Edisi: 961
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menanggapi cuplikan video singkat, yang perlihatkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengendorse salah satu calon Kepala Daerah, yang ikut Kontestasi Pilkada Serentak, di Provinsi Jawa Tengah.
Nasbi, mengatakan bahwa; Presiden dan Pejabat Negara, yang berasal dari Partai Politik, boleh mengendorse calon Kepala Daerah.
menurut Nasbi, Netralitas hanya ditujukan bagi anggota TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara.
"aturan netralitas itu, ditujukan bagi TNI/Polri dan para ASN,
menteri-menteri, terutama yang berasal dari partai politik, juga boleh mengendorse calon, bahkan boleh berkampanye,"|Hasan Nasbi (Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan) melalui; keterangan tertulis, Minggu (10/11/24).
Nasbi, mengatakan, mereka yang ikut berkampanye, harus memperhatikan sejumlah hal (UU), seperti; tidak boleh memanfaatkan fasilitas jabatan hingga berkampanye tanpa cuti.
"Presiden dan para Pejabat Negara, boleh ikut dalam kampanye,
dengan ketentuan tidak menyalahgunakan fasilitas jabatan untuk berkampanye /atau berkampanye di hari kerja, tanpa mengajukan cuti."|Hasan Nasbi (Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan)
Nasbi, juga mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, boleh mengendorse calon kepala daerah.
Nasbi, melanjutkan, karena Prabowo Subianto, merupakan, Ketua Umum Partai Gerindra.
"tidak ada aturan, yang melarang Pak Prabowo, mengendorse calon,
Pak Prabowo adalah Ketua Umum Partai."|Hasan Nasbi (Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan)
cukup tahu • sebelumnya Presiden RI, Prabowo Subianto, merekomendasikan warga Jawa Tengah, untuk memilih Cagub-Cawagub Ahmad Luthfi-Taj Yasin, sebagai Gubernur Jawa Tengah dan pasangan ini dipercaya, akan memperbaiki hidup masyarakat, melalui; pembangunan.
"saya percaya, kedua tokoh ini, merupakan pilihan tepat, untuk memimpin Jawa Tengah."|Prabowo Subianto (Presiden RI) dikutip dari cuplikan video singkat, yang didampingi oleh Cagub-Cawagub Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Sabtu (09/11/24).
Prabowo Subianto, dalam pidato kenegaraan-nya usai dilantik menjadi Presiden RI, Minggu (20/10/24), mengatakan, dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka, tidak bisa bekerja sendiri, dalam membangun negeri.
bahkan untuk mewujudkan visi Pemerintah yang bersih, mempercepat pembangunan ekonomi, rakyat menikmati kekayaan alam, hingga menjaga kekayaan dan mengelola kekayaan tersebut.
Presiden RI, Prabowo, mengatakan, dirinya membutuhkan sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah.
"butuh keselarasan, untuk mencapai itu,
saya percaya, bila keduanya bisa memimpin dengan baik,
sehingga kerja sama antara pusat dan daerah, akan terwujud."|Prabowo Subianto (Presiden RI) cuplikan video viral.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Hukum, Politik,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Kantor Komunikasi Kepresidenan,
| Penerbit: Kupang TIMES