Paus Fransiskus BERTERIMA KASIH Diundang Presiden RI, Jokowi.!

Edisi: 893
Halaman 4
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: AFP|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Paus Fransiskus, menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, atas undangan untuk mengunjungi Indonesia. 

Pemimpin Gereja Katolik dunia itu, mengatakan, sambutan Presiden RI, Jokowi, di Istana Merdeka, pada Rabu, (04/09/24) begitu menyenangkan dan penuh keramahan.

Paus Fransiskus, mengatakan hal tersebut, ini saat dirinya dan Presiden RI, Jokowi, bertemu dengan tokoh, pejabat, hingga duta besar di Istana Merdeka. 

dalam keterangannya Paus Fransiskus, menyampaikan, ucapan salam kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Saya mengucapkan salam hangat kepada Presiden terpilih untuk masa tugas pelayanan Anda, yang membawa buah untuk Indonesia,”|Paus Fransiskus, di Istana Merdeka.

melalui pidatonya, Paus Fransiskus, sedikit menyinggung mengenai kekhasan budaya, etnis, bahasa, dan agama serta kelompok yang ada di Indonesia. 

Paus Fransiskus, mengatakan, Gereja Katolik berkeinginan untuk meningkatkan dialog antaragama.

dengan cara ini, prasangka dapat dihapus dan suasana saling menghargai dan saling percaya dapat bertumbuh. 

“Hal ini sangatlah penting untuk menghadapi tantangan-tantangan bersama, termasuk tantangan untuk melawan ekstremisme dan intoleransi, yang melalui pembelokan agama,”|Paus Fransiskus

dalam upacara penyambutan tersebut, terlihat, Prabowo Subianto sempat menyalami Paus Fransiskus. 

sebagai Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, mendampingi, Presiden RI, Jokowi saat upacara penyambutan tamu kenegaraan. 

Presiden RI, Jokowi, terlihat memperkenalkan Prabowo dalam momen tersebut.

adapun, dalam sambutan di Istana Merdeka, Presiden RI, Jokowi, mengatakan, anjangsana Paus ini baik bagi Indonesia sebagai negara yang multietnis. 

Kepala Negara, mengatakan bkepada Pemimpin Vatikan itu, bahwa; Indonesia memiliki 714 suku bangsa, etnis, serta 17 ribu pulau.

"Kunjungan ini memiliki pesan yang sangat kuat tentang arti pentingnya merayakan perbedaan,"|Jokowi (Presiden RI) 

lawatan Paus asal Buenos Aires, Argentina itu, pada 3-6 September ke Indonesia merupakan yang ketiga bagi pemimpin umat Katolik itu. 

Sebelumnya, Paus Paulus VI mengunjungi Indonesia pada 1970, diikuti 19 tahun kemudian oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1989. 

acara Paus Fransiskus di Jakarta termasuk Misa Akbar yang akan berlangsung pada Kamis, (05/09/24) 

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan, Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Religius, Sosial, Sejarah, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: AP, AFP, Reuters, VOA, Kemensetneg, BPMI, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®