Edisi: 963
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel
KAB. FLOTIM, KUPANG TIMES - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menggelar rapat koordinasi dengan BNPB Pusat, Daerah, TNI-POLRI, Kemenkeu RI dan sejumlah Kementerian terkait lainnya, terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, yang sedang berlangsung sejak Minggu (03/11/24) lalu.
dan di dalam rakor tersebut, Menkeu RI, Sri Mulyani, mengatakan bahwa; mekanisme sinergi penanggulangan bencana antara Kemenkeu RI dan BNPB, sudah sangat well-established.
"Kami selalu standby dan siaga, untuk merespon segala bentuk bencana yang terjadi di seluruh penjuru Indonesia,"|Sri Mulyani (Menkeu RI)
Sri Mulyani, mengatakan, pada kasus erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, mekanisme yang berlaku adalah tanggap darurat.
"penganggaran dan penggunaan anggaran untuk penanggulangan bencana, berasal dari APBN dan APBD,
namun, untuk BNPB, juga tersedia Dana Siap Pakai (DSP), yang Kami siap replenish, jika diperlukan."|Sri Mulyani (Menkeu RI)
Sri Mulyani, mengatakan, Kemenkeu RI siap bekerja sama dengan seluruh Kementerian, Lembaga serta Pemerintah Daerah, dalam upaya-upaya penyelamatan, evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan kelompok rentan, pemulihan sarpras vital hingga seluruh proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, nantinya.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Informasi, Keuangan, Sosial,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Kemenkeu RI,
| Penerbit: Kupang TIMES