Presiden RI, Prabowo Subianto MERESMIKAN Bullion Bank, Bank Emas Pertama di Indonesia.?

Edisi: 1069
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: BPMI|Properti

JAKPUS, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan layanan bank emas /atau bullion bank di The Gade Tower, Senen, Jakarta Pusat, Rabu, (26/02/25).

Peresmian tersebut, bisa dilaksanakan, usai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin kepada PT. Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Pegadaian untuk melaksanakan kegiatan usaha bullion.

BSI memperoleh izin pada 12 Februari 2025, sedangkan Pegadaian sejak 23 Desember 2024 lalu. 

Peresmian tersebut, ditandai dengan memasukkan batangan emas ke dalam treasure box yang disediakan.

"dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Rabu 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan layanan bank emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia."|Prabowo (Presiden RI). 

Kepala Negara, memahami bahwa; persiapan bank emas ini menyita waktu yang cukup lama. 

"Kalau tidak salah lebih dari empat tahun, takdir saya bahwa; saya yang meresmikan."|Prabowo (Presiden RI). 

Presiden RI, Prabowo, berharap, dengan hadirnya bank emas, dapat meningkatkan PDB sekitar IDR 245 triliun, membuka lapangan pekerjaan baru sebanyak 1,8 Juta, memperkuat devisa, dan membantu menghemat devisa negara karena emas akan dikelola di dalam negeri dari hulu hingga hilir.


cukup tahu • acara peresmian turut dihadiri Menteri BUMN RI, Erick Thohir • Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati • Menteri Investasi dan Hilirisasi RI sekaligus Kepala Danantara, Rosan Perkasa Roeslani • Panglima TNI, Agus Subiyanto • Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto • dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. 

Pembentukan dan Peresmian Bank Emas sempat disampaikan oleh Presiden RI, Prabowo, pekan lalu.

Presiden RI, Prabowo, mengatakan, dirinya akan membentuk bank emas pada 26 Januari 2025. 

"Kita akan bentuk bank emas, bank emas, 

Jadi kita selama ini belum punya bank untuk emas."|Prabowo (Presiden RI), saat di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, (26/02/25). 

Berdasarkan perhitungan OJK, pembentukan bullion bank dapat menciptakan nilai tambah dalam industri emas hingga IDR 50 Triliun.

Prospek bisnis bank emas juga diperkirakan semakin baik. Berdasarkan hasil penelitian OJK, usaha bullion dapat memaksimalkan nilai tambah dari sumber daya emas yang ada di Indonesia, baik emas hasil tambang maupun stok emas yang dimiliki masyarakat. 

"Usaha bullion bank dapat berpotensi meningkatkan konsumsi emas ritel yang akan memacu peningkatan industri emas dan keseluruhan bisnis dalam ekosistem emas yang mewadahi, dengan tambahan value added (nilai tambah) hingga sebesar IDR 30-50 Triliun."|Dian Ediana Rae (Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK) 

Menteri BUMN RI, Erick Thohir, menambahkan, cadangan emas Indonesia menempati peringkat Ke-6 terbesar di dunia dengan jumlah sekitar 2.600 Ton. 

Namun, jumlah cadangan emas batangannya masih jauh dari Singapura, yakni hanya sebesar 78,3 ton.

"artinya Kita nomor 43 di dunia, Ekonomi Kita lihat Amerika itu hampir 8.000 ton reserve-nya."|Erick (Menteri BUMN RI) 


BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Perbankan, Ekonomi, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Kemensetneg, Setkab, Kemen BUMN RI, OJK, BI, 

| Penerbit: Kupang TIMES

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®