Menhan AS, Lloyd Austin INGATKAN Iran ada 'Konsekuensi Serius' JIKA Serang Israel.?

Edisi: 921
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
 
       Potret: T|Properti

USA, KUPANG TIMES - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, memberikan peringatan kepada Iran tentang "Konsekuensi Serius" jika menyerang Israel secara langsung.

dilansir kantor berita AFP, Selasa, (01/10/24), Austin, menawarkan dukungan kepada Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant untuk "menghancurkan infrastruktur serangan" di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, usai Israel melancarkan serangan darat yang menargetkan Hizbullah.

"Kami sepakat tentang perlunya penghancuran infrastruktur serangan di sepanjang perbatasan untuk memastikan bahwa; Hizbullah Lebanon tidak dapat melakukan serangan seperti serangan 7 Oktober terhadap komunitas utara Israel,"|Lloyd Austin (Menhan AS) dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke jejaring sosial X usai berbicara dengan Gallant. 

Gallant sebelumnya telah memperingatkan bahwa; aksi militer Israel di Lebanon belum berakhir, meskipun serangan Israel menewaskan Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, Jum'at, (27/09/24) lalu.

Austin, menegaskan kembali, posisi yang dianut Gedung Putih bahwa; "resolusi diplomatik diperlukan" untuk memastikan keselamatan warga sipil di kedua sisi perbatasan."

"Saya menegaskan kembali konsekuensi serius bagi Iran, jika Iran memilih untuk melancarkan serangan militer langsung terhadap Israel,"

"Amerika Serikat memiliki posisi yang baik untuk membela personel, mitra, dan sekutu AS dalam menghadapi ancaman dari Iran dan organisasi teroris yang didukung Iran dan bertekad untuk mencegah aktor mana pun mengeksploitasi ketegangan atau memperluas konflik,"|Lloyd Austin (Menhan AS)

Hal ini disampaikan Austin setelah militer Israel mulai melancarkan serangan darat di dalam wilayah Lebanon, pada Selasa, (01/10/24), setelah berbulan-bulan terlibat serangan lintas perbatasan dengan kelompok Hizbullah.

Amerika Serikat, mengatakan, sekutu dekatnya itu baru melancarkan "operasi darat terbatas" di dalam wilayah Lebanon, bukan invasi militer.

sementara, seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya, dilansir Al Arabiya, Selasa, (01/10/24), bahwa; Washington telah mengamati perubahan dalam postur militer Israel di sepanjang perbatasan Lebanon, beberapa jam setelah Hizbullah mengumumkan kematian pemimpinnya, Hassan Nasrallah, pekan lalu.

Jubir Departemen Luar Negeri AS, Matt Miller, dalam pernyataan terbaru, mengatakan bahwa; Militer Israel telah memberitahu AS soal beberapa operasi militer mereka di Lebanon. 

Miller, mengatakan, Tel Aviv kini sedang melancarkan "operasi terbatas" yang berfokus pada infrastruktur Hizbullah.

"Saat ini mereka (Israel-red) telah memberitahu kami bahwa; itu merupakan operasi terbatas yang fokus pada infrastruktur Hizbullah di dekat perbatasan,"

"Tapi kami terus berdiskusi dengan mereka tentang hal tersebut,"

"Kami menyadari bahwa tekanan militer dapat memungkinkan terjadinya diplomasi,"

"Itu benar,"|Miller (Jubir Deplu AS), dalam pernyataannya.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Militer, Keamanan, Pertahanan, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Kemenhan AS, Kemenlu AS, Kemenhan Israel, AFP, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®