Edisi: 1081
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah pasar tradisional dan gudang bahan pokok di Kota Kupang, Senin, (10/03/25).
Kunker tersebut, untuk memastikan ketersediaan stok serta menekan kenaikan harga pangan pokok, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), antara lain:
1. Nyepi, Tahun Baru Saka 1947,
2. Idulfitri 1446 Hijriah,
3. Paskah 2025.
turut mendampingi dalam Kunker Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang tersebut, antara lain:
1. Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Elvis Odja,
2. unsur Forkopimda Kota Kupang,
3. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega,
4. Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Maria M. Detaq,
5. Sejumlah Pejabat terkait Pemerintah Kota Kupang.
dr. Chris dan Serena, memulai kunker-nya, dengan mengunjungi Gudang Bulog.
dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kupang, dr. Christian dan rombongan melihat secara langsung harga dan ketersediaan beras.
Kepala Gudang Bulog Kupang-NTT, Yogi Kore, menjelaskan bahwa; stok beras yang tersedia saat ini mencapai 11 ribu ton, dengan harga jual di gudang senilai IDR 13.100 per-Kg.
Yogi, mengatakan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa; pasokan beras aman dan harga masih dalam batas wajar.
usai kunker di Gudang Bulog Kupang-NTT, dr. Chris dan rombongan melanjutkan kunker ke Pasar Tradisional Oebobo, Kota Kupang, untuk meninjau dan melihat secara langsung harga kebutuhan pokok, seperti; cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan tomat, dan harga bahan pokok tersebut relatif stabil.
di sela-sela kunker tersebut, seorang pedagang ayam potong, Ibu. Atun, mengatakan, harga ayam potong saat ini berada di angka IDR 50 ribu per-ekor.
sementara itu, pedagang cabai rawit, Ibu. Maria Imakalatu, mengatakan bahwa; harga cabai rawit, saat ini mencapai IDR 80 ribu oer-Kg • tomat IDR 13 ribu per-Kg • bawang merah IDR 30 ribu per-Kg.
di dalam kunker tersebut, para pedagang tidak lupa menyampaikan pengeluhan mereka, terkait kebersihan pasar yang masih sangat kurang.
salah satu pedagang daging sapi, bapak. Mance, menyampaikan keluhan terkait sampah yang menumpuk di sekitar area pasar dan saluran saluran drainase yang tersumbat, akibat sampah yang menumpuk.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Birokrasi, Keuangan, Ekonomi,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Humas Pemkot Kupang, Bulog Kupang-NTT, PD Pasar Kota Kupang,
| Penerbit: Kupang TIMES