Edisi: 955
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P., mengadakan rapat Konsolidasi, terkait Penguatan Modal PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur.
Rapat tersebut, dihadiri oleh para Kepala Daerah di Nusa Tenggara Timur sebagai Pemegang Saham Seri A, serta Ketua dan Wakil Ketua DPRD dari 22 Kabupaten dan Kota.
Rapat berlangsung di Ruang Rapat Gubernur Prov. NTT, Kamis, (30/10/24) lalu.
dalam rapat tersebut, dibahas Strategi Pemenuhan Modal Minimum sesuai Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, yang mencakup kolaborasi Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Pj. Gubernur Prov. NTT, Andriko, mengatakan, pentingnya sinergi dengan Bank Jatim, sebagai upaya untuk memperkuat modal Bank NTT.
Andriko, berharap Komitmen dan Dukungan dari para Kepala Daerah dan DPRD agar kerja sama KUB ini bisa berjalan efektif.
Kepala OJK NTT, Japarmen Manalu, optimis, modal inti Bank NTT dapat terpenuhi, dengan menekankan, perlunya strategi peningkatan kinerja jangka panjang.
Plt. Dirut Bank NTT, Yohanis L. Praing, mengatakan, KUB sebagai upaya kolaboratif untuk memperkuat infrastruktur, berbagi sumber daya, dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia demi meningkatkan kinerja Bank NTT serta kesejahteraan masyarakat Prov. NTT.
Wakil Ketua DPRD NTT, Fernando J.L.O. Soares, memberikan dukungan penuh, dengan mengatakan bahwa; Bank NTT merupakan aset daerah yang sedang berkembang.
“Sebagai BUMD yang memberi kontribusi besar pada pendapatan daerah, Bank NTT perlu terus dibangun,
DPRD mendukung penuh langkah-langkah yang memperkuat bank ini demi kepentingan masyarakat NTT,”|Fernando J.L.O. Soares (Waket DPRD NTT)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Perbankan, Keuangan, Hukum, Politik,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: BPD NTT, DPRD NTT, Pemegang Saham Seri A, Humas Pemprov NTT, BPD Jatim,
| Penerbit: Kupang TIMES
