Edisi: 1011
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
WASHINGTON DC, KUPANG TIMES - Angkatan Darat Amerika Serikat mengungkapkan, prosesi pemakaman kenegaraan, Jimmy Carter, mantan Presiden AS yang meninggal dunia, pada hari Minggu, (29/12/24) di usia 100 tahun, rencananya, akan diadakan di Gereja Katedral Nasional, Washington DC, pada hari Kamis, (09/01/25) mendatang.
Presiden AS, Joe Biden, di tahun 2023 lalu, mengatakan bahwa; Jimmy Carter telah memintanya untuk menyampaikan pidato duka cita di pemakamannya.
dan 9 Januari 2025 menjadi hari berkabung Nasional di seluruh AS.
Prosesi Pemakaman Kenegaraan resmi, akan berlangsung, selama enam hari untuk Carter, yang dimulai pada hari Sabtu, (04/01/24) nanti, dengan melakukan perjalanan dengan iring-iringan mobil negara.
salah satu rute adalah melewati kampung halaman Carter di Plains, Georgia.
Iring-iringan mobil yang membawa Carter akan berhenti di pertanian tempat Carter dibesarkan.
di sana, National Park Service akan membunyikan lonceng pertanian bersejarah sebanyak 39 kali untuk Carter yang merupakan Presiden Ke-39 AS.
Jenazah Carter kemudian akan dibawa ke Atlanta, tempat Carter disemayamkan, yakni; Carter Presidential Center hingga pagi hari, Selasa, (07/01/15).
Jenazah Carter kemudian akan diterbangkan ke Washington, D.C., tempat Carter akan disemayamkan di rotunda Gedung DPR AS hingga upacara pemakaman nasionalnya.
Keluarga akan mengadakan pemakaman pribadi dan penguburan di Georgia pada tanggal 9 Januari, setelah upacara di Katedral Nasional Washington.
Carter akan dimakamkan di sebidang tanah di sebelah istrinya, Rosalynn Carter, di tanah milik rumah lama mereka di Plains.
Carter, yang merupakan politisi asal Partai Demokrat, menjadi presiden pada bulan Januari 1977 setelah mengalahkan Presiden petahana dari Partai Republik Gerald Ford dalam pemilihan umum tahun 1976.
masa jabatan presiden Carter yang hanya satu periode ditandai dengan kesepakatan Camp David tahun 1978 antara Israel dan Mesir, yang membawa stabilitas di Timur Tengah.
Carter menghabiskan karier pasca-kepresidenannya yang panjang dengan mengabdikan diri pada pekerjaan kemanusiaan, yang membuatnya dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian.
para pemimpin dunia dan mantan presiden AS telah memberikan penghormatan kepada seorang pria yang mereka puji sebagai sosok yang penyayang, rendah hati, dan berkomitmen pada perdamaian di Timur Tengah.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Militer, Sejarah, Sosial,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: White House, Angkatan Darat AS, VOA, Reuters,
| Penerbit: Kupang TIMES
