JONI, Bocah Pemanjat Tiang Bendera LULUS Seleksi Bintara TNI AD 2024.?

Edisi: 915
Halaman 1
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: KP|Properti

KUPANG TIMES - Yohanes Ande Kalla /atau Joni, dinyatakan lulus seleksi calon Bintara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat /atau TNI AD Tahun Ajaran 2024. 

sebelumnya, Joni sempat viral pada 2018 lalu, ketika aksi heroiknya memanjat tiang bendera untuk melepaskan bendera merah putih yang tersangkut dalam upacara HUT Ke-73 RI.

Kelulusan Joni sebagai Bintara TNI AD dikonfirmasi langsung oleh Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana. 

Agung, mengatakan, Joni yang dimasukkan dalam kategori seleksi khusus telah mengikuti seluruh rangkaian seleksi Bintara TNI AD.

"dengan segala penilaian dan pertimbangan yang dilakukan panitia seleksi,"

"Joni berhasil lulus untuk mengikuti Pendidikan Bintara TNI AD TA. 2024,"|Agung (Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana), dalam keterangan tertulis, Kamis, (26/09/24). 

Joni lulus sebagai Bintara TNI AD Reguler dengan kategori Keahlian Tahun 2024 di Bandung. 

Agung, mengatakan, kelulusan Joni, si bocah pemanjat tiang bendera tersebut, karena semangat dan kegigihannya mengikuti serangkaian test.

"didukung bimbingan para pelatih dengan memanfaatkan waktu yang ada, akhirnya dia sampai di tingkat pusat dan dinyatakan lulus,"

"dengan kelulusannya sebagai bintara militer ini, Joni segera menjadi seorang abdi Negara,"

"Hal ini, sesuai dengan cita-cita dan permintaan Joni ke Presiden, Jokowi pada 2018,"

"Joni segera melakukan pendidikan di Rindam IX/Udayana, sesuai dengan asal daerah ketika pendaftaran,"

"Joni, juga segera bergabung dengan ratusan calon bintara lain yang dinyatakan lulus seleksi,"

"Nanti sesuai dengan jadwal pelaksanaan penerimaan calon Bintara TNI AD, Joni bersama 218 orang lainnya akan melaksanakan Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara PK TNI AD,"

"Joni akan melakukan pendidikan di Rindam IX/Udayana mulai 27 September 2024 hingga lima bulan mendatang,"

"setelah itu, Joni juga bakal menjalankan pendidikan kejuruan selama tiga bulan,"|Agung (Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana)

untuk diketahui • sebelum dinyatakan lulus seleksi, pendaftaran Joni sebagai calon Bintara TNI AD sempat ditolak. 

Hal itu dikarenakan Joni gagal memenuhi salah satu persyaratan, yakni; tinggi badan.

"akan tetapi Joni mendapat kesempatan mengikuti rangkaian tes untuk digali potensi-potensi spesifik lainnya,"|Agung (Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana)

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Pendidikan, Militer, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Penerangan Kodam IX/Udayana, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®