Edisi: 994
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
BOGOR, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun Ke-60 Tahun Partai Golkar, Kamis, (12/12/24) malam.
didalam acara tersebut, Presiden RI, Prabowo, berpidato sekaligus memberikan kata sambutan, dengan tema: 'Golkar Solid Indonesia Maju.'
acara HUT Partai Golkar 2024, berlangsung di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.
Berikut, 5 Poin menarik Pidato Presiden RI, Prabowo, antara lain:
1. Nyaman ada Puan Maharani,
Presiden RI, Prabowo, menghargai PDI-P berada di luar Koalisi Indonesia Maju.
Prabowo, mengatakan hal tersebut, menjadi pihak pengawas /atau check and balance terhadap kinerja pemerintah.
dalam kesempatan itu, Prabowo, mengatakan, dirinya merasa nyaman dengan kehadiran Ketua DPR-RI, Puan Maharani, yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan.
"Saya merasa nyaman dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju,
Saya merasa nyaman ada Mbak Puan di sini, malam hari ini,
dan saya menghargai, saya menghargai PDI Perjuangan,"|Prabowo (Presiden RI)
Prabowo, mengatakan, di dalam demokrasi, perlu ada partai yang berada di luar koalisi pendukung pemerintah, seperti; posisi PDI Perjuangan saat ini.
“Walaupun saya punya gagasan Persatuan Nasional, mau ikut-ikut Bung Karno,
saya menghargai bahwa; untuk demokrasi, mungkin perlu ada yang di luar koalisi sebagai check and balance,
untuk mengawasi kita,"|Prabowo (Presiden RI)
2. Heran Bahlil Bisa Jadi Menteri,
dalam pidatonya, Presiden RI, Prabowo, mengatakan bahwa; dirinya heran, ketika Presiden Ke-7 RI, Jokowi menunjuk Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi di Kabinet Indonesia Maju.
Sebab, menteri investasi biasanya lulusan perguruan tinggi Amerika /atau Inggris, sedangkan Ketua Umum Partai Golkar itu bukan lulusan perguruan tinggi luar negeri.
"Biasanya menteri investasi menteri itu lulusan Amerika,
Harvard University /atau Stanford University,
Kalau bukan Amerika, lulusan Inggris lah,"|Prabowo (Presiden RI)
INFO • Bahlil Lahadalia, Lulus S1 dari Sekolah Tinggi Ekonomi Port Numbay Jayapura.
Bahlil, mendapat Gelar Magister dari Universitas Cendrawasih, Jayapura.
Presiden RI, Prabowo, kemudian bertanya kepada Bahlil, lulusan perguruan tinggi apa, Bahlil.?
kata Prabowo, Bahlil malah mengatakan kampusnya tidak bisa ditemukan di Google Maps.
"Pak universitas saya enggak ada di Google,"|Prabowo (Presiden RI) saat menirukan ucapan Bahlil.
3. Tidak Boleh Membenci Lawan Politik,
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyebut dalam dunia politik tidak boleh sampai membenci lawan, seperti; menghardik maupun mencaci maki.
"Saya tidak pernah mau terpancing untuk membenci,
di bidang politik, Kita tidak boleh sampai membenci lawan, mencaci maki, maupun menghardik,
Kembali kepada kepribadian kita, kembali kepribadian asli bangsa Indonesia dari seluruh suku,"|Prabowo (Presiden RI), dilansir dari Antara.
Presiden RI, Prabowo, menegaskan, pentingnya mengedepankan nilai-nilai, seperti; prinsip mikul dhuwur mendem jero, yakni; mengangkat hal-hal kebaikan dan memendam hal-hal yang negatif.
"Tidak mungkin hubungan antara manusia, antara kelompok tidak mungkin tidak ada selisih, tidak mungkin tidak ada salah ucap, tidak mungkin tidak ada salah tindak, tidak mungkin tidak ada salah sangka, tidak mungkin,"|Prabowo (Presiden RI)
4. Perdamaian Tidak Datang Begitu Saja,
Presiden RI, Prabowo, menyoroti ketegangan geopolitik yang tengah terjadi di antara negara-negara besar.
dalam situasi ini, Presiden RI, Prabowo, bersyukur, Indonesia menjadi negara non-blok dan menganut politik luar negeri bebas aktif.
"Kita tidak boleh terpancing, dan ini tanggung jawab kita semua sebagai pemimpin,
Pemimpin harus memberi contoh,
Kita bersyukur bahwa kita sekarang berada dalam kondisi saat ini,"|Prabowo (Presiden RI)
Kepala Negara, menegaskan bahwa; perdamaian bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, melainkan hasil dari proses yang sulit.
"Tidak semua negara dan tidak semua kekuatan di dunia beriktikad baik,
Untuk itu, kita harus waspada,
dan kuncinya adalah kalau semua unsur pemimpin dari semua lapisan bisa rukun, bersatu, tidak berarti kita tidak beda pendapat, tetapi ujungnya kita tidak boleh bermusuhan,"|Prabowo (Presiden RI)
5. Tindak Tegas Pelaku Korupsi,
Presiden RI, Prabowo, kembali mengingatkan, kepada seluruh pihak, supaya menghindari korupsi, karena pemerintahannya akan bertindak tegas terhadap pelaku korupsi, dan dirinya meminta jangan ada jiwa korps yang keliru di institusi pemerintahan.
“Pasti setiap institusi ada yang baik dan tidak baik,
Jangan ada loyalitas jiwa korps yang keliru,
kita melindungi anggota kita padahal dia salah,
Seluruh institusi bisa berkorban,”|Prabowo (Presiden RI)
Presiden RI, Prabowo, kembali menegaskan, dirinya dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming disumpah di hadapan Tuhan untuk menjalankan Undang-Undang Dasar 1945 serta undang-undang yang ada.
Oleh karena itu dirinya mengingatkan bahwa; jika ada pelanggaran Hukum, tidak ada pilihan lain baginya selain menindaknya.
“Jadi saya mengimbau, menyampaikan kepada semua unsur, istilahnya yang pernah menyimpang,
Kembali ke jalan yang benar, jalan yang lurus,”|Prabowo (Presiden RI)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik, Hukum,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: DPP Golkar, Kemensetneg RI,
| Penerbit: Kupang TIMES