Pj. Gubernur Prov. NTT, Andriko Noto Susanto: "Program MAKAN Bergizi GRATIS Mulai 1 Januari 2025,"

Edisi: 942

Halaman 1

Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: KT|Properti

KAB. MABAR, KUPANG TIMES - Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Andriko Noto Susanto, mengatakan, pelaksanaan program unggulan Presiden, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yaitu; Makan Bergizi Gratis akan dilaksanakan pada 1 Januari 2025 mendatang. 

 

"Program Makan Bergizi Gratis menjadi program prioritas 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran sudah dipersiapkan dan mulai 1 Januari sudah mulai kita kerjakan,"|Andriko Noto Susanto (Pj. Gubernur Prov. NTT), saat di Labuan Bajo, Senin, (21/10/24).

 

Andriko, sedikit menjelaskan, program tersebut, diluncurkan untuk meningkatkan gizi anak, dalam rangka membentuk generasi yang sehat, aktif dan produktif.

 

"Salah satu implementasinya adalah memberi makan kepada anak-anak sekolah kita, anak-anak balita kita, ibu hamil dan menyusui,

karena itu adalah generasi penerus bangsa kita yang kita harapkan berkontribusi dalam generasi emas 2045,"|Andriko Noto Susanto (Pj. Gubernur Prov. NTT),

Andriko, mengatakan, dalam proses pelaksanaan program tersebut, berdasarkan informasi yang diperoleh, terdapat sebanyak 749 satuan layanan di seluruh Prov. NTT yang akan digunakan menjalankan program tersebut, dengan anggaran mencapai IDR 8 Triliun lebih setiap tahunnya.

 

"diharapkan ini sebagai pemicu untuk menggerakkan BUMDes-BUMDes kita sebagai salah satu usaha ekonomisnya, 

sumber makannya kita berharap dari sebanyak-banyaknya sumber daya lokal yang kita miliki, 

kemudian digerakkan oleh BUMDes, dibeli oleh Negara dan dibuat untuk makan rakyat kita,"|Andriko Noto Susanto (Pj. Gubernur Prov. NTT),

 

saat memberikan sambutan dalam tatap muka dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Manggarai Barat, Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, sedikit menjelaskan, program tersebut dilakukan untuk memberdayakan BUMDes di desa-desa dan diharapkan BUMDes dapat mengidentifikasi kebutuhan dalam program itu. 

"BUMDes berkolaborasi dengan petani, peternak dan nelayan di situ untuk mengumpulkan bahan baku yang selanjutnya dimasak kemudian dibagikan kepada rakyat,"|Andriko Noto Susanto (Pj. Gubernur Prov. NTT),

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

• Informasi Artikel:

| Konteks: Kesehatan, Pendidikan, Sosial, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Humas Pemprov NTT, 

| Penerbit: Kupang TIMES