Edisi: 1009
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
KOREA SELATAN, KUPANG TIMES - Kurang dari seminggu yang lalu, Azerbaijan Airlines J2-8243 mengalami kecelakaan, yang menewaskan 38 orang, Rabu, (25/12/24), di dekat Kota Aktau, Kazakhstan.
dan hari ini, Minggu, (29/12/24) pagi, Pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandar Udara Muan, Korea Selatan, yang menewaskan 85 orang.
angka korban tersebut, dikonfirmasi oleh Badan Pemadam Kebakaran Korea Selatan dalam laporan terbaru.
dilansir dari Yonhap, jumlah korban tersebut, merupakan, catatan terbaru yang dirilis.
Badan Pemadam Kebakaran Korea sebelumnya mencatat korban jiwa dari tragedi tersebut, mencapai 75 orang.
namun, angka tersebut terus bertambah selama beberapa menit terakhir, menyusul proses evakuasi korban, yang dilakukan oleh tim penyelemat milik Pemerintah Korea Selatan.
awalnya, korban tewas dilaporkan mencapai 28 orang, lalu bertambah menjadi 47 orang, dan meningkat lagi menjadi 62 orang.
dari 62 orang itu, tercatat 25 korban merupakan laki-laki dan 37 lainnya perempuan.
sedangkan, identitas terkait tambahan korban jiwa lainnya belum bisa dikonfirmasi.
para korban, merupakan, bagian dari total 181 orang yang ada di dalam pesawat ketika terjadi kecelakaan, dengan rincian 175 orang penumpang dan 6 kru pesawat.
Penumpang pesawat Jeju Air itu juga dikonfirmasi berasal dari Korea Selatan dan Thailand.
Kronologi Kecelakaan,
Kecelakaan pesawat Jeju Air dikonfirmasi pertama kali oleh pihak bandara (seperti Angkasa Pura), ketika layanan darurat menerima panggilan dari Bandara Internasional Muan pada sekitar pukul 09:00 am waktu setempat.
Pesawat dengan nomor penerbangan 7C2216 dari Bangkok, Thailand tersebut, kemudian dikonfirmasi mengalami kecelakaan ketika akan mendarat.
Pesawat itu hilang kendali di landasan pacu dan menabrak dinding pagar.
dilansir dari laporan AFP, sebuah video menampilkan pesawat Jeju Air itu mengepulkan gumpalan asap dari mesin, sebelum seluruh badan pesawat dengan cepat dilalap api.
Pihak berwenang kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan dari insiden tersebut.
Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-Mok, juga memerintahkan upaya maksimal untuk operasi penyelamatan penumpang.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Bencana, Sosial, Penerbangan, Teknologi,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Yonhap, AFP, Pemadam Kebakaran Korea Selatan, Air Navigation Muan, CNBC, CNN,
| Penerbit: Kupang TIMES