Seorang Pemuda Diduga DIPUKUL Paspampres USAI Selfie Bareng Presiden RI, Jokowi.! Istana BANTAH lakukan Pemukulan.?

Edisi: 899
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: Pixabay|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - beredar video pendek, seorang pemuda yang diduga, dipukul oleh anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres) usai selfie /atau berswafoto dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di media sosial X. 

dan video pemukulan tersebut, hingga pukul 10:36 am WIB, menjadi trending topic di media sosial X dengan lebih dari 8.290 unggahan.

cuplikan video dugaan seorang pemuda dipukul anggota Paspampres tersebut, diunggah oleh salah satu akun X @yaniarsim, Senin, (09/09/24). 

"Dapet kaos dari Mulyono plus dapet tinju di perut sama Paspampresnya. Minggu 8/9/2024 Kalimantan-Timur. Hadeuhh,"|tulis akun X @yaniarsim • di keterangan video, dilihat Kupang TIMES, Selasa, (10/09/24). 

dalam cuplikan video yang berdurasi 1 menit 29 detik tersebut, semua terlihat normal, saat seorang pemuda mendekati Presiden RI, Jokowi, hingga ke dekat pintu mobil. 

Pemuda tersebut, kemudian berfoto dengan Presiden RI, Jokowi, sambil berkata; "Doaku terjawab" (dengan perasaan riang) 

usai berfoto, tidak lama berselang seorang anggota Paspampres menghampirinya dan mengatakan, pemuda tersebut tidak boleh lagi melakukan tindakan seperti itu (dekat Presiden). 

"Hei kamu jangan kayak gitu ya.!"|kata Paspampres

lalu Pemuda tersebut meminta maaf atas tindakannya yang dinilai berlebihan, karena berada di dekat Presiden. 

Namun, permintaan maaf tersebut diduga dibalas pemukulan oleh seorang anggota Paspampres.

"Saya dihantam, saya dipukul sama Paspampres tadi,"

"hanya karena foto sama Presiden,"|kata pemuda tersebut, (sambil memegang perutnya dan merintih menahan sakit). 


Tanggapan Istana, 

Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan dan membantah, adanya pemukulan yang dilakukan anggota Paspampres terhadap seorang pemuda yang berfoto dengan Presiden RI, Jokowi.

"Kami telah berkoordinasi dengan Paspampres, bahwa; tidak ada pemukulan,"|Yusuf (Deputi.Protokol Pers dan Media Setpres), Selasa, (10/09/24).

Yusuf, mengatakan, dalam menjalankan tugasnya, Paspampres dituntut untuk selalu waspada dan bersikap humanis sebagaimana penekanan dari Presiden.

Yusuf, mengatakan, dalam pengamanan Presiden, tidak sepenuhnya dilakukan oleh Paspampres. 

Yusuf, sedikit memberikan penjelasan dengan mengatakan bahwa; terdapat beberapa unsur, yang terlibat dalam pengamanan Presiden. 

"di Ring I, ada Paspampres, serta di Ring II dan III, ada TNI-Polri,"|Yusuf (Deputi.Protokol Pers dan Media Setpres)

meski begitu, Yusuf, mengatakan, Istana akan melakukan pengecekan kembali kepada tim pengamanan wilayah yang pada saat itu bertugas mengamankan agenda Presiden RI, Jokowi.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut, dan mengucapkan terima kasih, serta amat menghargai antusias masyarakat yang ingin menyambut Bapak Presiden,"|Yusuf (Deputi.Protokol Pers dan Media Setpres)

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Sosial, Hukum, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Deputi.Protokol Pers dan Media Setpres, Yusuf Permana, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®