Edisi: 957
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - ada yang menarik perhatian audiens, saat menyaksikan acara debat calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur.!
Pasangan Cagub-Cawagub Nomor Urut 01, Ansy Lema-Jane Natalia Suryanto dan Paslon Cagub-Cawagub No. Urut 02, Melki Laka Lena-Johni Asadoma, saling menanggapi, dalam acara debat cagub NTT, Rabu. (06/11/24) malam, di Auditorium Undana Kupang
"dari tadi kita sudah tanya revitalisasi BUMD dan sebagainya,
Pertanyaan saya, kira-kira apa langkah dari anda untuk membuat BUMD profitable,"|Jane (Cawagub 01), bertanya ke Paslon 02, Melki-Johni, dalam sesi tanya dan tanggapan antar paslon.
Melki, menjawab, Melki-Johni, akan melakukan revisi secara menyeluruh terhadap semua BUMD yang dimiliki Provinsi NTT.
"Bagi BUMD yang harus kita revisi total, maka kita perbaiki total,
bagi yang kita rapikan manajemen, maka kita rapikan manajemennya,
selain menerapkan strategi bisnis, segala tahapan dilakukan secara terbuka, dengan melibatkan perbankan, segmen pasar maupun perguruan tinggi agar kemampuan BUMD bisa berjalan dengan baik,
"tentunya perjalanan BUMD di NTT,
kita sama-sama tahu,
Masih cukup banyak yang mesti perbaiki total di NTT,"|Melki (Cagub 02)
Melki, melanjutkan, Prov. NTT, saat ini memiliki peluang, yang diberikan Pemerintah Pusat, melalui; pembukaan wilayah pintu masuk impor.
Kupang menjadi satu dari tiga daerah di Indonesia yang disiapkan.
"Kami pastikan bahwa; dengan potensi besar yang diberikan kepada Nusa Tenggara Timur,
kita akan buat Kawasan Industri Bolok, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di NTT dan Indonesia,"|Melki (Cagub 02)
Melki, mengeklaim, sudah melakukan pengecekan ke Kawasan Industri Bolok /atau KIB di Kabupaten Kupang.
Melki, mengatakan, nantinya, kawasan tersebut, akan menjadi salah satu sumber pendapatan dan pergerakan mendukung hilirisasi.
Jawaban dari Melki Laka Lena kemudian ditanggapi oleh Ansy Lema.
Ansy, mengatakan, jawaban yang disampaikan, tidak menggambarkan pernyataan yang ditanyakan.
"Yang ditanyakan itu adalah strategi dan inovasi membuat BUMD Profitable,
dan itu belum dijawab,"|Ansy Lema (Cagub 01)
Ansy, sedikit menjelaskan, paling pertama adalah rekrutmen, terkhusus pada jajaran direksi.
Ansy, melanjutkan, Ansy Lema-Jane menyodorkan meritokrasi dengan dasar kapasitas dan rekam jejak yang bagus.
Ansy, menambahkan, Ansy-Jane bahkan meminta rekrutmen tidak boleh balas jasa politik.
"Tidak boleh balas jasa,
Tidak boleh sekedar balas jasa politik,"|Ansy Lema (Cagub 01)
Ansy, mengatakan, tata kelola BUMD harus bersih dan akuntabel.
Ansy, melanjutkan, selain itu, rekomendasi dari perguruan tinggi tentang riset dan inovasi bisa menjadi dorongan untuk pengembangan BUMD.
"Membuka sinergi dan kerja sama dengan pihak-pihak luar, untuk melihat peluang diluar.
Kita perlu sinergi dengan KADIN misalnya,"|Ansy Lema (Cagub 01)
Tanggapan Ansy Lema tersebut, kemudian ditanggapi oleh Melki Laka Lena.
Politikus Partai Golkar itu, mengatakan bahwa; jawaban yang disampaikan sebelumnya sudah mengakomodir pertanyaan yang disampaikan Ansy-Jane.
"Saya pikir ada perbedaan, ternyata empat-empat itu sudah kami jawab,
dari merapikan manajemen, sampai terakhir melibatkan berbagai pihak, kampus, sudah kami jawab,
Saya pikir sudah, cukup,
Pasangan nomor urut satu mendukung penuh, apa yang kami sampaikan,"|Melki (Cagub 02)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Politik,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: KPUD NTT,
| Penerbit: Kupang TIMES
