Edisi: 1015
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali membuat terobosan baru, yakni; menciptakan program cek kesehatan gratis, bagi warga yang berulang tahun dan sedang merayakannya.
Program tersebut, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar IDR 3,2 Triliun.
“Program dari pemerintahan Presiden Prabowo dengan anggaran APBN 2025 mencapai Rp 3,2 ttriliu.”|dikutip dari unggahan akun @gerindra, Jum'at, (03/01/24).
bagi masyarakat yang berulang tahun, bisa datang ke Puskesmas terdekat, cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
dan Program tersebut, bisa diakses oleh balita, remaja, orang dewasa, dan lanjut usia (lansia).
cukup tahu • sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan, pemerintahan Prabowo Subianto akan melakukan program cek kesehatan /atau medical check up gratis yang menargetkan 52 Juta penduduk Indonesia pada 2025.
dan, Program tersebut, sebagai bentuk pencegahan masalah kesehatan bagi masyarakat.
“ini karena ada kekhawatiran, kita harus anggap ini sebuah hal yang serius dan ini untuk supaya aspek kuratif (kesehatan) tidak terlalu jadi beban,
Kalau TBC naik lagi kan, akan jadi problem."|Hasan Nasbi (Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan), dikutip dari channel YouTube BPJS Kesehatan, pada 25 September 2024 lalu.
selain untuk prevalensi TBC, rencana cek kesehatan secara keseluruhan bagi masyarakat akan dilakukan secara rutin sekali setahun atau dua kali setahun.
adapun, pemeriksaan kesehatan tersebut, meliputi; cek tensi, gula darah, asam urat, /atau potensi-potensi penyakit katastropik lain.
awalnya, pemeriksaan kesehatan gratis tersebut, difokuskan bagi masyarakat di atas usia 50 tahun dan memiliki potensi menderita tuberculosis /atau TBC.
sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan, yang diberikan adalah skrining kesehatan gratis di puskesmas, tidak seperti; medical check up jutaan rupiah yang biasanya ada di rumah sakit.
“ini bukan skrining rumah sakit ya, (tapi) skrining di puskesmas,
Jadi, jangan bayangkan kayak medical check up."|Budi, (Menkes RI), saat ditemui awak media, di Kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa, (12/11/24).
Budi, mengatakan, Skrining gratis tersebut, akan difokuskan pada pendeteksian penyakit sesuai kelompok umur.
di luar cek kesehatan dasar, seperti; gula darah, kolestorel, dan tekanan darah, akan ada pendeteksian penyakit seperti kanker untuk lansia dan congenital hypothyroid untuk bayi.
namun, saat ini, Budi, mengatakan, kementeriannya sedang mempersiapkan fasilitas puskesmas untuk menunjang pelaksanaan program skrining kesehatan gratis.
“Kami (sedang) melengkapi 10 ribu puskesmas dengan alat lab darah.”|Budi (Menkes RI)
Berikut adalah program berdasarkan kelompok umur, antara lain:
• Program cek kesehatan gratis untuk Balita,
Hipotiroid kongenital
Penyakit jantung bawaan kritis
Hiperplasia adrenal kongenital
Defisiensi G6PD
Pertumbuhan
Perkembangan
Indera pendengaran
Indera penglihatan
Gigi dan mulut
Talasemia
Hepar
• program cek kesehatan gratis untuk remaja,
Gigi dan mulut
Talasemia
Anemia
Obesitas
Diabetes melitus
Hipertensi
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Hepar
• Program cek kesehatan untuk dewasa (18-39 tahun),
Indera pendengaran
Indera penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Faktor risiko jantung stroke
Penyakit ginjal kronik
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Kanker payudara
Kanker leher rahim
Hepar
Osteoporosis
• Program cek kesehatan untuk dewasa (40-59 tahun),
Indera pendengaran
Indera penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Kolesterol
Faktor risiko stroke
Faktor risiko jantung
Penyakit ginjal kronik
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Kanker payudara
Kanker leher rahim
Hepar
Osteoporosis
• Program cek kesehatan untuk lansia (60 tahun ke atas),
Indera pendengaran
Indera penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Kolesterol
Faktor risiko stroke
Faktor risiko jantung
Penyakit ginjal kronik
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Kanker payudara
Kanker leher rahim
Hepar
Osteoporosis
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Kesehatan, Sosial,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Kemenkes RI, Kantor Komunikasi Kepresidenan, DPP Gerindra,
| Penerbit: Kupang TIMES