Amerika Serikat KELUAR dari Dewan HAM PBB.?

Edisi: 1048
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: GI|Properti

WASHINGTON DC, KUPANG TIMES - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi menandatangani surat perintah eksekutif, untuk keluar dari sejumlah badan di Perserikatan Bangsa Bangsa, termasuk dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC).

dalam surat perintah eksekutif yang ditandatangani, Selasa, (04/02/25), menyatakan bahwa; AS menarik diri dari UNHRC dan badan bantuan utama PBB untuk Palestina (UNRWA), serta meninjau keterlibatan dalam Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

tindakan tersebut, dilakukan Trump sebagai bentuk protes atas "bias anti-Amerika" di badan-badan PBB tersebut.

langkah radikal Trump tersebut, dipastikan akan berdampak pada berakhirnya semua keikutsertaan AS dalam kegiatan dewan yang mencakup peninjauan catatan HAM negara-negara anggota dan tuduhan spesifik mengenai pelanggaran HAM.

"secara umum, perintah eksekutif tersebut menyerukan peninjauan kembali keterlibatan dan pendanaan AS di PBB, mengingat adanya kesenjangan dan tingkat pendanaan yang besar di antara berbagai negara."|Will Scharf (Sekretaris Gedung Putih), dikutip dari AFP.

meski mengakui PBB punya "potensi luar biasa." 

namun, Trump, mengatakan, organisasi dunia tersebut, tidak dijalankan dengan baik.

sudah sejak lama, Trump, mengecam, besarnya dana yang dikeluarkan AS terhadap badan-badan multilateral. 

Trump, menyerukan, negara-negara lain juga ikut meningkatkan kontribusi pendanaan, terutama pada aliansi militer NATO.

Trump juga memutuskan untuk memperpanjang penyetopan dana untuk UNRWA. 

Pendanaan AS untuk UNRWA sebelumnya dihentikan pada Januari 2024 oleh pemerintahan Joe Biden, usai Israel menuduh 12 karyawan badan PBB, terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

pada masa awal jabatan setelah dilantik, Trump juga menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris dan mulai menarik AS dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Politik, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: AFP, CNN, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®