ini TANGGAPAN Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan SOAL Tagar #KaburAjaDulu.?

Edisi: 1061
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
 
       Potret: CJ|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menanggapi tagar #KaburAjaDulu yang menjadi tranding topic di platform media sosial. 

Luhut, mengatakan, pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto, baru berjalan 100 hari.

dengan demikian, masyarakat tidak perlu buru-buru menyatakan puas /atau tidak puas, terhadap capaian pemerintah.

"Ya kita intinya, ini kan baru 100 hari. Ya kita dengar, semua itu saya pikir, saya berpesan, enggak usah terlalu buru-buru, lalu bilang puas enggak puas."|LBP (Ketua DEN), usai menghadiri acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025, di Jakarta, Selasa, (18/02/25). 

cukup tahu • sebelumnya, tagar #KaburAjaDulu ramai dibicarakan warganet +62 di sejumlah platform media sosial, termasuk di X /atau Twitter. 

Jika tagar #KaburAjaDulu dilihat di X, media sosial itu akan memunculkan unggahan warganet terkait kesempatan studi /atau bekerja di luar negeri untuk "kabur" dari Indonesia. 

melalui tagar #KaburAjaDulu, warganet +62 berbagi informasi seputar lowongan kerja, beasiswa, les bahasa, serta pengalaman berkarier dan kisah hidup di luar negeri.

warganet +62 meramaikan tagar #KaburAjaDulu, karena ingin kabur dari tekanan pekerjaan, pendidikan, ataupun masalah sehari-hari di Indonesia. 

meski #KaburAjaDulu sekilas hanya seperti tagar biasa, kenyataannya banyak orang Indonesia yang benar-benar ingin pindah ke luar negeri.

seorang warganet lewat akun Threads, @yo****mitro, menganalisis lebih banyak pengguna tagar #KaburAjaDulu ingin pindah ke Singapura, Amsterdam, Tokyo, Berlin, dan Dubai. 

sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, tagar #KaburAjaDulu menjadi tantangan bagi pemerintah. 

terutama, terkait penciptaan peluang kerja yang lebih baik.

"ini tantangan buat kita kalau memang itu adalah terkait dengan aspirasi mereka, 

ayo pemerintah create better jobs itu yang kemudian menjadi catatan kami dan concern kami."|Yassierli (Menaker RI) di Jakarta, Senin, (17/02/25). 

di sisi lain, Yassierli, mengakui, kesempatan kerja di luar negeri memang aada sehingga dirinya menilai tagar #KaburAjaDulu bukan merupakan bentuk pelarian, melainkan ada peluang untuk meningkatkan kemampuan kerja dengan bekerja di luar negeri. 

"Jadi semangatnya bukan kabur sebenarnya, jadi kalau memang ingin untuk meningkatkan skill dan ada peluang kerja di luar negeri, 

Kemudian, kembali ke Indonesia bisa membangun negeri ya tidak masalah."|Yassierli (Menaker RI)

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Sosial, Hukum, Politik, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: DEN, Kemenaker RI, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®