Edisi: 1042
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
USA, KUPANG TIMES - Konsorsium Amerika Serikat yang dipimpin oleh James Stephen "Jimmy" Donaldson /atau yang dikenal sebagai YouTubers MrBeast, telah mengumpulkan uang sebesar USD 20 Miliar /atau sekitar IDR 325 Triliun.
Uang tersebut, untuk membeli media sosial TikTok AS yang kini masih menghadapi ancaman pemblokiran di Negeri Paman Sam tersebut.
Kabar tentang tawaran tersebut, awalnya dibagikan oleh pengusaha sekaligus pendiri situs web Employer.com, Jesse Tinsley.
Tinsley, juga mengatakan bahwa; konsorsium tersebut, telah merekrut dua investor kenamaan lainnya, termasuk salah satu pendiri dan CEO Roblox, David Baszucki, dan salah satu pendiri dan CEO Anchorage Digital, Nathan McCauley.
Tinsley, mengatakan, besaran tawaran dari grup MrBeast lebih besar dari pembeli potensial lain.
Namun, Tinsley, tidak merinci pihak mana yang dimaksud, tetapi, kemungkinan, hal tersebut, terfokus pada Project Liberty yang diprakarsai oleh pengusaha Frank McCourt dan Kevin O’Leary.
terlepas dari tawaran tersebut, Tinsley, berkata bahwa; grup MrBeast belum menjalin komunikasi langsung dengan induk TikTok, ByteDance.
"Kami belum mendapat tanggapan (dari ByteDance). Mereka tidak memberikan respons sama sekali."|Tinsley (founder situs web Employer.com) dikutip dari Bloomberg, Jum'at, (31/01/25).
adapun tawaran konsorsium yang dipimpin MrBeast terbilang lebih rendah dibanding proyeksi valuasi TikTok oleh CFRA Research.
Wakil Presiden Senior CFRA Research, Angelo Zino, calon pembeli TikTok setidaknya perlu mempersiapkan dana sekitar USD 40 Miliar hingga 50 Miliar /atau IDR 655 Triliun-IDR 818 Triliun.
Nilai tersebut, merupakan, nilai proyeksi valuasi TikTok yang dihitung berdasarkan nilai operasi TikTok di AS, seperti; jumlah basis pengguna, pendapatan TikTok di AS, yang dibandingkan dengan aplikasi pesaing.
sebagaimana dihimpun Kupang TIMES dari CNBC, TikTok setidaknya memiliki 115 juta pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) di AS.
Jumlahnya sedikit lebih rendah dari pada Instagram yang jumlah MAU-nya 131 juta.
Namun, durasi waktu yang dihabiskan dan jumlah unduhan aplikasi TikTok tercatat mendominasi aplikasi media sosial lain secara global, per kuartal I-2024.
TikTok menduduki peringkat pertama sebagai aplikasi yang paling banyak dihabiskan pengguna, dan disusul oleh YouTube.
Microsoft minat beli TikTok Selain dua grup di atas, Elon Musk juga sempat diisukan menjadi pembeli potensial TikTok.
Isu tersebut, berkembang, setelah Bloomberg mengabarkan bahwa; para pejabat China sedang mempertimbangkan opsi yang dapat membuat bisnis TikTok di AS dijual kepada Elon Musk, jika Mahkamah Agung AS menegakkan larangan terhadap aplikasi tersebut.
Namun, juru bicara TikTok membantah kabar tersebut dengan menyatakan bahwa kabar itu hanya fiksi.
belum lama ini, Presiden AS, Donald Trump, mengatakan bahwa; Microsoft tertarik mengakuisisi TikTok.
Hal tersebut, dikatakan Trump dalam sebuah wawancara ketika ditanya soal pembeli potensial TikTok.
"Saya bisa bilang iya."|Trump (Presiden AS), menjawab pertanyaan soal ketertarikan Microsoft untuk mengakuisisi TikTok, dikutip dari Mercury News, Kamis, (30/01/25).
selain Microsoft, Trump, juga mengatakan, ada sejumlah perusahaan lain dari AS, yang tertarik membeli saham TikTok.
Namun, Presiden Ke-47 AS itu, tidak detail, daftar perusahaan tersebut.
"saya senang apabila ada banyak perusahaan yang tertarik akuisisi ini karena nantinya akan ada perang penawaran,
dan perusahaan yang memiliki penawaran terbaik pastinya akan menang."|Trump (Presiden AS)
Namun, baik ByteDance, induk TikTok, maupun Microsoft tampaknya tidak berkomentar soal pernyataan Trump ini.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Teknologi,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Bloomberg, CNBC,
| Penerbit: Kupang TIMES