Edisi: 1086
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - sejumlah perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mendatangi lokasi rapat pembahasan Revisi Undang-Undang TNI, di Hotel Fairmont Jakarta, Sabtu, (15/03/25) sore.
mereka menggelar aksi, untuk menyampaikan protes dan penolakan terhadap pembahasan RUU TNI tersebut.
sekitar 3 (tiga) orang tiba di depan Ruby Meeting Room Hotel Fairmont Jakarta.
mereka terlihat berupaya masuk ke dalam ruang rapat, untuk menginterupsi rapat yang dihadiri oleh Komisi I DPR-RI dan Pemerintah.
tidak ada pengawalan, ketika mereka memasuki ruangan.
mereka terlihat, hanya membawa secarik kertas poster yang berisi penolakan terhadap RUU TNI itu.
aksi mereka dalam ruang rapat terbilang singkat.
Karena di waktu yang sama, sejumlah petugas keamanan hotel langsung menghadang aksi massa tersebut.
terlihat, salah seorang orator terjatuh, karena didorong saat dipaksa keluar oleh petugas keamanan hotel.
"Tolak RUU TNI.. Kembalikan tentara ke barak."|teriak massa di depan ruang rapat Hotel Fairmont, Jakarta.
Petugas keamanan hotel, terlihat berjaga di depan pintu, menghalangi aksi demonstrasi Koalisi Masyarakat Sipil, sambil menggiring massa untuk meninggalkan lokasi.
Ketua Divisi Hukum KontraS, Andrie Yunus, mempertanyakan alasan DPR-RI dan Pemerintah menggelar rapat di hotel secara tertutup.
Andrie mewakili Koalisi Masyarakat Sipil mendesak, supaya proses pembahasan RUU TNI dihentikan.
"selain bertolak belakang dengan kebijakan negara mengenai efisiensi, juga terkait dengan pasal dan subtansinya yang jauh dari upaya semangat menghapus dwifungsi militer."|Andrie (Ketua Divisi Hukum KontraS), saat berorasi di depan ruang rapat Hotel Fairmont.
Usai berorasi, Koalisi Masyarakat Sipil meninggalkan hotel.
mereka tidak diizinkan masuk dan bertemu dengan legislator maupun eksekutif yang hadir dalam rapat tersebut.
sejak kemarin, Panitia Kerja Komisi I DPR-RI menggelar rapat kerja pembahasan revisi UU TNI dengan pemerintah di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat.
Sejumlah legislator dari Komisi I DPR-RI terlihat hadir dalam rapat tersebut.
anggota legislatif yang hadir di antaranya; Ahmad Heryawan, Tubagus Hasanuddin, hingga Rizki Aulia Natakusumah.
sementara perwakilan pemerintah yang terlihat hadir dalam rapat hari kedua ini, Wakil Menteri Pertahanan RI, Donny Ermawan.
Anggota Komisi I DPR-RI, Tubagus Hasanuddin, mengatakan, tidak ingin berbicara banyak mengenai alasan rapat panja pembahasan RUU TNI digelar di luar kompleks Parlemen, Senayan.
Tubagus, menyerahkan urusan tersebut kepada pimpinan Komisi I DPR-RI untuk menjelaskan.
Tubagus, mengatakan bahwa; ranahnya hanya perihal teknis perundang-undangan yang sedang dibahas.
"apa urgensinya, lalu di mana tempatnya, tanya kepada pimpinan."|TB Hasanuddin (anggota Komisi I) saat ditemui di sela-sela rapat panja RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu, (15/03/24)
adapun Ketua Komisi I DPR-RI Utut Adianto, mengatakan, kebiasaan rapat di hotel itu telah dilakukan sejak dahulu.
"dari dulu.. coba kamu cek."|Utut (Ketua Komisi I), saat ditemui di sela-sela rapat di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu, (15/03/25).
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Hukum, Politik, Sosial,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: KontraS, Komisi I DPR-RI, Wamenhan RI,
| Penerbit: Kupang TIMES