Edisi: 894
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel
JAKARTA, KUPANG TIMES - "saya bahagia berada di sini, di Masjid terbesar di Asia,"|Paus Fransiskus
Paus Fransiskus, di sambut hangat oleh Imam Besar Istiqlal dan tokoh lintas agama, di kompleks Masjid Istiqlal, menggelar dialog antar agama, Kamis, (05/09/24).
di akhir acara, Imam Besar Istiqlal, Nasaruddin Umar, terlihat mencium kening Paus Fransiskus, sebelum Paus membalasnya dengan mencium tangan Imam Besar.
di dalam kawasan Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus, melihat secara langsung Terowongan Silahturahim, terowongan pertama di dunia, yang menghubungkan dua rumah ibadah besar.
Paus Fransiskus, mengajak masyarakat, untuk merefleksikan makna dari terowongan bawah tanah tersebut.
"Kadang-kadang, kita berpikir bahwa; perjumpaan antara agama-agama adalah soal mencari titik temu antara doktrin,"
"kenyataannya, pendekatan semacam itu, bisa saja berakhir dengan memecah belah Kita,"
"yang benar-benar mendekatkan Kita adalah menciptakan hubungan antar perbedaan-perbedaan Kita,"
"dengan menjaga, agar ikatan persahabatan, perhatian dan rasa timbal-balik tumbuh,"|Paus Fransiskus
Paus Fransiskus, menutup pidatonya, dengan mengucap kembali semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang di sambut tepuk tangan dari hadirin.
"dengan Pertolongan dan Berkat-Nya, Maju terus Bhineka Tunggal Ika,"
"berbeda-beda tetapi tetap satu jua,"|Paus Fransiskus
untuk diketahui • sejumlah tokoh lintas agama, hadir dalam acara tersebut, untuk membacakan deklarasi Istiqlal, yang menggaris-bawahi kerukunan Umat Beragama demi Kemanusiaan, dan juga lingkungan.
diluar kawasan Masjid Istiqlal, terlihat para warga sekitar, yang sedang menunggu dan bersorak-sorai saat iring-iringan mobil Paus Fransiskus lewat dan melihat Bapa Suci umat Katolik tersebut lewat depan mereka.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan, Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Religius, Sejarah,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: KWI, Vatican News,
| Penerbit: Kupang TIMES
