Edisi: 930
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, memastikan segera melayangkan surat protes resmi kepada AFC perihal kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang dianggap kontroversial, saat memimpin pertandingan Tim Nasional Bahrain vs Indonesia.
Kepemimpinan wasit asal Oman Ahmed Al Kaf, menjadi sorotan pada pertandingan Bahrain vs Indonesia di lanjutan Grup C Putaran Ketiga, Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis, (10/10/24) malam.
Wasit Ahmed Al Kaf, dinilai terlalu banyak membuat keputusan kontroversial, yang menguntungkan tuan rumah Bahrain.
selain kerap memberikan pelanggaran 'aneh' untuk Bahrain, Ahmed Al Kaf, membuat keputusan kontroversial yang mempengaruhi hasil pertandingan.
Wasit Ahmed Al Kaf membuat keputusan kontroversial dengan tidak meniup peluit saat pertandingan sudah seharusnya berakhir pada menit Ke-90+6.
akibatnya, Bahrain mampu mencetak gol penyeimbang 2-2 pada menit ke-90+9.
Goal tersebut disahkan wasit Ahmed Al Kaf.
sementara para pemain, official, dan pelatih Timnas Indonesia melakukan protes keras kepada wasit Ahmed Al Kaf.
bahkan manajer Timnas Indonesia, Sumardji, harus diganjar kartu merah di pengujung babak kedua, gara-gara melakukan protes keras.
terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf, yang kontroversial, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memastikan segera melayangkan surat protes ke AFC.
"Ya kita kirim surat protes,"|Arya Sinulingga (anggota Exco PSSI) usai pertandingan.
Arya, mengatakan, pihaknya (PSSI) sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf, yang menambah waktu tanpa komunikasi dan alasan yang jelas, hingga Bahrain menciptakan goal penyama kedudukan.
"Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit, [Wasit diduga] seperti; menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,"|Arya Sinulingga (anggota Exco PSSI)
cukup tahu • wasit buat injury time kelebihan 4 menit
di masa injury time, tidak banyak pelanggaran yang mengharuskan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf menghentikan pertandingan.
dan tidak ada pelanggaran yang membuat wasit menghentikan pertandingan dalam waktu lama.
namun, saat pertandingan sudah memasuki menit keenam masa injury time, wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf, terlihat tidak meniup peluit, tanda pertandingan berakhir.
yang terlihat, pertandingan terus berjalan, bahkan ketika pertandingan sudah memasuki menit kesembilan masa injury time.
di momen itu Bahrain mendapatkan sepak pojok.
dalam skema sepak pojok tersebut, Marhoon mencetak goal keduanya.
dan Skor berubah menjadi 2-2 di menit kesembilan masa injury time.
para Pemain Timnas Indonesia sempat menyatakan protes keras.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, marah kepada wasit cadangan.
Sementara Manajer Timnas Indonesia Sumardji dikartu merah wasit gara-gara protes berlebihan.
begitu pertandingan berlanjut dan memasuki menit ke-10 alias menit ke-100, pertandingan pun resmi diakhiri oleh sang wasit.
Timnas Garuda harus puas dengan hasil imbang 2-2.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia mengoleksi tiga poin dari tiga laga yang telah dimainkan.
sementara itu Bahrain memiliki empat angka dari tiga laga yang telah mereka jalani.
pertandingan berikutnya Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah China.
Timnas Indonesia akan bertarung dengan timnas China di Qingdao, 15 Oktober mendatang.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: olahraga, sepakbola,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: FIFA, AFC, AFF, PSSI,
| Penerbit: Kupang TIMES
