Edisi: 1047
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel
PANAMA, KUPANG TIMES - Negara Panama, resmi menghentikan kerja sama Proyek Pembangunan Infrastruktur Belt and Road yang di prakarsai China.
Informasi tersebut diperoleh, usai Presiden Panama, Jose Raul Mulino, melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, bahwa; kedaulatan Terusan Panama tetap berada di tangan Pemerintah Panama.
selain itu, Jose, memastikan, perjanjian kerja sama proyek pembangunan infrastruktur Belt and Road dengan Pemerintah China tidak akan diperbarui.
dilansir dari NHK, Selasa, (04/02/25), keputusan tersebut diambil, di tengah meningkatnya tekanan dari Amerika Serikat terhadap Panama terkait Terusan Panama.
"Kami akan mempelajari kemungkinan untuk mengakhiri-nya lebih awal."|Jose Raul Mulino (Presiden Panama)
Washington DC, ingin Panama mengembalikan Kanal Penting /atau menormalisasi Kanal tersebut.
sementara itu, Gedung Putih menuduh China, mengendalikan Terusan Panama.
Pemerintah Panama, secara tegas, menolak menyerahkan Kanal strategis tersebut ke AS.
Negara Amerika Tengah itu, membantah pengaruh China di Terusan Panama.
Terusan Panama, yang menghubungkan Samudera Pasifik dan Atlantik dibangun oleh AS pada awal abad Ke-20.
Pada tahun 1999, Kanal tersebut diserahkan ke Pemerintah Panama.
"Kedaulatan Panama atas Terusan Panama tidak bisa dipertanyakan."|Jose Raul Mulino (Presiden Panama)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik, Sejarah, Bisnis,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: IDX, NHK,
| Penerbit: Kupang TIMES