UNGKAP Rekor Apik Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes yang Koleksi 43 Clean Sheets.?

Edisi: 901
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel

       Gambar: easia|Properti

KUPANG TIMES - Maarten Paes kembali menjadi mimpi buruk bagi lini serang Tim Nasional Australia. 

Marteen Paes, kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kiper terbaik yang dimiliki Tim Nasional Indonesia saat ini. 

Penampilannya yang gemilang saat melawan timnas Australia dalam lanjutan Kualifikasi Ke-3 (tiga) Piala Dunia FIFA 2026, membuatnya kembali menyabet predikat 'man of the match.'

ini bukan pertama kalinya Paes mendapat penghargaan tersebut. 

sebelumnya, kiper berusia 26 tahun tersebut, juga tampil memukau dalam laga melawan timnas Arab Saudi.

Penampilan Maarten Paes yang begitu dominan di bawah mistar gawang timnas Garuda, bukanlah suatu kebetulan. 

sejak bergabung dengan Timnas Indonesia, Kiper FC Dallas tersebut, cepat beradaptasi dan langsung menunjukkan performa luar biasa, bahkan di laga-laga besar.

dan lini serang timnas Australia, Paes terlihat seperti tembok besar, yang sulit untuk dirobohkan. 

hal tersebut terlihat, saat Marteen Paes mampu menjaga gawangnya dari kebobolan, dalam menghadapi timnas Australia yang dikenal memiliki lini serang yang agresif. 

hasil imbang 0-0 tersebut, membuat timnas Indonesia sukses meraih satu poin penting di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

pada pertandingan tersebut, Paes, tercatat, menggagalkan 5 peluang emas (shot on target) dari timnas Australia. 

timnas Australia, yang mendominasi jalannya pertandingan dengan 19 tembakan (8 tembakan arah Kiper) dan 15 tendangan sudut, dibuat frustasi oleh penampilan apik dari Marteen Paes di bawah mistar gawang.

beberapa penyelamatan krusial dari Paes, termasuk menghadapi peluang dari Harry Souttar dan Mitchell Duke, membuat tim Garuda selamat dari kebobolan. 

bukan hanya dalam satu pertandingan, penampilan Maarten Paes yang gemilang di Timnas Indonesia merupakan lanjutan dari performa apiknya di level klub.

selama karier profesionalnya bersama NEC Nijmegen, FC Utrecht, dan kini FC Dallas, Paes telah mencatatkan total 43 clean sheets dari 187 penampilan. 

catatan tersebut, menjadikannya, salah satu kiper yang paling konsisten di generasinya dan di MLS. 

Salah satu kemampuan yang membuat Paes begitu sulit ditaklukkan adalah refleks kilatnya. 

Kecepatan refleknya dalam menghadapi sepakan keras dari jarak dekat menjadi sorotan utama dalam dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia.

contohnya, saat melawan Australia, Paes berhasil menepis tendangan keras Mitchell Duke pada menit ke-20, yang seharusnya bisa berbuah gol. 

Kemampuan refleks Paes tidak hanya terbatas pada penyelamatan di udara. 

dalam beberapa kesempatan, Paes juga mampu merespons serangan lawan dengan sigap di situasi-situasi krusial.

dan salah satu penyelamatan yang paling ikonik terjadi ketika menghadapi Harry Souttar, bek Australia dengan tubuh jangkung yang memiliki sundulan kuat. 

tanpa refleks yang tajam, mungkin saja gawang Indonesia sudah kebobolan lebih awal.

selain refleks cepat, salah satu kunci sukses Maarten Paes dalam menjaga gawangnya adalah pengambilan keputusan dan penempatan posisi yang selalu tepat. 

dalam dunia sepak bola modern, seorang kiper tidak hanya dituntut untuk sekadar melakukan penyelamatan, tapi juga harus cerdas mengambil keputusan dalam memposisikan diri. 

dan Marteen Paes sangat hebat, dalam hal tersebut. 

contohnya, saat menghadapi timnas Australia, setiap kali lawan mencoba membongkar pertahanan Indonesia, Paes selalu berada di posisi yang tepat untuk menggagalkan usaha mereka. 

tidak ada keraguan sedikit pun dari Paes, ketika harus berhadapan dengan penyerang lawan. 

Bahkan ketika harus menghadapi bola-bola liar dari hasil umpan silang, Paes mampu mengantisipasinya dengan sigap.

Kesalahan penempatan posisi nyaris tidak pernah terlihat dalam performa Paes, kecuali saat melawan Arab Saudi di mana gawangnya harus kebobolan satu gol. 

Namun, gol tersebut bukan sepenuhnya kesalahan Paes, karena bola lebih dulu membentur kaki pemain belakang Indonesia, Calvin Verdonk, sehingga arahnya berubah drastis dan tak bisa diantisipasi.

era sepak bola modern, sangat menuntut kiper untuk memiliki lebih dari sekadar kemampuan penyelamatan. 

Kiper masa kini juga harus mampu membantu timnya membangun serangan dari belakang dan berani berduel dengan penyerang lawan.

Paes adalah tipe kiper yang memiliki semua kemampuan tersebut. 

di beberapa momen, Paes terlihat ikut terlibat dalam build-up serangan Timnas Indonesia.

Paes menunjukkan kemampuannya dalam melepaskan umpan-umpan panjang yang tepat sasaran untuk memulai serangan balik. 

meski belum menghasilkan peluang emas bagi Timnas Indonesia.

namun, kontribusi Paes dalam membangun serangan dari belakang patut diapresiasi. 

ini adalah kualitas yang jarang dimiliki kiper lain di level internasional, apalagi di Asia Tenggara.

selain itu, keberaniannya dalam berduel satu lawan satu juga menjadi nilai plus. 

Paes tidak ragu untuk keluar dari garis gawangnya dan berhadapan langsung dengan penyerang lawan. 

saat melawan timnas Arab Saudi, Paes berhasil melewati penyerang Abdullah Radif dalam situasi one-on-one.

sementara saat berhadapan dengan timnas Australia, Paes dengan tenang mengecoh pemain muda berbakat, Nestory Irankunda, yang mencoba menusuk ke dalam kotak penalti. 

Performa hebat dari Marteen Paes, tidak terlepas dari level kompetisi yang dirinya hadapi baik di Eredivisie, Belanda maupun Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat. 

dalam perjalanan kariernya, Paes juga harus menghadapi sejumlah tantangan.

meski terkadang mendapatkan kartu kuning /atau bahkan kartu merah, Paes tetap mampu mempertahankan performanya dengan baik. 

hingga saat ini, Paes telah kebobolan sebanyak 272 gol, namun rekor clean sheets-nya tetap menjadi salah satu yang terbaik di antara kiper seangkatannya.

dengan catatan waktu bermain lebih dari 16.741 menit di level klub, Paes sudah membuktikan diri sebagai kiper yang tidak hanya andal di bawah mistar gawang, tetapi juga mampu menjaga konsistensinya sepanjang musim. 

ini menjadi bukti bahwa; Timnas Indonesia kini memiliki penjaga gawang yang dapat diandalkan untuk menghadapi laga-laga besar di masa depan.

melihat penampilan gemilang Maarten Paes dalam beberapa pertandingan terakhir, baik di level klub maupun timnas, masa depannya di dunia sepak bola internasional terlihat sangat cerah. 

usianya yang masih 26 tahun membuatnya memiliki banyak waktu untuk terus berkembang dan menjadi salah satu kiper terbaik di Asia.

dengan semakin banyaknya pertandingan besar yang akan dihadapi Timnas Indonesia, peran Paes sebagai tembok terakhir pertahanan akan menjadi semakin vital. 

Jika Paes mampu mempertahankan performanya dan terus menambah catatan clean sheets, tidak diragukan lagi bahwa; dirinya akan terus menjadi andalan tim besutan Shin Tae-Yong dalam waktu yang lama.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: olahraga, sepakbola, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: PSSI, FIFA, AFC, AFF, MLS, FC Dallas, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®