Edisi: 1005
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - saat bulan Desember tiba, yang siap disambut oleh umat Kristen dan Katolik adalah Hari Kelahiran Yesus Kristus.
dan Perayaan Natal di bulan Desember, juga identik dengan kehadiran Sinterklas dan Santa Claus.
Kedua sosok tersebut sering kali terlihat, ketika perayaan Natal di Gereja, Pusat Perbelanjaan, termasuk di taman bermain.
Sinterklas dan Santa Claus digambarkan sebagai karakter berpakaian merah dan putih berbulu dan berperawakan gendut, dan berjenggot.
Keduanya juga membawa kantong berisi hadiah untuk dibagikan kepada anak-anak sebelum /atau ketika Natal tiba.
Sinterklas dan Santa Claus, selalu menjadi tokoh khas Natal.
namun, tahukah anda, ternyata keduanya mempunyai latar belakang sejarah yang berbeda lho.!
Berikut, Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus, yang terlihat serupa tapi tidak sama.
Sejarah Sinterklas,
penyebutan nama Sinterklas sudah ada lebih dulu sebelum Santa Claus.
dilansir dari National Geographic, kehadiran Sinterklas tidak bisa dilepaskan dari Santo. Nikolas /atau Saint. Nicholas, yang dipandang, sebagai pria tua yang bijaksana, pribadi yang tenang dan bermartabat.
Sosok tersebut diperkirakan lahir di Yunani pada 280 M /atau sekitar akhir abad ketiga.
Perjalanan hidup Santo Nikolas berlanjut menjadi Uskup di sebuah kota kecil Romawi yang dinamakan Myra.
Jika membahas perawakan Santo. Nikolas, seperti apa, sosok tersebut, sebenarnya.?
Perawakan Santo. Nikolas tidaklah gendut seperti yang dikenal kebanyakan orang dan dirinya dikenal sangat menyayangi anak-anak.
dan Santo. Nikolas, juga terkenal, akan keberaniannya melawan kekerasan terhadap orang kecil /atau lemah, khususnya anak-anak, pada tahun 303.
pada saat itu, para Pastor dihadapi satu situasi yang benar-benar sulit, mereka diberikan pilihan, tinggalkan Kekristenan /atau dihukum berat /atau maksimum.
Karena keberaniannya melawan tindak kekerasan, yang dilakukan oleh penguasa di zaman itu, Santo. Nikolas akhirnya dijebloskan ke penjara.
St. Nikolas, mendekam di balik jeruji besi hingga Kaisar Romawi, Constantine, memutuskan untuk menyudahi tindak kekerasan terhadap umat Kristen pada 313 M
St. Nikolas kemudian meninggal dunia 6 Desember sekitar 343 M /atau di pertengahan abad ketiga.
setelah itu, St. Nikolas, dikenal orang sebagai pelindung anak-anak, yang juga suka membawa hadiah ketika Natal sekitar tahun 1.200 M.
dan Sinterklas juga dikisahkan rakyat Belanda sebagai orang dermawan dari Spanyol yang suka berkunjung ke setiap rumah.
Atribut Sinterklas,
Sinterklas mengenakan Jubah Uskup berwarna merah dan putih, lengkap dengan Cincin Rubi dan Tongkat Upacara /atau disebut tongkat uskup.
Tongkat tersebut, melambangkan kepemimpinan, religius dan wibawa.
Moda Transportasi Sinterklas,
Moda Transportasi Sinterklas adalah Kuda.
dilansir dari Every Wanderer, Sinterklas menunggangi Kuda Putih bernama Ozosnel.
Asisten Sinterklas,
Sinterklas didampingi asisten yang disebut Zwarte Pieten /atau Black Pieters.
Black Pieters, memiliki kulit gelap dan mengenakan pakaian warna-warni, yang tugasnya membagikan hadiah buat anak-anak.
Peraturan Sinterklas,
anak-anak yang berperilaku baik, akan mendapat hadiah.
sebaliknya, anak-anak yang berperilaku nakal akan mendapat hukuman.
Sinterklas dikenal tegas dan tidak kompromi dengan kenakalan dan memiliki sanksi.
Sanksinya, Black Peters akan membawa tas (sejenis karung) dan seikat ranting pohon birch (sejenis tali) dengan tujuan, mengikat dan memasukkan anak nakal ke dalam karung kemudian membawanya pergi /atau mmemukulnya, secara simbolis.
Sepatu,
Sinterklas meletakkan hadiah di sepatu, yang sudah ditempatkan anak-anak di dekat perapian rumah.
terkadang anak-anak meninggalkan wortel /atau jerami sebagai hadiah buat Ozosnel.
Sejarah Santa Claus,
setelah kisah kedermawanan dan keberanian dari Santo Nikolas tersebar luas di daratan Eropa, sosok ini kemudian mengalami perkembangan di Amerika Serikat.
Kehadiran Sinterklas • sebelum dipanggil Santa Claus • di Negeri Paman Sam • dimulai pada awal abad Ke-19.
Hal tersebut dimulai dari satu buku yang berjudul: "A History of New York." Penulis: Washington Irving, tahun 1809.
dalam bukunya, Santo. Nikolas, digambarkan sebagai karakter yang sedang mengisap rokok dengan pipa.
Karakter Santo. Nikolas, juga digambarkan mengendarai kereta salju terbang yang melayang-layang di atap rumah, lalu masuk melalui cerobong asap.
kedatangan kisah Sinterklas di tanah Amerika juga bersamaan dengan perubahan penyebutan.
Sinterklas yang diambil dari kata dalam bahasa Belanda, yakni; Sinterklaas, berubah menjadi Santa Claus.
adapun, Santa Claus juga termasuk serapan dari kata Sante Klaas yang lagi-lagi berasal dari bahasa Belanda.
Perubahan Sinterklas menjadi Santa Claus di AS disebabkan oleh kedatangan imigran asal Negeri Kincir angin pada abad Ke-17 di New York City.
Kisah Santo. Nikolas, kemudian mengalami perubahan berkat Puisi berjudul "A Visit from St Nicholas." pada tahun 1821, Karya: Clement Clarke Moore.
Puisi tersebut sekarang lebih dikenal dengan "The Night Before Christmas."
dalam puisinya, Santo Nikolas digambarkan sebagai kakek tua yang bepergian menggunakan mantel berbulu dan memiliki sifat periang dan gembira.
selain itu, St Nikolas, juga memiliki janggut, berperawakan gendut.
namun Moore tidak menulis soal agama dalam puisinya.
Pengaruh dari Karakter Santa Claus di AS semakin kuat, karena visualisasi dari Kartunis, Thomas Nast, pada tahun 1840-1902.
Santa Claus tetaplah kakek tua yang periang, tubuhnya gendut, janggutnya putih, sambil membawa pipa rokok.
visualisasi dari Nast juga tidak menampilkan simbol agama.
dan Santa Claus digambarkan membawa mainan.
Atribut Santa Claus,
Santa Claus berbusana lebih 'santai' dengan setelan baju, bercorak merah putih berbulu, ikat pinggang hitam lebar dan sepatu bot kokoh.
Moda Transportasi Santa,
Moda Transportasi Santa Claus adalah Kereta yang ditarik oleh Rusa Kutub Utara AJAIB, yang terbang melintasi angkasa.
Asisten Santa Claus,
Santa Claus mempekerjakan kelompok kurcaci /atau Elf.
para Elf, digambarkan sebagai sosok ceria dan berbaju dengan corak warna hijau dan merah dan putih.
para kurcaci bekerja di bengkel milik, Santa Claus, yang berlokasi di Kutub Utara.
dan para Elf, fokus membuat mainan dan memantau dan menjadi navigasi perjalanan Santa Claus, supaya malam Natal berjalan lancar.
Peraturan Santa Claus,
bagi anak yang nakal, Santa Claus juga dikenal tegas dan tidak kompromi dengan kenakalan dan memiliki sanksi.
Sanksinya, Santa Claus, memilih, untuk menaruh bongkahan kecil batu bara sebagai pengganti hadiah, bagi anak yang nakal.
Kaus Kaki,
Santa Claus akan meletakkan hadiah di dalam kaus kaki yang digantung di cerobong asap.
Kaus kaki tersebut, sebenarnya, bukan kaus kaki yang sehari-hari dipakai, tapi kaus kaki berukuran besar, khusus untuk menaruh hadiah.
terkadang, anak-anak meninggalkan segelas susu dan beberapa potong kue kering di piring kecil diatas meja, sebagai penghormatan dan ucapan Terima Kasih kepada Santa Claus.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Sejarah,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: National Geographic, Buku 'A History of New York,' Puisi 'A Visit from St Nicholas,' Kartunis, Thomas Nast, Every Wanderer,
| Penerbit: Kupang TIMES
