MANTAN Jubir KPK, Febri Diansyah JELASKAN Kenapa BELA Hasto.?

Edisi: 1084
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel

     Potret: PJ|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Mantan Kabiro Humas sekaligus Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, menjadi, salah satu Kuasa Hukum Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto. 

Febri, sedikit menjelaskan alasan, dirinya bergabung untuk membela Hasto.

"Mungkin banyak pertanyaan ya dari teman-teman, kenapa kemudian katakanlah Bang Todung adalah tokoh antikorupsi, kemudian menangani kasus korupsi, 

Karena melihat begitu banyak persoalan dari aspek hukum dalam proses penanganan perkara ini dan juga dari substansinya."|Febri (Lawyer), saat di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Rabu, (12/03/25).

Febri, mengatakan, dirinya telah mempelajari dan berdiskusi dengan beberapa pihak terkait kasus Hasto. 

Febri menganggap peran Hasto dalam perkara ini, tidak jelas.

"Jadi kami pelajari ada dua putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap, 

karena putusan pengadilan itulah yang menjadi pegangan paling kuat, 

sebenarnya sangat jelas, tidak ada peran Pak Hasto Kristiyanto, yang kemudian bisa membuat Pak Hasto dijerat sebagai pemberi suap dan seluruh sumber dana yang diberikan kepada Wahyu Setiawan menurut putusan tersebut, fakta hukum yang sudah diuji di persidangan tersebut itu bersumber dari Harun Masiku."|Febri (Lawyer),

Febri, mengatakan, kasus ini harus diuji secara spesifik, dan hal tersebut, bisa dilakukan di persidangan nanti.

"Setelah kami pelajari itulah, kemudian kami cukup yakin bahwa; kasus ini seharusnya diuji secara rinci dan secara detail dalam proses persidangan nanti."|Febri (Lawyer),

cukup tahu • Sebelumnya, PDI-P menambah sederet pengacara untuk membela Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto melawan KPK di sidang kasus suap dan perintangan berkaitan buronan Harun Masiku. 

Berikut, daftar Pengacara Hasto Kristiyanto, antara lain:

1. Todung M Lubis sebagai koordinator

2. Maqdir Ismail

3. Ronny B. Talapessy

4. Arman Hanis

5. Febri Diansyah

6. Patramijaya

7. Erna Ratnaningsih

8. Johannes Oberlin L Tobing

9. Alvon Kurnia Palma

10. Rasyid Ridho

11. Duke Arie W

12. Abdul Rohman

13. Triwiyono Susilo

14. Willy Pangaribuan

15. Bobby Rahman Manalu

16. Rory Sagala

17. Annisa Eka Fitria Ismail.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Hukum, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: DPP PDI-P, Febri Diansyah, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®