ini DAFTAR Lengkap 49 Calon Menteri Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029 dan HASIL Wawancara 49 Calon Menteri dengan Prabowo Subianto.?

Edisi: 934
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: KT|Properti

JAKSEL, KUPANG TIMES - Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto, resmi memanggil para calon menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin, (14/10/24) dari sore hingga malam hari. 

Total, ada 49 tokoh Nasional, yang di panggil oleh Prabowo, mulai dari kalangan Politisi, Profesional, Akademisi, Birokrat, Pengusaha hingga Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM).

Namun, belum diketahui berapa jumlah Kementerian yang akan dibentuk oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, dalam pemerintahannya ke depan. 

sebelumnya beredar kabar bahwa; akan ada 46 Kementerian. 

dan kabar tersebut dipatahkan, karena Prabowo memanggil 49 tokoh calon Menteri, yang berpotensi akan mengisi 49 Kementerian di Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran. 

dari 49 tokoh yang memenuhi panggilan Prabowo, 4 di antaranya, mengatakan dengan pasti bahwa; mereka diminta untuk menjabat sebagai Menteri tertentu. 

bahkan, sudah ada yang menandatangani pakta integritas.

Berikut, hasil wawancara Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dengan para calon Menteri-nya, antara lain:

1). Sri Mulyani Indrawati,

Menteri Keuangan Republik Indonesia, dari Kabinet Jokowi-Ma'ruf, mengatakan dengan jelas bahwa; dirinya diminta Prabowo untuk kembali menduduki jabatan Menkeu RI. 

"pada saat pembentukan Kabinet beliau (Prabowo Subianto) meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan kembali,"|Sri Mulyani (Menkeu RI), usai bertemu Prabowo dikutip dari Kompas TV, Senin, (14/10/24). 

Sri Mulyani, mengatakan bahwa; Kemenkeu RI tidak akan dipisah di era pemerintahan Prabowo Subianto. 

"Enggak ada (Kemenkeu dipisah),”|Sri Mulyani (Menkeu RI)

2. Yusril Ihza Mahendra, 

Hukum dan HAM.? 

eks Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, mengatakan bahwa; dirinya diminta Prabowo untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) di bidang Hukum dan HAM. 

“Jadi, bidang yang beliau ditugaskan itu adalah bidang saya sendiri sebenarnya, 

terkait di bidang hukum dan hak asasi manusia,”

“yang tugas-tugasnya nanti akan mencakup juga selain Kementerian Hukum dan HAM, 

tapi juga ada kementerian lain, lembaga-lembaga lain yang internal pemerintah,”|Yusril (Praktisi Hukum) 

Yusril, mengatakan bahwa; Kementerian Hukum dan HAM akan menjadi Kementerian Koordinator.

“Imigrasi akan keluar dari Kementerian Hukum dan HAM, 

Lembaga Pemasyarakatan, juga akan keluar, 

itu dibuat Koordinasi oleh Kementerian Koordinator Hukum dan HAM,”|Yusril (Praktisi Hukum) 

3. Maman Abdurrahman, 

Menteri UMKM.? 

Politikus Partai Golkar, Maman Abdurrahman, mengatakan, dirinya mendapat tugas menjadi Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Prabowo Subianto. 

"Iya (Menteri UMKM),"|Maman (Politisi Golkar) usai bertemu Prabowo. 

Maman, mengatakan, nomenklatur Kementerian Koperasi dan UMKM nantinya akan dipisah menjadi Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM. 

4. Abdul Mu’ti,

Menteri Dikbud Ristek RI.? 

Sekretaris Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti, mengatakan bahwa; dirinya diminta untuk mengabdi di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. 

"Pak Prabowo pertama menyampaikan memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. 

Dua orang menteri tapi (satu) wakilnya, siapa belum tahu belum diberi kasih tahu beliau,"|Abdul Mu’ti (Sekjen. PP Muhamadiyah) 

sementara itu, selain Sri Mulyani, ada 15 Menteri dari Kabinet Indonesia Maju, berpotensi kembali dipercaya oleh Prabowo untuk menduduki jabatan sebelumnya /atau kemungkinan bergeser sedikit. 

Berikut rangkuman-nya:

5. Airlangga Hartarto, 

Menko Perekonomian Menko Bidang Perekonomian sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto nampaknya tetap akan menduduki jabatan yang sama di era pemerintahan Prabowo. 

Airlangga mengatakan, dirinya mendapatkan tugas yang tidak jauh dari bidang yang selama ini digelutinya. 

"Pertama tadi saya baru dipanggil setengah jam yang lalu, ada telepon dari Pak Teddy, 

Kedua, tentu pembahasan dengan beliau, ada beberapa hal yang menjadi penekanan beliau,

Tetapi penugasannya tentu sesuai dengan bidang yang selama ini saya geluti,”|Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian RI), dikutip dari Kompas TV, Senin, (14/10/24) 

6. Amran Sulaiman, 

eks Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan bahwa; dirinya diminta Prabowo untuk membantu pemerintahan mendatang dalam bidang pertanian dan pangan. 

“Diskusinya sekitar pertanian bidang kami,”|Amran (eks Mentan RI) kepada wartawan, Senin, (14/10/24). 

saat ditanyakan, apakah dirinya mendapatkan tawaran posisi selain Kementerian Pertanian, Amran enggan menjawab secara tegas. 

Amran, hanya menegaskan bahwa; diskusi yang terjadi saat bertemu Prabowo berfokus pada pertanian dan swasembada pangan. 

“Diskusi soal pertanian aja,

Fokus soal swasembada,

Kita harus mandiri,

pangan kita harus memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri,”|Amran (eks Mentan RI)

7. Bahlil Lahadalia, 

Menteri ESDM Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia nampaknya juga tetap akan menduduki jabatannya yang sekarang. 

Sebab, dia mengaku bahwa posisi menteri yang akan diembannya pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak jauh dari apa yang dikerjakannya selama lima tahun terakhir. 

cukup tahu • sebelum menjabat Menteri ESDM, Bahlil sempat menjabat sebagai Menteri Investasi. 

"Ya (kursi menteri) tidak jauh jauh dari apa yang sudah saya lakukan selama hampir lima tahun ini,"|Bahlil (Menteri ESDM) usai berdiskusi dengan Prabowo di kediaman Kertanegara, Jakarta, Senin, (14/10/24) 

Namun, Bahlil mengatakan bahwa; dirinya membahas soal kedaulatan sumber kekayaan negara bersama Prabowo.

8. Rosan Roeslani, 

Menteri Investasi.? 

Menteri Investasi RI, Rosan Roeslani mengatakan bahwa; dirinya akan bergabung dalam Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabimf Raka dan membantu di bidang keahliannya selama ini. 

"Kita bicara dan intinya membantu beliau (Prabowo Subianto) di kabinet, pokoknya sesuai dengan keahlian saya selama ini,"|Rosan (Menteri Investasi RI) usai bertemu Prabowo, Senin, (14/10/24) 

Meski demikian, Rosan tidak mengungkapkan posisi yang akan ditempatinya dalam Kabinet Prabowo-Gibran. 

"Saya siap dan berterima kasih, posisinya nanti pokoknya sesuai dengan keahlian saya. Ekonomi,"|Rosan (Menteri Investasi RI)

9. Erick Thohir, 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan bahwa dirinya mendapatkan arahan dari Prabowo Subianto tentang situasi dunia yang tak mudah. 

Namun, Erick Thohir tidak membocorkan posisi menteri yang akan dijabatnya kelak dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

"Ya tadi saya dipanggil oleh Pak Prabowo. Beliau memberikan arahan bagaimana rencana ke depan, karena tentu situasi dunia sedang tentu kompleks ya kita bisa lihat,"|Erick Thohir (Menteri BUMN RI), Senin, (14/10/24) 

Meski begitu, Erick mengaku siap jika diminta Prabowo untuk menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan ke depan.

10. Sakti Wahyu Trenggono, 

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan, dirinya diminta Prabowo untuk membantu pemerintahan lima tahun ke depan. 

"Iya saya diminta membantu beliau (Prabowo Subianto) di kabinet yang akan datang,

Jadi intinya saya siap membantu beliau untuk memajukan bangsa dan negara,"|Trenggono (Menteri KKP RI) usai bertemu Prabowo yang disiarkan Kompas TV, Senin (14/10/24). 

Namun, dirinya tidak mengungkapkan posisi yang akan dijabatnya. 

Trenggono juga tak memastikan bahwa; dirinya akan kembali melanjutkan kepemimpinan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 

Trenggo, hanya mengatakan bahwa; dirinya berdikusi tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia bersama Prabowo.

"Membahas soal pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa bagus dan ekonomi kita bisa menjadi lebih baik,"|Trenggono (Menteri KKP RI) 

11. Pratikno, 

Menteri Sekretaris Negara RI, Pratikno juga diminta kembali mengisi posisi dalam kabinet mendatang. 

“Bapak Presiden terpilih menyampaikan ke saya, meminta saya untuk membantu beliau, bergabung di kabinet (mendatang),”|Pratikno (Mensesneg RI) pada awak media, Senin, (14/10/24) 

Namun, dirinya tidak mau mengatakan, posisi kementerian yang bakal diisi olehnya. 

dirinya hanya berdiskusi dengan Prabowo tentang kerja sama antar menteri dalam Kabinet mendatang. 

“Beliau menggarisbawahi pentingnya soliditas di kabinet, kerja sama, 

bekerja dengan sebaik-baiknya supaya target-target dari pemerintahan Presiden Prabowo bisa tercapai,”|Pratikno (Mensesneg RI)

12. Budi Gunadi Sadikin, 

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin,  mengisyaratkan segera menduduki jabatan yang sama pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. 

Budi Gunadi, mengatakan, dirinya diajak berdikusi seputar masalah kesehatan oleh Prabowo. 

“Jadi, saya datang tadi diajak bicara sama beliau mengenai masalah kesehatan, 

jumlah dokternya harus cukup, jumlah dokter spesialisnya harus cukup bagian pendidikan dokter-dokter dan dokter spesialis bisa diperbanyak,”

"Beliau juga pesankan ada penyakit-penyakit yang menurut beliau sudah bisa diatasi, seperti; TBC, malaria itu harusnya bisa cepat dieliminasi, supaya masyarakat cepat hilang sakit ini,”|Budi (Menkes RI), Senin, (14/10/24) 

13. Zulkifli Hasan, 

sementara itu, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa; dirinya membahas soal swasembada pangan bersama Prabowo. 

Namun, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, enggan mengungkapkan posisi Kementerian yang bakal dipegangnya. 

"Bidangnya nanti Pak Prabowo yang akan menyampaikan,”|Zulhas (Mendag RI), saat ditanya apakah akan kembali menjabat sebagai Mendag, Senin, (14/10/24) 

14. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), 

Menteri Agraria Tata Ruang (ATR) di Kabinet Indonesia Maju itu, mengatakan, dirinya diminta untuk menjalankan peran strategis. 

"Saya sendiri diminta untuk bisa menjalankan peran yang strategis ke depan,”|AHY (Menteri ATR/BPN RI) usai bertemu Prabowo. 

Namun, AHY tidak mau mengungkapkan secara spesifik perihal kementerian mana yang nanti akan dipegangnya. 

AHY hanya mengatakan, Prabowo mengajaknya diskusi soal sumber daya manusia (SDM). 

“Biar beliau sendiri yang akan mengumumkan, menjelaskan, 

tetapi beliau ingin pembangunan ke depan semakin sukses, 

Pembangunan fisik maupun SDM,”|AHY (Menteri ATR/BPN RI). 

Saat dikonfirmasi soal rumor bahwa; dirinya yang bakal ditempatkan di bidang infrastruktur, AHY tidak berani membenarkannya.

15. Tito Karnavian, 

Mendagri Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, mengatakan bahwa; dirinya diajak kembali bergabung dalam kabinet oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

meskipun demikian, Tito enggan mengungkapkan posisi yang akan diembannya, termasuk kemungkinan tetap di Kemendagri /atau berpindah posisi. 

Tito hanya menyampaikan bahwa dia mendapat pekerjaan rumah dari Prabowo untuk mengatasi inflasi.

“Yang jelas beliau meminta agar penanganan inflasi yang selama ini sudah terjaga baik itu agar tetap diteruskan di masa beliau,

Saya sampaikan akan tetap saya laksanakan setiap minggu sampai ada perintah untuk dihentikan, kira-kira begitu,”|Tito Karnavian (Mendagri RI) 

16. Agus Gumiwang, 

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang, juga dipanggil Prabowo. 

Namun, Agus tidak mengatakan perihal jabatan /atau posisi menteri yang ditawarkan Prabowo. 

Agus hanya mengatakan bahwa; Prabowo memberikan arahan untuk mendukung perekonomian tumbuh tinggi. 

"Masing-masing kementerian untuk bisa membangun dan target Pak Prabowo kan 7-8% dan masing-masing kementerian fokus capai 7-8%,"|Agus (Menteri Perindustrian RI) Senin, (14/10/24) 

17. Supratman Andi Agtas, 

Menteri Hukum dan HAM RI, Supratman Andi Agtas, mengatakan, dirinya belum membicarakan perihal posisi menteri dengan Prabowo. 

meskipun, sudah ditugaskan untuk membantu Kabinet pemerintahan ke depan. 

"Beliau hanya meminta untuk kami membantu beliau. Pada prinsipnya seperti itu, 

tetapi sama sekali belum membicarakan tentang terkait soal di mana penempatannya,"|Supratman (Menkumham RI), Senin, (14/10/24) 

Namun, beredar rumor bahwa; Supratman tetap akan membawahi Kementerian Hukum HAM. 

karena, segera terjadi perubahan nomenklatur, segera ada pemisahan.

18. Dito Ariotedjo, 

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo mengatakan, dia menyerahkan sepenuhnya perihal penugasan terkait pos kementerian kepada Presiden RI terpilih Prabowo. 

Namun, dia mengaku, Prabowo mengajaknya berdiskusi tentang pemuda dan olahraga, bidang yang sama dengan yang diembannya saat ini. 

“tadi diskusi dengan Bapak Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto, 

Beliau ada kepedulian yang sangat tinggi terkait dengan pemuda dan olahraga kita, 

Untuk pastinya akan disampaikan dan diumumkan oleh beliau, 

jadi kita tunggu saja,"|Dito (Menpora) 

19. Saifullah Yusuf (Gus Ipul), 

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, mengatakan, dirinya siap, jika diminta kembali mengisi Kabinet dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

“Ya otomatis kita ini kan sebelumnya diminta, saya ya, jauh-jauh memang diminta untuk bersiap enggak begitu,

Pokoknya kita menghormati, menghargai, mengapresiasi, mendukung semua yang dibutuhkan oleh Pak Prabowo, 

di mana saja, siap,”|Gus Ipul (Mensos RI) 

Gus Ipul, mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo, hanya membahas isu-isu yang menjadi bidang kerja Kementerian Sosial. 

salah satunya, Prabowo berpesan soal integrasi satu data di Kementerian Sosial. 

Gus Ipul, mengatakan, Prabowo ingin satu data itu bisa menjadi rujukan bersama sehingga berbagai program bantuan pemerintah bisa tepat sasaran.

lalu, bagaimana dengan 30 tokoh lainnya.? 

ke-30 tokoh tersebut, juga diminta Prabowo untuk membantu Pemerintahannya ke depan. 

tetapi, tidak disebut secara jelas, ditugaskan di Kementerian mana.

20. Fadli Zon, 

Menteri Kebudayaan.?

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, terlihat masih malu untuk mengungkapkan perihal posisi kementerian yang akan dipegangnya. 

“Ya saya diminta oleh beliau untuk membantu,

Kita lihat lah nanti tanggal 20 Oktober,”|Fadli Zon (Waketum Gerindra), Senin, (14/10/24) 

Fadli, hanya mengatakan, bakal membantu pemerintah Prabowo sesuai dengan bidang yang selama ini ditekuni, yakni; terkait Kebudayaan. 

“Ya tentu terkait juga dengan apa yang selama ini saya lakukan dan saya punya passion,

Ya sebenarnya passion saya itu sebenarnya itu, mengurusi berbagai macam heritage ya,”|Fadli Zon (Waketum Gerindra)

Mantan Wakil Ketua DPR-RI itu, mengatakan, dirinya mendapatkan pesan khusus dari Prabowo untuk memaksimalkan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

21. Maruarar Sirait, 

Bidang Perumahan.? 

mantan politikus PDI-P, Maruarar Sirait, mengatakan, dirinya diminta ikut membantu pemerintahan Prabowo Subianto mendatang. 

Namun, politikus yang akrab disapa Ara itu enggan membocorkan posisi menteri yang akan dijabatnya nanti. 

Pria yang kini bergabung dengan Partai Gerindra itu, hanya mengungkapkan pesan Prabowo, bahwa; dirinya harus bekerja sangat keras, jika nantinya sudah menjabat. 

saat dikonfirmasi soal rumor bahwa; dirinya akan membawahi bidang perumahan, Maruarar hanya menegaskan bahwa; itu adalah hak prerogatif dari Presiden. 

"Ya pesannya harus kerja keras sekali,

saya ditugaskan untuk hal yang harus bekerja keras sekali, 

dan semoga bisa bermanfaat bagi rakyat banyak,"|Maruarar (Politikus Gerindra) 

22. Nusron Wahid, 

Bidang Agraria.? 

Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid, mengatakan, dirinya ditanya presiden terpilih Prabowo Subianto soal kesiapannya masuk ke kabinet mendatang. 

“Ya diajak diskusi sama beliau (Prabowo), 

ditanya kesehatan, sehat, 

ditanya, meminta, ‘apakah bersedia membantu kami.? 

saya jawab insya Allah kalau dimintai bantuan, 

Negara membutuhkan adanya pengabdian, 

namanya kader ya harus menyatakan siap,”|Nusron (Politikus Golkar) 

Namun, Nusron tidak menjelaskan secara spesifik bidang kementerian apa yang bakal diembannya. 

“Soal tempat kami serahkan semuanya kepada Pak Presiden, 

karena itu hak prerogatif Pak Presiden,”|Nusron (Politikus Golkar) saat ditanya soal pos kementerian hingga terkait rumor bakal menjadi Menteri ATR.

23. Prasetyo Hadi, 

Koordinasi antar Kementerian.?

Politikus Partai Gerindra, dipanggil oleh Prabowo, tetapi, dirinya mengatakan, tidak secara khusus membahas soal posisi /atau kementerian. 

Hadi, mengatakan, Prabowo hanya memberikan gambaran target dan program prioritasnya ke depan yang tidak mudah. 

Oleh karenanya, membutuhkan koordinasi antar kementerian. 

24. Rachmat Pambudy,

Pangan, Kemiskinan, Lapangan Kerja.? 

Politikus Partai Gerindra lainnya, Rachmat Pambudy, mengatakan, dirinya membahas banyak hal dengan Prabowo, seperti; soal memberi makan masyarakat, lapangan pekerjaan, dan memberantas kemiskinan. 

Namun, dirinya enggan membeberkan penugasan yang diberikan Prabowo kepada dalam kabinet mendatang.

25. Wihaji, 

Bidang Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.?

Mantan Bupati Batang, Wihaji masuk dalam 49 orang yang dipanggil Prabowo pada Senin kemarin. 

Politikus Partai Golkar itu, mengatakan, dirinya bersedia jika diminta oleh Prabowo untuk membantu kabinet nantinya. 

Wihaji, mengatakan, banyak ditanya soal stunting hingga persoalan ibu hamil ketika bertemu dengan Prabowo. 

Namun, Wihaji enggan mengatakan bahwa; apa yang dibicarakan tersebut merupakan isyarat dirinya akan menduduki kursi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga di kabinet Prabowo. 

"Diskusi sama presiden terpilih, berkenaan dengan hal-hal masa depan generasi Indonesia khususnya pada beberapa problem yang mesti ditindaklanjuti secara cepat efektif, 

contohnya; stunting kemudian ibu-ibu hamil yang perlu diperhatikan sebagai nanti tindak-lanjut untuk generasi ke depan,"|Wihaji (Politikus Golkar) 

26. Meutya Hafid, 

Menkominfo.? 

Politikus Golkar Meutya Hafid, mengatakan, dirinya dipanggil, karena diminta untuk memperkuat kabinet pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka selama lima tahun ke depan. 

Namun, Meutya belum mau mengungkapkan secara pasti posisi kementerian yang akan didudukinya. 

Dirinya hanya memastikan bahwa; Prabowo memberikan tugas sesuai dengan bidang kemampunya. 

“di bidang saya lah pokoknya,”|Meutya (Politikus Golkar), Senin, (14/10/24). 

Ketua Komisi I DPR-RI periode 2019-2024 itu, enggan membenarkan ketika ditanya bahwa dirinya diberikan posisi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). 

“Nanti beliau (Prabowo) yang umumkan tapi kurang lebih tak jauh-jauh dari bidang saya ya teman-teman,

masih terkait Komisi I juga, masih terkait,

"Intinya kita diajak diskusi untuk memikirkan, 

kita membantu, ini penting untuk masa depan Indonesia, karena jumlah penduduk yang luar biasa, 

Harus kita ciptakan generasi-generasi emas yang tentu dimulai dari hulu sampai hilir,”|Meutya (Politikus Golkar)

27. Tauku Riefky Harsya, 

Bidang Ekonomi Kreatif.?

Sekretaris Jenderal. Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengatakan, dirinya diajak membahas soal kreativitas anak muda saat dipanggil oleh Prabowo pada Senin kemarin. 

“(Prabowo menyampaikan) pentingnya terkait dengan juga kesempatan pada anak-anak muda untuk terus berkreasi,

tentunya harus didukung agar juga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan tentunya juga bisa menyumbangkan juga terhadap PPDB Kita,”|Teuku Riefky (Sekjen Demokrat) 

Namun, dirinya masih enggan menyebutkan dirinya menempati jabatan sebagai menteri apa di kabinet Prabowo-Gibran mendatang. 

28. Yandri Susanto, 

Mendes RI.? 

Wakil Ketua Umum  Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, mengatakan, dirinya banyak berbincang tentang desa saat bertemu Presiden Terpilih, Prabowo Subianto pada Senin kemarin. 

Namun, dirinya tidak bisa memastikan apakah perbincangan tentang desa itu mengisyaratkan dirinya bakal menduduki posisi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dalam kabinet Prabowo ke depan. 

"Ya tadi salah satunya bahwa di Indonesia ini ada kota, ada desa, banyak penduduk terbanyak di desa dan sebagainya,

Intinya kan semua kementerian itu strategis dan penting dan semuanya harus ikut arahan Pak Presiden Pak Prabowo nanti,

Posnya apa detailnya apa nanti tunggu pengumuman. Karena itu kan prerogatif Pak Presiden,”|Yandri (Waketum PAN) 

29. Raja Juli Antoni, 

Bidang Kehutanan.?

Sekjen PSI, Raja Juli Antoni mengisyaratkan bahwa; dirinya bakal mengisi posisi Kementerian Kehutanan pada kabinet Prabowo-Gibran. 

Pasalnya, dirinya tidak membantah, saat dikonfirmasi apakah bakal mengisi posisi Menteri Kehutanan. 

Tetapi, Raja Juli mengatakan bahwa; untuk pastinya lebih baik menunggu pengumuman oleh Prabowo.

30. Abdul Kadir Karding, 

Bidang Perlindungan Migran.?

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, mengakui, dirinya kemungkinan besar diminta menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut disampaikannya, usai berdiskusi secara tertutup bersama Prabowo Subianto, di kediaman Kertanegara, Jakarta, Senin, (14/10/2024). 

"Ya insya allah seperti itu (Menteri Perlindungan Pekerja Migran),"|Abdul Kadir (Politikus PKB) 

Kadir, mengatakan, Prabowo memintanya untuk fokus memperkuat perlindungan terhadap pekerja pekerja Indonesia atau buruh migran yang berada di luar negeri. 

Kadir, melanjutkan, Prabowo juga berharap dirinya bisa membuka lapangan pekerjaan di luar negeri bagi warga negara Indonesia.

31. Natalius Pigai, 

Bidang HAM.?

Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai mengatakan, dirinya siap membantu pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Tetapi, dirinya enggan mengatakan bakal ditempatkan pada pos kementerian mana. 

“Kalau bantu iya, 

tapi kan tidak boleh saya ngomong, 

sebelum Bapak ngomong, sampaikan kepada publik, menyebut nama, tidak boleh,

Tapi saya membantu, membantu bisa di mana aja,”|Natalius Pigai (Pegiat HAM) kepada awak media, Senin, (14/10/24) 

Eks Komisioner Komnas HAM itu, hanya menekankan, bahwa; Prabowo ingin pemerintahannya bisa melahirkan kebijakan yang sesuai dengan kepentingan bangsa. 

“Jadi Bapak ingin mencerminkan kebijakan dan juga akomodasi kepentingan bangsa, 

sebagai perwujudan daripada candra kebangsaan kebinekaan,

itu aja,”|Natalius Pigai (Pegiat HAM) 

32. M. Herindra, 

Bidang Pertahanan /atau Keamanan.?

Wakil Menteri Pertahanan RI, M. Herindra, mengatakan, dirinya telah menerima penugasan dari Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, untuk membantu kabinet pemerintahannya yang akan datang. 

"Saya diperintahkan untuk membantu beliau, tapi untuk ke mananya nanti mungkin dalam waktu dekat akan diumumkan oleh beliau,"|Herindra (Wamenhan RI), Senin, (14/10/24).

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai kementerian spesifik yang akan dipimpinnya, Herindra enggan membocorkannya. 

Herindra juga ditanya mengenai kemungkinan menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), tetapi dirinya hanya mengucapkan terima kasih sebelum meninggalkan awak media.

33. Donny Ermawan, 

Bidang Pertahanan, Menhan.? 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan, Donny Ermawan, juga mendapatkan tugas dari Prabowo untuk bergabung dalam kabinet dan membantu pemerintahan lima tahun ke depan. 

Namun, Donny tidak secara spesifik menyebutkan posisi yang akan dijabatnya pada pemerintahan mendatang. Saat ditanya apakah dirinya bakal menjadi Menteri Pertahanan, Donny pun enggan menjawab. 

“Nanti saja, itu tunggu pengumuman dari beliau,”| Donny (Sekjen Kemenhan RI) Senin, (14/10/24)

Hanya saja, Donny mengamini bahwa; tugas yang diberikan Prabowo untuk dirinya pada kabinet mendatang berkaitan dengan bidang keamanan dan pertahanan (Hankam) 

“Iya, kira-kira itu lah (Hankam), pertahanan ya,”|Donny (Sekjen Kemenhan RI)

34. Ribka Haluk, 

Representasi Papua.?

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, mengatakan, Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah meminta dirinya bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Namun, Ribka tidak mengatakan perihal posisi kementerian yang akan dipercayakan kepada dirinya. 

"Saya posisi sebagai pejabat Gubernur Provinsi Papua Tengah,

Jadi, sekali lagi saya apresiasi kepada Pak Prabowo yang mempercayakan kepada kami tugas-tugas lain,"|Ribka (PJ Gubernur Papua Tengah) usai pertemuan dengan Prabowo, Senin, (14/10/24)

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Ribka atas kesediaannya untuk membantu dalam kabinet. 

"Ini pertama kali saya ke Kertanegara (Rumah Prabowo), beliau mengucapkan terima kasih karena bergabung dengan kabinet beliau untuk melakukan kerja-kerja yang ditugaskan kepada kami,"|Ribka (PJ Gubernur Papua Tengah)

35. Iftitah Sulaiman Suryanagara, 

Bidang Perencanaan Pembangunan.?

Politikus Partai Demokrat, Iftitah Sulaiman, mengatakan, dirinya diminta Prabowo untuk membantunya dalam kabinet. 

Tetapi, Sulaiman tidak spesifik menjelaskan, bakal ditempatkan pada posisi kementerian mana. 

dirinya hanya mengatakan, Prabowo memintanya untuk membuat rencana pembangunan di Indonesia Timur. 

36. Arifatul Chori Fauzi, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), 

Arifatul Choiri Fauzi menjadi salah satu yang dipanggil menghadap Presiden terpilih Prabowo Subianto, pada Senin, (14/10/24). 

Namun, dirinya enggan menjelaskan perihal pertemuannya tersebut. 

dirinya juga tidak menjawab saat ditanya bakal menempati pos kementerian mana. 

"Nanti biar Bapak Prabowo saja yang menjelaskan,"|Sulaiman (Tokoh NU) 

37. Agus Andrianto, 

Wakapolri. Komjen. Pol. Agus Andrianto, secara mengejutkan juga dipanggil oleh Prabowo, pada Senin, (14/10/24). 

Agus, mengatakan, Prabowo menanyakan kesiapannya, jika ditugaskan membantu selama lima tahun ke depan. 

sebagai prajurit, Agus kemudian mengatakan siap. 

Namun, Agus tidak menjelaskan perihal tugas /atau posisi kementerian yang bakal dipimpinnya.

38. Nasaruddin Umar, 

Bidang Agama.?

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, juga cukup mengejutkan dalam jajaran calom menteri yang dipanggil Prabowo pada Senin, (14/10/24) kemarin. 

Namun, Nasaruddin masih enggan menyebutkan perihal penugasan dari Prabowo. 

dirinya hanya memastikan tugasnya tidak akan jauh dari aktivitasnya di bidang keagamaan. 

"Saya pikir tidak jauh dari keseharian saya,

Ya, nantilah beliau yang akan menjelaskan,”|Nasaruddin (Imam Besar Istiqlal) dikutip dari Antara News

39. Muhaimin Iskandar, 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, tiba di kediaman Prabowo pada Senin, (14/10/24) kemarin, juga menjadi kejutan. 

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu, mengatakan bahwa; Kader PKB siap membantu pemerintahan ke depan. 

"Intinya kami siap, kader-kader PKB siap di mana pun diperintah untuk mensukseskan pemerintahan,”|cak Imin (Ketum PKB). 

40. Widyanti Putri Wardhana, 

Bidang Agribisnis dan Energi.?

Prabowo juga memanggil calon Menteri dari kalangan pengusaha. 

salah satunya, Widyanti Putri Wardhana yang malang melintang di bisang agribisnis dan energi. 

dirinya merupakan putri dari pengusaha Wiwoho Basuki yang sukses di sektor energi dan batu bara melalui PT. Indika Energy Tbk, PT Kieco Jaya Agung, dan PT Cirebon Elektrik Power. 

Sementara itu, Widyanti pernah menjabat sebagai Komisaris PT Teladan Prima Agro, Direktur PT Teladan Prima Agro, dan Komisaris PT Teladan Agro Resources.

41. Dudy Purwagandhi, 

Bidang Transportasi.?

CEO Jhonlin Air Transport (JAT) ini juga dipanggil Prabowo pada Senin, (14/10/24). 

Namun, belum diketahui Dudy bakal menempati posisi kementerian apa. 

untuk diketahui, Dudy juga merupakan Komisaris di PT. PLN (Persero) sejak Januari 2020.

42. Prof. Yassierli, Guru Besar ITB, 

Prabowo juga memasukan akademisi dalam daftar calon menteri yang akan masuk dalam kabinetnya. 

salah satunya, Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Yassierli. 

Namun, belum diketahui pasti peraih Gelar doktoral Industrial and Systems Engineering dari Virginia Tech, Amerika ini bakal ditempatkan pada pos kementerian yang mana. 

43. Satryo Soemantri Brojonegoro, Peraih gelar Ph.D. di bidang teknik mesin dari University of California, Amerika Serikat ini juga masuk dalam jajaran calon menteri yang dipanggil Prabowo pada Senin Kemarin. 

Namun, belum diketahui pasti jabatan menteri apa yang akan diemban oleh Ketua dan Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) untuk periode 2018-2023 ini.

44. Sultan B. Najamudin, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Sultan Bachtiar Najamudin juga termasuk dari 49 nama yang dipanggil Prabowo pada Senin, (14/10/24) kemarin. 

Sultan, mengatakan, pertemuan tersebut membahas hal-hal yang terbaik untuk negara. 

“Bahas hal-hal yang baik untuk negara,”|Sultan (Ketua DPD-RI) menjawab ANTARA saat ditemui usai acara Sustainability Energy Awards di Jakarta. 

Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut membahas posisi menteri di kabinet Prabowo mendatang, Sultan tidak menjawab. 

Sultan kembali mengatakan, “Bahas yang terbaik untuk negara."

45. Budi Santoso, 

Bidang Perdagangan.?

Sekjen Kemendag RI, Budi Santoso juga terlihat hadir di kediaman Prabowo pada Senin kemarin. 

Namun, dirinya mengatakan, masih menunggu arahan dari Prabowo terkait posisinya dalam kabinet mendatang. 

Hanya saja, kedatangannya sempat menimbulkan spekulasi bahwa; posisi Mendag akan diambil dari Zulkifli Hasan.

46. Hanif Faisol Nurofiq, 

Bidang Lingkungan Hidup.?

Direktur Jenderal (Dirjen) Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian LHK, Hanif Faisol Nurofiq, menjadi nama baru dari jenjang karier yang dipanggil Prabowo sebagai calon menterinya. 

Namun, Hanif memang sudah digadang-gadang bakal menjadi Menteri Lingkungan Hidup

47. Dody Hanggodo, 

ada nama yang terbilang baru dan bukan dari tokoh politik, yakni; Dody Hanggodo. 

Doddy mengatakan, dirinya diminta Prabowo untuk mengisi jabatan menteri. 

Tetapi, sama seperti yang lainnya, enggan membeberkan bakal di tempatkan pada pos kementerian yang mana. 

Namun, Doddy membantah, saat ditanya kemungkinan bakal membawahi bidang pekerjaan umum.

48. Sugiono, Menlu Wakil Ketua Komisi I DPR-RI yang juga politikus Partai Gerindra ini juga dipanggil sebagai calon menteri oleh Prabowo pada Senin, (14/10/24) kemarin. 

Nama Sugiono memang santer disebut-sebut sebagai calon Menteri Luar Negeri (Menlu). 

49. Veronica Tan, 

Bidang Ibu dan Anak.?

Nama terakhir yang cukup mengejutkan adalah mantan isteri Gubernur DKI periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yakni; Veronica Tan. 

saat ditemui usai bertemu Prabowo, Veronica mengatakan, Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, mengajaknya untuk bergabung dalam kabinet lima tahun mendatang. 

"Saya baru dipanggil oleh Pak Tedi (Mayor Teddy Indra Wijaya) bertemu dengan Prabowo Subianto,

Semoga saya bisa melayani masyarakat untuk kedepannya, untuk semuanya saya masih menunggu presiden yang mengumumkan,"|Veronica (Pemerhati Ibu dan Anak) usai bertemu Prabowo, Senin, (14/10/24). 

Veronica, mengatakan bahwa; dirinya bersedia membantu Prabowo Subianto dalam pemerintahan khususnya untuk kesejahteraan ibu dan anak.

"Ya bersama-sama kita membantu masyarakat ibu-ibu anak-anak, 

saya bilang, siap pak, 

jadi untuk pengumuman itu dari pak presiden,"|Veronica (Pemerhati Ibu dan Anak)

Meski demikian, Veronica tidak mengungkapkan posisi kementerian yang ditawarkan Prabowo dalam kabinetnya. 

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Politik, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: DPP Gerindra, KompasTV, Antara News, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®