KPK: "Sulit BERTEMU Presiden.?" ISTANA: "Presiden TERBUKA Bertemu Siapa Saja, Termasuk Pimpinan KPK.!"

Edisi: 906
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: BPMI|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Sementara, Nawawi Pomolango, mengatakan, dirinya bersama para petinggi KPK sulit bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, selama bekerja 5th terakhir, untuk membicarakan persoalan Tindak Pidana Korupsi. 

"lima tahun, kami bekerja disana (menjabat), tidak pernah sekalipun Kami diundang (dipanggil), untuk membicarakan KPK,"|Nawawi Pomolango (Ketua KPK Sementara) 

Nawawi, bahkan mengatakan, Ormas lebih mudah bertemu Presiden ketimbang KPK. 

Nawawi, menjelaskan, pihaknya sudah berupaya, agar bisa bertemu dengan Presiden RI, Jokowi, untuk membicarakan masalah KPK. 

Nawawi, mengatakan, misalnya; pada tahun 2022, ketika Presiden RI, Jokowi, melantik Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak. 

Nawawi, melanjutkan, para pimpinan KPK sempat berharap, dapat dipanggil oleh Presiden RI, Jokowi, usai acara pelantikan, untuk membahas persoalan KPK. 

namun, kenyataannya, pihaknya hanya sekali bertemu dengan Presiden RI, Jokowi, yakni; pada saat merencanakan acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia. 

sementara ditempat dan waktu yang berbeda, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan bahwa; Presiden RI, Jokowi, terbuka untuk bertemu siapa saja, termasuk Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. 

hal tersebut, dikatakan Ari, saat menanggapi perkataan Ketua KPK Sementara, Nawawi Pomolango tersebut diatas. 

"Prinsipnya, bapak Presiden, terbuka untuk bertemu dengan siapa saja,"

"termasuk Pimpinan KPK,"|Ari Dwipayana (Koord. Stafsus Presiden), Senin, (16/09/24) dikutip dari Antara. 

selain itu, Pihak Istana, mengatakan, Presiden RI, Jokowi, ingin menjaga marwah KPK sebagai Institusi yang Independen. 

"Jangan sampai, pertemuan-pertemuan antara Presiden dan KPK, kemudian di-salah persepsi-kan, sebagai Intervensi,"|Ari Dwipayana (Koord. Stafsus Presiden)

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Politik, Hukum, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Kantor Staf Khusus Presiden, KPK, BPMI, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®