Edisi: 1059
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Ahli biologi kelautan menemukan seekor Anglerfish /atau Black Seadevil, berenang di dekat permukaan air laut, dikutip dari laporan Fox 10 News, Rabu, (12/02/25).
Penemuan tersebut menjadi sorotan, karena spesies ikan tersebut, merupakan, penghuni laut dalam.
Anglerfish adalah ikan yang hidup di kedalaman 650 hingga 6.500 kaki /atau sekitar 200-2.000 meter di bawah laut yang gelap.
momen langka tersebut, tertangkap kamera, di perairan Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol
Apa Itu Anglerfish /atau Black Seadevil.?
Anglerfish salah satu hewan laut yang hidup di kedalaman laut yang gelap tak terjangkau sinar matahari.
Hewan ini memiliki tubuh bulat dengan antena yang menjulang di atas kepalanya.
Giginya menyerupai taring, sehingga terlihat mengerikan.
dikutip dari laporan Histocompatibility and Reproduction: Lessons from the Anglerfish, rahang Anglerfish dapat ditarik, karena tidak ada tulang dan tubuh Anglerfish lentur menyeluruh.
Anglerfish /atau Ikan Pemancing, berburu mangsa dengan menggunakan antena-nya yang bercahaya, yang berfungsi untuk memikat perhatian mangsanya.
antena Anglerfish disebut illicium dari kata latin illicio yang berarti memikat.
dan antena Anglerfish, berasal dari tulang belakang sirip punggungnya, yang memanjang dari bagian punggung kepala.
organ bercahaya (diujung antena) berbentuk bola disebut esca yang berarti 'umpan' dalam bahasa Latin.
Anglerfish memperoleh kemampuan untuk bercahaya dari bakteri bio-luminescent simbiosis, terutama dari jenis Enterovibrio.
setiap spesies anglerfish berpasangan dengan spesies bakteri luminescent yang unik, cahaya tersebut diperkuat oleh kristal dan reflektor, kemudian dipancarkan melalui jaringan transparan.
cahaya terlihat seperti; umpan ketika anglerfish menggoyangkan illicium dengan tetap menjaga tubuh tidak bergerak, dan cahaya tersebut terlihat seperti gerak hewan kecil.
dikutip dari Monterey Bay Aquarium Research Institute, panjang anglerfish bervariasi.
ada yang berukuran 18 sentimeter dengan beberapa jenis tumbuh hingga 100 sentimeter.
variasi ukuran yang ekstrem ini disebabkan oleh dimorfisme seksual Anglerfish jantan berukuran lebih kecil dari Anglerfish betina.
di habitatnya, Anglerfish sulit menemukan pasangan, sehingga memerlukan strategi untuk reproduksi.
Anglerfish jantan yang mungil memiliki indra penciuman yang kuat untuk menemukan Anglerfish betina.
Anglerfish jantan melepaskan enzim yang melarutkan jaringan Anglerfish betina di sekitar mulutnya.
Kenapa Anglerfish Muncul Ke Permukaan Laut.?
mengutip National Geographic, seorang ahli biologi ikan di Rice University, Corry Evans, mengatakan, penampakan ikan Anglerfish ke permukaan tersebut, membuatnya terkesan, karena ikan tersebut naik ke atas laut dengan kondisi utuh serta masih bisa berenang.
"seluruh tubuh mereka tidak bergerak,
mereka adalah predator penyergap.., mereka hanya duduk di sana, bergoyang-goyang,
jadi melihat yang satu ini melakukan sesuatu yang aktif sungguh mengejutkan."|Evans (ahli biologi ikan)
Evans, mengatakan, ada kemungkinan bahwa; ikan pemancing memakan ikan yang memiliki kantung renang /atau kelenjar gas, sehingga gas tersebut terus mengembang dan menarik sang predator naik ke atas permukaan laut.
selain itu, Evans, menduga bahwa; penyebab lainnya, yakni; area lepas pantai Kepulauan Canary terkenal dengan aktivitas vulkaniknya, sehingga ikan tersebut terperangkap dalam kolom air hangat yang naik akibat retakan bawah laut.
Evans, mengatakan, Black Seadevil itu, naik ke atas, karena kemungkinan Anglerfish ditelan /atau dijerat oleh predator yang lebih besar, lalu predator tersebut memuntahkannya di dekat permukaan laut.
sementara Peneliti lainnya, mengemukakan alasan lainnya, yakni; akibat adanya aktivitas EL Nino di laut dalam, yang membuat ikan tersebut terbawa hingga ke permukaan.
meski demikian, hingga berita ini diterbitkan, para peneliti belum dapat memastikan alasan pasti ikan Anglerfish muncul ke permukaan laut.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Edukasi,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Histocompatibility and Reproduction: Lessons from the Anglerfish, Monterey Bay Aquarium Research Institute, National Geographic,
| Penerbit: Kupang TIMES