RESMI.! Kominfo Luncurkan SNPDK, Informasi Gempa yang TERKIRIM Otomatis dalam Notifikasi SMS hingga Siaran TV.?

Edisi: 923
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: KT|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, resmi meluncurkan Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan (SNPDK), yang terdiri dari; Early Warning System (EWS), dan Disaster Prevention Information System (DPIS). 

Menteri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi, mengatakan, peluncuran SNPDK, bertujuan untuk, memudahkan upaya meminimalkan risiko bencana di Indonesia.

"saya berharap sistem EWS TV digital, DPIS, serta SMS blast ini dapat mempermudah koordinasi dalam melakukan pertolongan yang responsif, serta meminimalkan dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat dan lingkungan,"|Budi (Menkominfo RI), dalam keterangan tertulis, Selasa, (01/10/24) lalu. 

Budi, menekankan, pentingnya Kesiapsiagaan terhadap bencana, mengingat kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana. 

“Saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung berbagai inisiatif di atas, agar masyarakat dapat menerima manfaatnya,"|Budi (Menkominfo RI)

Budi, mengatakan, SNPDK akan mengintegrasikan sistem informasi kebencanaan dari berbagai Kementerian, Lembaga, dan Daerah, serta Penyedia Informasi Bencana, seperti; Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), • Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), • Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), • Badan Geologi Kementerian ESDM (PVMBG), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Khusus Jakarta. 

selain itu, Budi, melanjutkan, Sistem EWS TV Digital juga akan terhubung dengan penyelenggara telekomunikasi dan penyiaran.

"Sistem EWS TV Digital memiliki dua fitur utama, yakni pengiriman SMS blast kepada masyarakat di wilayah yang terdampak secara realtime tanpa dikenakan biaya, serta integrasi dengan sistem dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan penyedia informasi bagi masyarakat terdampak,"|Budi (Menkominfo RI)

Ketum PROJO itu, mengatakan, Kominfo telah melakukan serangkaian uji coba bersama penyelenggara multipleksing (mux) beserta vendor TV dan STB terkait implementasi EWS TV digital. 

dan untuk memastikan informasi kebencanaan dan peringatan bahaya bisa muncul lewat siaran TV Digital, dirinya mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat TV Digital /atau STB yang tersertifikasi oleh Kominfo dan memastikan ketepatan kode pos pada perangkat TV digital. 

“Guna memastikan kesesuaian informasi dengan lokasi terdampak,"|Budi (Menkominfo RI)

Budi, sedikit menjelaskan bahwa; Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Jepang, untuk mengembangkan layanan informasi bencana secara realtime kepada petugas di lapangan berbasis komputer maupun ponsel. 

sistem yang didukung hibah JICA itu diberi nama Disaster Prevention Information System (DPIS) dan berfungsi menghubungkan petugas di kementerian dan lembaga serta lembaga penyiaran lewat informasi terpadu.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Teknologi, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Kemkominfo RI, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®