100 Hari PERTAMA Kerja.! dr. Christian-Serena FOKUS Penanganan SAMPAH dan BIROKRASI Pemkot Kupang.?

Edisi: 1022
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
 
       Potret: KT|Properti

KUPANG TIMES - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih, dr. Christian Widodo dan Serena Francis, mengungkapkan, rencana kerja mereka 100 hari ke depan (setelah dilantik). 

Program Utama yang akan menjadi Prioritas adalah Penanganan Sampah dan Penataan Birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Kupang.

"Program prioritas kami dalam 100 hari pertama adalah menyelesaikan masalah sampah dan melakukan penataan birokrasi."|dr. Christian (Walikota terpilih), saat menghadiri acara penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih, Kamis, (09/01/25).

dr. Christian, sedikit menjelaskan, pengelolaan sampah akan dilakukan secara terstruktur, baik untuk sampah organik maupun anorganik. 

"Kami akan mengolah sampah organik menjadi kompos, sedangkan sampah non organik akan diolah menjadi bata."|dr. Christian (Walikota terpilih)

dr. Christian, sedikit menyoroti sistem Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alak, yang masih menggunakan metode open dumping. 

menurut, Politisi PSI itu, metode itu menyebabkan polusi, bau, dan kebakaran.

"Kami berencana mengganti sistem pengelolaan TPA Alak menjadi sanitary landfill, 

Kami juga akan melakukan studi banding untuk memastikan pengelolaan yang lebih baik."|dr. Christian (Walikota terpilih)

sementara untuk aspek birokrasi, dr. Christian dan Serena, berkomitmen, menjunjung tinggi prinsip meritokrasi dan memastikan jabatan di-isi oleh Aparatur Sipil Negara yang berkualitas dan kompeten.

"Kami akan melihat rekam jejak dan kemampuan calon, bukan berdasarkan like and dislike /atau balas jasa."|dr. Christian (Walikota terpilih)

eks Anggota Komisi V DPRD NTT itu, optimis, meski target penyelesaian tidak sepenuhnya tercapai dalam 100 hari, langkah awal yang mereka lakukan akan memberikan dampak signifikan.

"Jika memungkinkan, 

kami harap pengisian jabatan yang kosong dapat dilakukan lebih cepat dengan persetujuan Mendagri."|dr. Christian (Walikota terpilih)

Serena, menambahkan, sistem meritokrasi akan menjadi dasar dalam proses seleksi. 

"Siapa yang pantas dan berhak akan dipilih berdasarkan rekam jejak dan kompetensinya, tanpa mempertimbangkan pilihan politik saat pilkada lalu."|Serena (Wakil Walikota terpilih) 

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Politik, Hukum, Lingkungan, Birokrasi, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: KPUD Kota Kupang, dr. Christian Widodo, Serena Francis, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®