Edisi: 1046
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel
WASHINGTON DC, KUPANG TIMES - Presiden Amerika Serikat, menunda, perang dagangnya dengan Kanada dan Meksiko.
Penundaan tersebut, terjadi, setelah pembicaraan dilakukan Trump dengan para pemimpin Kedua Negara, yang seharusnya menjadi sekutu dekat AS itu, Senin, (03/02/25) waktu setempat.
Pengumuman Kanada, disampaikan oleh Perdana Menteri, Justin Trudeau, setelah melakukan panggilan telepon dengan Trump.
Turdeau berjanji melakukan penguatan perbatasan untuk menghentikan penyeberangan migran dan obat-obatan terlarang.
"Saya baru saja melakukan panggilan telepon yang baik dengan Presiden Trump."|Trudeau (PM Kanada) di akun X miliknya.
Trudeau, mengatakan, Kanada akan mengerahkan hampir 10.000 petugas garis depan untuk membantu mengamankan perbatasan, memasukkan kartel narkoba sebagai teroris khususnya soal fentanil, dan menindak tegas pencucian uang, dikutip dari AFP, Selasa, (04/02/25).
"tarif yang diusulkan, akan dihentikan sementara setidaknya selama 30 hari, sementara kita bekerja sama."|Trudeau (PM Kanada)
Penundaan ke Meksiko, juga diumumkan oleh Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum.
sama seperti Kanada, Meksiko juga akan mengirimkan 10.000 tentara ke perbatasan untuk menghentikan penyebaran fentanil.
"Percakapan yang baik dengan Presiden Trump, (dilakukan) dengan penuh rasa hormat terhadap hubungan dan kedaulatan kita."|Claudia Sheinbaum (Presiden Meksiko)
sebelumnya, taipan media, Rupert Murdoch di Gedung Putih, Trump juga sempat membuka deal-nya dengan Meksiko.
Murdoch, mengatakan, Trump melakukan pembicaraan "sangat bersahabat" dengan Sheinbaum dan setuju untuk segera menghentikan tarif 25% terhadap negeri itu.
"sekarang akan ada perjanjian lebih lanjut untuk kesepakatan jangka panjang."|Trump (Presiden AS)
Namun, Trump, mengatakan, Kanada masih sangat sulit diajak berbisnis.
Trump, menjelaskan, akan ada pembicaraan telepon lanjutan Senin malam.
Trump, menandatangani surat perintah eksekutif, Sabtu, (01/02/25).
Surat Perintah Eksekutif tersebut menetapkan tarif 25% untuk barang impor Kanada dan Meksiko serta 10% untuk China.
Pengecualian diberikan ke energi Kanada di mana hanya dipatok 10%.
dalam surat perintah eksekutif tersebut, seharusnya pemberlakuan tarif berlaku Selasa, (04/02/25) /atau hari ini.
menurut badan statistik kedua negara, bagi Meksiko dan Kanada, AS sejauh ini merupakan pelanggan terbesar, menyumbang 77% dari ekspor barang Meksiko dan 84% dari ekspor Kanada.
Bagaimana dengan China.?
sementara itu, Trump, mengatakan, pembicaraan pada menit-menit terakhir antara Washington dan Beijing kemungkinan akan diadakan "dalam 24 jam ke depan" untuk menghindari tarif baru atas impor dari China.
Tirai bambu, pesaing ekonomi utama AS, menghadapi bea masuk tambahan sebesar 10% di atas pungutan yang ada.
belum diketahui apakah pembicaraan dengan China menyinggung pula soal Terusan Panama.
sebelumnya Trump menginginkan Terusan Panama dikembalikan ke AS, karena "pengaruh China" terhadap kanal tersebut mengancam kepentingan strategis AS, sehingga perlu adanya perubahan segera /atau Washington akan bertindak tegas.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik, Bisnis,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: AFP, CNBC Internasional,
| Penerbit: Kupang TIMES