Potongan Kaki Diduga MILIK Andrew Irvine, PENDAKI yang HILANG pada tahun 1924 DI-TEMUKAN di Gunung Everest.?

Edisi: 957
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

              Potret: NatGeo Explore|Properti

TIBET, KUPANG TIMES - Potongan kaki ditemukan di Gunung Everest. 

Potongan kaki tersebut, diduga milik pendaki asal Inggris yang hilang seratus tahun lalu, yang bernama Andrew 'Sandy' Irvine.

dilansir dari AFP, Sabtu, (12/10/24) lalu, pada usia 22 tahun, Irvine dinyatakan hilang, saat mencoba menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia itu, pada Minggu, 08 Juni 1924. 

Irvine diketahui mendaki gunung Everest, bersama pendaki gunung terkenal pada masa itu, yakni; George Mallory.

Potongan kaki yang diduga milik Irvine ditemukan oleh tim National Geographic Explorer, fotografer, sutradara pemenang Academy Award dan pendaki profesional Jimmy Chin serta pendaki dan pembuat film bernama Erich Roepke dan Mark Fisher.

mereka menemukan potongan kaki yang terbungkus kaus kaki dan sepatu boot di Gletser Rongbuk tengah, tepatnya di sisi utara Everest. 

Nama 'Irvine' tertera pada kaus kaki tersebut. 

Potongan kaki tersebut, saat ini berada di Asosiasi Pendaki Gunung Tibet Tiongkok, yang bertanggung jawab atas izin pendakian di sisi Utara Everest.

"setiap ekspedisi ke Everest mengikuti bayang-bayang Irvine dan Mallory,"

"Tentu saja kami melakukannya,

dan terkadang dalam hidup, penemuan terbesar terjadi saat anda bahkan tidak melihatnya,

ini adalah momen yang sangat penting dan emosional bagi kami dan seluruh tim kami di lapangan, dan kami berharap hal ini pada akhirnya dapat membawa ketenangan pikiran bagi kerabatnya dan dunia pendakian pada umumnya,"|Jimmy Chin (Pendaki NatGeo Explore) 

penemuan bersejarah tersebut, dilaporkan ke Royal Geographical Society • yang bersama-sama mengorganisir ekspedisi Mallory dan Irvine bersama dengan Alpine Club • yang pada saat itu merupakan pendakian Gunung Everest ketiga yang dilakukan Inggris.

Penemuan itu juga, dikabarkan kepada keponakan dan penulis biografi Irvine, Julie Summers. 

Keluarga Irvine, secara sukarela membandingkan hasil test DNA untuk memastikan identitas Irvine.

"sungguh luar biasa, bahwa; penemuan ini terjadi pada seratus tahun hilangnya Sandy, 

"saya telah hidup dengan cerita ini sejak saya berusia 7 tahun, 

ketika ayah saya menceritakan kepada kami tentang misteri Paman Sandy di Everest, 

Kisahnya semakin nyata ketika para pendaki menemukan jenazah George Mallory pada tahun 1999, 

dan saya bertanya-tanya apakah jenazah paman Sandy akan ditemukan selanjutnya,

seperempat abad setelah penemuan itu, tampaknya sangat tidak mungkin ditemukan sesuatu yang baru,

ketika Jimmy (Chin) memberitahu ku, bahwa; dia melihat nama A.C. Irvine pada label kaus kaki di dalam sepatu bot, aku mendapati diriku meneteskan air mata,

itu adalah momen yang luar biasa dan mengharukan,"|Julia Summers (Penulis)

Direktur. Royal Geographical Society, Profesor Joe Smith, mengatakan tentang penemuan tersebut: 

"Sebagai penyelenggara bersama ekspedisi Everest tahun 1924 (dengan Alpine Club), Lembaga ini, sangat menghargai rasa hormat yang ditunjukkan tim Jimmy Chin, terhadap Jenazah Sandy Irvine dan Kepekaan mereka terhadap penemuan tersebut,

anggota keluarga Sandy dan orang lain yang terhubung dengan ekspedisi itu,

Sandy adalah sosok yang luar biasa dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang Everest dan Himalaya,

"Penemuan jenazahnya ini menjadi penutup bagi kerabatnya dan komunitas pendaki gunung yang lebih luas, dan kami berterima kasih kepada Jimmy (Chin) dan timnya, yang telah melakukan hal ini dan memastikan Sandy berada di tangan yang aman,

Society akan terus membantu Jimmy, timnya, dan keluarga besar Sandy selama periode yang pasti akan menjadi periode yang penuh dengan kepentingan global,"|Profesor. Joe Smith (Direktur. Royal Geographical Society) 



cukup tahu • Irvine dan Mallory adalah pendaki gunung Inggris dinyatakan hilang, pada tahun 1924, melalui; ekspedisi, yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society dan Alpine Club untuk menjadi orang pertama yang mencapai puncak Everest. 

Jenazah Mallory ditemukan pada tahun 1999 oleh pendaki bernama Conrad Anker. 

Namun, sejak penemuan 1999 tersebut, hingga 2024, Jenazah Irvine belum pernah ditemukan.

"Keluarga Irvine sangat terharu mendengar penemuan sebagian sisa-sisa Sandy Irvine, 

Kami berterima kasih kepada tim pendaki gunung dan film, yang dipimpin oleh Jimmy Chin, yang telah menemukan penemuan ini dan memperlakukannya dengan hormat dan profesionalisme, 

Kami senang jenazahnya kini berada di tangan CTMA, 

Sandy Irvine adalah anggota termuda ekspedisi Gunung Everest tahun 1924 dan hilang di lereng atas gunung bersama George Mallory ketika keduanya menghilang pada 8 Juni 1924,"|pernyataan resmi keluarga Irvine, terkait penemuan potongan kaki Irvine.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Sejarah, Pengetahuan, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: National Geographic Explore, Profesor Joe Smith, CTMA, AFP, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®