TUNJANGAN Rumah untuk Wakil Rakyat IDR 50 Juta Per Bulan, di TEMPAT lain seorang Guru Honorer Harus Kerja Sampingan sebagai PEMULUNG Sampah.?

Edisi: 936
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: KT|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Periode 2024-2029, dipastikan, tidak lagi mendapatkan fasilitas rumah dinas. 

sebagai gantinya, Sekretariat Jenderal DPR-RI akan memberikan uang tunai tunjangan rumah berkisar IDR 30-50 Juta yang diberikan setiap bulan.  

Sekretaris Jenderal DPR-RI, Indra Iskandar, mengatakan, pemberian tunjangan perumahan ini sudah dikaji selama dua tahun. 

Nantinya, anggota DPR-RI bisa bebas menggunakan uang tersebut, untuk menyewa maupun mencicil rumah pribadi.

“DPR ingin lebih ekonomis dalam pengelolaan keuangan. Sebagian rumah (dinas) sudah tua dan membutuhkan biaya besar untuk perbaikan,”|Indra Iskandar (Sekjen DPR-RI), Jum'at, (04/10/24) lalu. 

Indra, mengatakan, lebih dari 50% rumah jabatan anggota DPR-RI yang berada di Kalibata dan Ulujami mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan beragam. 

Namun sebagian besar rumah dinas tersebut, mengalami  keretakan di dinding dan masalah pada atap yang berakibat pada kebocoran saat musim hujan. 

selain itu, yang menjadi pertimbangan lain perubahan dari fasilitas rumah ke tunjangan perumahan adalah karena proyeksi perpindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). 

tunjangan perumahan dianggap lebih memberikan fleksibilitas. 

Pemberian tunjangan perumahan ini menjadi sorotan di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang sedang melambat dan di sisi lain banyaknya tunjangan lain yang sudah diterima anggota DPR-RI.

“Wacana ini menunjukkan ketidak-empatian kesekretariatan maupun wakil rakyat terhadap kondisi ekonomi Indonesia yang melemah,”|Nailul Huda, (Ekonom Center of Economics and Law Studies), Senin, (07/10/24). 

sebelum ditambah tunjangan perumahan, anggota DPR-RI telah memiliki berbagai tunjangan yang dibagi menjadi Tunjangan Melekat sebesar IDR 15 Juta dan Tunjangan Lain sebesar IDR 34,8 Juta. 

Jika ditambah dengan gaji pokok senilai IDR 4,2 Juta, maka total gaji yang diterima anggota DPR-RI mencapai IDR 54 Juta per bulan. 

Gaji tersebut, belum termasuk fasilitas lain, seperti; fasilitas kredit mobil, dana reses, biaya perjalanan dan representasi, hingga dana pensiun.

Berikut, Infografis Tunjangan Rumah untuk Wakil Rakyat, antara lain: 



MENOLAK LUPA • sementara ditempat lain, seorang Guru terpaksa harus kerja sampingan JADI Pemulung Sampah, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. 

Alvin Noviardi (57th), seorang guru honorer asal Kampung Bantar Muncang Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Prov. Jawa Barat, memilih kerja sampingan menjadi pemulung sejak tahun 2023. 

Alvin, mengatakan, penghasilan sebesar IDR 2,8 Juta dari Kementerian Agama tidak mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga. 

terlebih, jarak dari rumah ke sekolah tempat Alvin mengajar cukup jauh.

mau tidak mau, memaksa Alvin untuk berinisiatif mencari tambahan penghasilan untuk ongkos mengajar di MTS /atau tingkat SMP. 

Alvin, mengumpulkan botol bekas usai mengajar, untuk dijual seminggu sekali.

“Kalau mulung paling seminggu sekali dapat IDR 50 ribu, untuk menambah ongkos karena dari sekolah itu gak dibayar, 

Jadi saya dari Kemenag aja dari Serti (Sertifikasi) itu kan nggak mencukupi, makanya saya inisiatif bekerja memulung itu,”|Alvin (Guru Honorer), Senin, (15/10/24). 

Alvin, mengatakan, dirinya tidak malu sebagai guru yang bekerja sampingan sebagai pemulung. 

Alvin, melanjutkan, karena dari hasil memulung sampah, mendatangkan berkah selain dari tambahan penghasilan untuk ongkos pergi dan pulang mengajar, setiap hari. 

“bekerja memulung itu mulia ya menurut saya, 

ya alhamdulillah ada bantuan dari yayasan,

Malu.? Nggak.! karena anak-anak juga bangga punya ayah seperti itu, guru-guru juga mendukung saya,”|Alvin (Guru Honorer) 

cukup tahu • Guru Honorer berusia 57 tahun tersebut, saat ini, telah berhenti memulung, setelah dirinya mendapatkan bantuan dari sebuah yayasan swasta dalam bentuk usaha warung di rumahnya. 

Alvin sendiri telah mengabdikan diri sebagai guru honorer selama 36 tahun di beberapa sekolah kota dan Kabupaten Sukabumi. 

“ya dari Maret 2023 aja hampir setahun kurang sudah berhenti (jadi pemulung) karena ada bantuan dari yayasan, 

Jadi sudah ada warung untuk ongkos ke sekolah sudah ada,”|Alvin (Guru Honorer) 

selain itu, Alvin Noviardi juga mendapatkan hadiah umroh dari Kapolres Polres Cimahi AKBP. Tri Suhartanto, yang diberikan sebagai penghargaan atas kerja keras dan dedikasinya sebagai guru.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Politik, Keuangan, Sosial, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Polres Cimahi, Sekretariat DPR-RI, Alvin Noviardi (Guru Honorer), 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®