Edisi: 1012
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
SOLO, KUPANG TIMES - Joko Widodo, menanggapi pertanyaan wartawan soal namanya masuk nominasi, sebagai pemimpin paling korup versi lembaga non-pemerintah Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Presiden Ke-7 RI, Jokowi, menanggapi pertanyaan tersebut, sambil tertawa.
"hehehe, ya terkorup, korup apa, yang dikorupsi apa, ya dibuktikan, apa.?"|Jokowi (eks Presiden RI), sembari tertawa saat dimintai tanggapan oleh wartawan di kediamannya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa, (31/12/24).
Jokowi, mengatakan, saat ini, banyak bertebaran fitnah serta framing jahat yang tidak disertai dengan bukti.
"ya sekarang banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti, yaitu yang terjadi sekarang kan."|Jokowi (eks Presiden RI)
saat disinggung, apakah ada muatan politis terkait hal tersebut.? sekali lagi, Jokowi menanggapi dengan tertawa.
"Hehe.. ya ditanya aja, orang bisa memakai kendaraan apapun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai bisa pakai ormas untuk menuduh untuk membuat framing jahat membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu, ya."|Jokowi (eks Presiden RI)
cukup tahu • dilansir dari CNN Indonesia, Presiden Ke-7 Indonesia, Joko Widodo, masuk daftar nominasi pemimpin paling korup di dunia, versi lembaga non-pemerintah yang fokus dengan isu korupsi, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). OCCRP merilis daftar nominasi tersebut, di situs resmi mereka.
OCCRP merupakan organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia.
lembaga independen tersebut, merilis sederet finalis yang masuk Person of the Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi atau Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption.
Presiden Suriah, Bashar Al Assad yang telah digulingkan baru-baru ini menjadi pemenang Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption.
Namun, ada lima tokoh lainnya yang masuk daftar kategori ini, salah satunya Jokowi.
lima tokoh tersebut, masuk sebagai finalis berdasarkan voting terbanyak dari para pembaca hingga jurnalis di dunia.
"Kami meminta (voting) nominasi dari para pembaca, jurnalis, Person of the Year, dan pihak lain dalam jaringan global OCCRP,
para finalis yang memperoleh suara terbanyak tahun ini adalah: Presiden Kenya, William Ruto, • mantan Presiden Indonesia Joko Widodo, • Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu, • mantan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, • Pengusaha India, Gautam Adani."| laporan OCCRP, Selasa, (31/12/24).
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Hukum, Sosial, Politik,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: OCCRP, Jokowi,
| Penerbit: Kupang TIMES