YouTuber Dunia 'IShowSpeed' diberi Baju Batik oleh Fans dari Malaysia.! Fans: "ini Batik tradisional Malaysia," ini Kata UNESCO.?

Edisi: 907
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel

   Potret: Capture IShowSpeed YouTube|Properti

MALAYSIA, KUPANG TIMES - Youtuber dan Streamer Dunia 'IShowSpeed,' viral usai mendapatkan Baju Batik dari penggemarnya di Malaysia. 

saat baju batik tersebut diberikan, penggemarnya mengatakan, kalau ini batik pakaian tradisional Malaysia.

"aku mau memberikan sesuatu ke kamu,"

"ini pakaian tradisional Malaysia, batik, batik,"

"Kamu harus pakai itu (batik),"|ucap fans Pria berkacamata, yang memberikan batik kepada IShowSpeed, pantauan Kupang TIMES dari channel YouTube resmi IShowSpeedr, Rabu, (18/09/24).

usai menerima baju batik tersebut, reaksi IShowspeed, terlihat cukup terkejut, karena jumlah baju yang diberikan cukup banyak. 

dan saat itu juga, dirinya langsung mengenakan salah satu baju batik tersebut, sesuai dengan permintaan dari penggemarnya itu.

Namun, disaat bersamaan, IShowSpeed melihat kolom komentar di channel YouTube-nya, sejumlah netizen asal Indonesia, dengan sigap pasang badan, dan menulis melalui kolom komentar, kalau batik berasal dari Indonesia. 

Ragu dengan ucapan penggemar Malaysia tadi, IShowSpeed pun memastikan asal susul batik di Google.

"Where is batik from.?"|IShowSpeed


IShowSpeed terlihat menggunakan handphone-nya, untuk memastikan informasi tentang Batik tersebut di laman pencarian global; Google.

Nah karena hal tersebut, dirinya kini viral di media sosial. 

Kebingungannya masih belum terjawab. 

Tapi mungkin ketika nantinya dirinya datang ke Indonesia, semuanya akan menjadi lebih jelas.


Culture PediaSejarah Batik Indonesia sampai Diakui UNESCO, 

Batik Indonesia adalah warisan budaya yang sudah diakui oleh UNESCO. 

Sejarah batik Indonesia sampai diakui UNESCO, melalui perjalanan yang panjang dan tidak mudah. 

Batik tidak hanya bernilai seni, tetapi penuh dengan makna filosofis.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjelaskan sejarah batik Indonesia adalah awalnya berkembang pada masa Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mataram di Pulau Jawa.

Sejarah pun mencatat, batik Indonesia lahir atas pengaruh dari India juga. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), menjelaskan seorang arkeolog Belanda menilai batik sebelumnya sudah berkembang di India. 

Kemudian, jalur perdagangan dari India yang membawanya sampai ke Indonesia. 

Dominasi corak batik dari pengaruh India ini terlihat dari motif batik Indonesia, khususnya yang berasal dari wilayah Jawa. 

Tidak hanya dipengaruhi India, tetapi China juga membuat corak batik Indonesia semakin kaya.

Kemdikbud mengungkap, setidaknya saat ini ada sekitar 5.849 motif batik di Indonesia yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Corak batik Indonesia yang dipengaruhi China khususnya pada masa Dinasti Tang, mulai masuk pada abad Ke-7 dan abad Ke-8. 

Sejarah batik Indonesia mencatat, batik akhirnya menyebar ke seluruh Nusantara dengan perkembangan corak desain serta motif khas yang dipengaruhi oleh budaya dan kearifan lokal setempat.

Industri batik Indonesia pun mengalami perkembangan yang cukup pesat. 

Menghimpun data dari Kemenperin pada 2020, industri batik pada saat itu mencapai 47.000 unit dan tersebar di 101 sentra dan sudah mempekerjakan lebih dari 200.000 orang.

Peranan industri batik Indonesia tidak hanya sampai di sana. 

Data pada 2019 menyebutkan industri batik Indonesia berperan besar dalam menyumbang devisa negara dengan jumlah ekspor batik mencapai USD 17.99 juta. 

Pasar utamanya negara Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.


Sejarah Batik Indonesia sampai Diakui UNESCO Selanjutnya, 

Titik yang menjadi sejarah batik Indonesia sampai diakui UNESCO, terjadi pada tahun 2009. 

Kemdikbud mengungkap, pada 2 Oktober 2009, batik Indonesia menggema di ruang sidang UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

sebelum itu, proposal berjudul “File Nomination Batik Indonesia Reference No. 00170, 2009” diajukan pada 4 September 2008. 

Lalu, pada 9 Januari 2009, UNESCO menerima pendaftaran resminya. 

Pengujian secara tertutup dilakukan oleh UNESCO di Paris pada 11-14 Mei 2009.

Pada naskah uji yang disampaikan, diungkap bahwa batik adalah teknik menghias kain. 

Teknik hias kain ini mengandung nilai, makna, dan simbol budaya karena sejatinya batik adalah proses dan memiliki nilai lebih dari selembar kain yang bermotif.

Akhirnya, sejarah batik Indonesia sampai diakui UNESCO terjadi pada 2 Oktober 2009. 

UNESCO secara resmi mengukuhkan batik Indonesia dalam daftar Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Batik Indonesia diakui dunia didasarkan pada keputusan komite 24 negara, menjadi bagian dari 76 seni dan tradisi dari 27 negara yang resmi diakui oleh UNESCO.

sejarah batik Indonesia sampai diakui UNESCO sudah berlangsung lebih dari 15 tahun lamanya. 

Presiden Republik Indonesia Ke-8 Susilo Bambang Yudoyono (SBY), pada tahun 2009 lalu secara resmi menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33, yang menetapkan Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober.

Pengakuan UNESCO pada batik Indonesia, didasarkan pada beberapa hal. Melansir dari situs webiste resmi UNESCO, ini alasan batik Indonesia layak diakui dunia:

1. Batik layak diakui dunia karena batik Indonesia dibuat dengan teknik, memiliki simbolisme, dan budaya yang dianggap sangat melekat dengan kebudayaan Indonesia, 

2. Batik layak diakui dunia karena UNESCO menilai masyarakat Indonesia memaknai batik dari prosesi kelahiran sampai kematian, 

3. Batik layak diakui dunia karena batik juga menjadi refleksi akan keberagaman budaya di Indonesia, yang terlihat dari sejumlah motifnya, 

4. Batik layak diakui dunia karena UNESCO mengakui batik sebagai warisan dunia karena memenuhi kriteria, antara lain; kaya dengan simbol dan makna filosofi kehidupan rakyat Indonesia, 

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan ragam budaya. 

Batik layak diakui dunia karena dibuat dengan teknik alami, memiliki simbolisme, dan budaya yang sangat melekat dengan kebudayaan Indonesia. 

Batik merupakan budaya luhur bangsa yang memiliki keindahan pola dan warna. 

dalam setiap motif memiliki filosofi tersendiri.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Sejarah, Budaya, Hukum, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: IShowSpeed YouTube channel, Kemendikbud Ristek RI, UNESCO, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®