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®