Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - Pemerintahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Jelang momen tersebut, terhitung 8 kali, Presiden RI, Jokowi, menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia.
Permintaan maaf dari Presiden Ke-7 RI itu, berkaitan dengan kepemimpinan dan kebijakannya selama 10 tahun memimpin.
yang terbaru, dirinya menyampaikan permohonan maaf, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Berikut, 8 momen, Presiden RI, Jokowi menyampaikan permintaan maaf kepada rakyatnya, antara lain:
1. MINTA MAAF, saat Acara Zikir dan Doa Kebangsaan
Presiden RI, Jokowi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia menjelang akhir masa jabatannya.
Jokowi, menyadari bahwa; dirinya dan Wapres RI, Ma'ruf Amin, tidak dapat memenuhi harapan semua pihak.
"di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus,"
"dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini,"
"Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,"|Jokowi (Presiden RI), saat di acara Zikir dan Doa Kebangsaan menjelang HUT Ke-79 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, (01/08/24) lalu.
2. MINTA MAAF, saat Pidato Tahunan MPR-RI, Presiden RI, Jokowi, mengatakan, selama 10 tahun menjabat, dirinya menyadari masih jauh dari kata sempurna dan tumbuh dalam segala keterbatasan.
Jokowi, menyadari bahwa; masih ada kemungkinan celah dan kealpaan dalam dirinya.
Oleh sebab itu, dirinya menyampaikan permintaan maaf pada penghujung masa jabatannya.
"oleh sebab itu, di penghujung masa jabatan ini, izinkan saya menyampaikan suara nurani terdalam kepada Bapak, Ibu, dan Saudara-Saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, kepada seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali satu pun,"|Jokowi (Presiden RI), saat di sidang tahunan MPR-RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at, (16/08/24).
3. MINTA MAAF, saat di Surabaya, Presiden RI, Jokowi, berpamitan dengan masyarakat, saat dirinya mengunjungi Pasar Soponyono Surabaya, Jawa Timur, pagi.
"Saya pamit, mohon maaf kalau ada hal yang tidak berkenan,"|Jokowi (Presiden RI), menggunakan pengeras suara di Pasar Soponyono Surabaya, Jum'at, (06/09/24).
4. MINTA MAAF dan Pamit di Sumatera Utara,
Presiden RI, Jokowi, pamit dan menyampaikan permintaan maaf jelang akhir masa jabatannya.
Hal tersebut, disampaikan Jokowi saat kunjungannya di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
"Ya pamit saja, saya kan 1,5 bulan lagi sudah gak menjabat sebagai presiden,"|Jokowi (Presiden RI), usai mengunjungi Pasar Delimas Lubuk Pakam, Selasa (10/9/2024).
Jokowi turut menyampaikan permintaan maaf jika ada kebijakan-kebijakannya yang tidak berkenan selama menjadi presiden.
"Saya pamit ke masyarakat, mohon maaf kalauada policy-policy yang kurang berkenan,"| Jokowi (Presiden RI)
5. MINTA MAAF, saat Sidang Kabinet Terakhir di IKN
Presiden RI, Jokowi, membuka sidang Kabinet Paripurna di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jokowi meminta maaf kepada jajarannya yang hadir dalam Rapat Kabinet Paripurna di Istana Garuda.
"Saya juga ingin memohon maaf kepada Bapak Ibu semuanya jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi dan ada hal-hal yang kurang maksimal,"
"sekali lagi saya ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya," |Jokowi (Presiden RI), saat di Istana Garuda, IKN, Jum'at, (13/09/24).
6. MINTA MAAF, saat Kunjungan ke Pontianak, Presiden RI, Jokowi berpamitan kepada masyarakat di Pontianak, Kalimantan Barat.
Hal tersebut, karena dalam waktu tidak sampai sebulan lagi dirinya segera purna tugas.
Jokowi, mengatakan, pamitan dengan masyarakat memang penting untuk dilakukan.
dirinya mengatakan bahwa; peribahasa lama yang sedikit diubah bunyinya.
momen tersebut, terjadi pada saat Jokowi meninjau Pasar Mawar Pontianak.
"Ya kan penting lah, datang tampak muka, purna tugas dengan pamit, saya minta maaf,"|Jokowi (Presiden RI), usai meninjau pasar, Selasa, (24/09/24).
7. MINTA MAAF, saat Cek Stok Beras di Kalimantan Timur.
Permintaan maaf, selanjutnya disampaikan saat meninjau ketersediaan beras dan penyerahan bantuan cadangan pangan pemerintah di Komplek Pergudangan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
dalam peninjauan tersebut, dirinya ingin memastikan, kelancaran distribusi bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) serta mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola oleh Bulog.
di sela kunjungan tersebut, Jokowi, mengungkapkan, rasa terima kasih kepada masyarakat.
dirinya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat menjelang masa purna tugasnya.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan, kekhilafan, kekurangan dalam saya membuat kebijakan-kebijakan untuk rakyat,"|Jokowi (Presiden RI), dalam keterangan Sekretariat Presiden, Kamis, (26/09/24).
8. MINTA MAAF, saat Kunjungan Kerja di Kabupaten TTU, Prov. NTT.
Presiden RI, Jokowi, menyampaikan permintaan maaf, saat mengunjungi Pasar Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya adalah manusia biasa yang penuh dengan kesalahan, yang penuh dengan kekurangan, yang penuh dengan kekhilafan,"|Jokowi (Presiden RI), saat di Pasar Kefamenanu, NTT, Rabu, (02/10/24).
orang nomor satu di Indonesia itu meminta maaf atas kebijakan yang dirasa tidak berkenan bagi masyarakat.
"Pada kesempatan yang baik ini saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan,"
"atas segala kebijakan yang mungkin kurang berkenan di hati bapak ibu sekalian,"|Jokowi (Presiden RI)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Sosial, Politik,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Kemensetneg, BPMI, Forkopimda TTU, Forkopimda NTT,
| Penerbit: Kupang TIMES
