Lukisan KARYA Yos Suprapto DI-TUTUP Kain Hitam dan Minta DI-TURUNKAN.?

Edisi: 1001
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: DC|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - seniman asal Yogyakarta, Yos Suprapto, menjadi pembicaraan publik, usai pameran tunggalnya terpaksa batal dibuka. 

pameran tunggal bertema; Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan tersebut, seharusnya dijadwalkan resmi dibuka, sesuai jadwal yang ditetapkan, yakni; pukul 19:00 pm WIB malam. 

tapi 30 menit sebelum pameran dibuka, pihak Galeri Nasional Indonesia, membatalkan, karena 'alasan teknis.' 

ada 5 lukisan yang dipermasalahkan, antara; Kurator, Suwarno Wisetromo dan Seniman, Yos Suprapto. 

menurut, sang seniman, lukisan yang berjudul Konoha 1 dan 2 sudah disetujuinya untuk ditutup kain hitam.

"sudah itu saya setuju,"|Yos Suprapto (Seniman), dikutip dari detikpop, Jum'at, (20/12/24).

tapi ada 3 lukisan lainnya yang juga minta diturunkan, namun ditolak oleh Yos. 

Yos, mengatakan, lukisan-lukisan tersebut, berbicara soal kedaulatan pangan yang selama ini menjadi isu besar bangsa.

"Kok, ada tiga lagi, alasannya tidak ada relevansi dengan judul pameran ketahanan pangan ini, 

lukisan yang mau diturunkan, petani yang memberikan makan pada orang kaya, 

petani yang kasih makan pada anjing-anjing,

Kok dibilang nggak ada sangkut-pautnya."|Yos Suprapto (Seniman) 


sejak tersiar kabar pembatalan pembukaan pameran tunggal Yos Suprapto, ada banyak isu yang beredar luas. 

termasuk, kritik terhadap para penguasa di Tanah Air.

secara tegas, Yos, mengatakan, jika berbicara tentang sejarah, tidak bisa lepas dari kebijakan kekuasaan.

"Saya mengizinkan kawan-kawan membuat video, seperti; itu karena fakta sejarah, 

kita kehilangan UU Pemodalan Asing tahun 1967, 

kita mengadopsi cara pertanian kita dengan yang disebut sebagai program revolusi hijau, 

Nah, di situ awal dari segala bencana yang dialami sehingga logistik pangan jatuh ke tangan asing."|Yos Suprapto (Seniman) 

dalam cuplikan video dan sejumlah karya seni-nya, tidak lupa, Yos, memasukkan, figur-figurnya. 

"apa salahnya kita katakan dalam kejujuran, fakta, dan sejarah."|Yos Suprapto (Seniman) 

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

• Informasi Artikel:

| Konteks: Artistik, Politik, Sosial, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Galeri Nasional Indonesia, Yos Suprapto, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®