Edisi: 954
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meminta anak buah mau-pun pendukungnya menyisihkan uang sebesar IDR 100 ribu per-bulan, untuk membantu menyekolahkan anak-anak kurang mampu.
menurut, mantan Menteri Pertahanan RI itu, jika dikumpulkan setahun, maka sudah terkumpul IDR 1,2 Juta.
"Jadi kalau di antara kita bisa menyisihkan IDR 1,2 Juta satu tahun saja, berarti; IDR 100.000 sebulan,
itu sudah bisa menyekolahkan satu anak,"|Prabowo (Presiden RI) saat hadiri acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, Sabtu, (02/11/24).
Presiden RI, Prabowo, mengungkapkan, saat ini APBN sudah diatur untuk program Makan Bergizi Gratis.
Namun, masih banyak jutaan anak Indonesia belum mampu sekolah hingga membeli kebutuhan belajarnya.
"Jadi kalau APBN nanti InsyaAllah kita kerahkan untuk makan bergizi,
tapi untuk pakaian masih ada jutaan anak kita yang tidak punya pakaian,
orang tuanya sulit untuk membeli pakaian (seragam sekolah) untuk anaknya,
karena itu, dia tidak bisa sekolah,"|Prabowo (Presiden RI)
Nyinggung MITRA Bahlil Lahadalia,
"bayangkan satu di antara kita, yang punya kemampuan, disini banyak HIPMI kan, HIPMI banyak,
Bahlil, kan banyak rekan rekanmu di sini, coba panitia saya minta difoto anggota HIPMI semua di sini,"|Prabowo (Presiden RI)
Presiden RI, Prabowo, meminta, hal ini diterapkan, apabila pendukungnya mempunyai uang lebih.
Ketum Gerindra itu, menegaskan, yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah aksi nyata.
"kalau menyisihkan IDR 100 ribu sebulan itu berarti 1 anak sekolah,
jadi ini real, saya minta saudara saudara bergerak masing masing yang bisa IDR 100 ribu,
yang bisa IDR 500 ribu, berarti 5 anak, dan seterusnya, dan seterusnya,
Jadi saudara-saudara jangan terlalu banyak kita seminar,
jangan terlalu banyak omon omon,
sekarang aksi aksi,"|Prabowo (Presiden RI)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik, Sosial, Keuangan, Pendidikan,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Kemensetneg RI, Gerakan Solidaritas Nasional, HIPMI, BPMI,
| Penerbit: Kupang TIMES
