Drama KUDETA di KADIN: Polisi BUBARIN Puluhan Oknum yang Duduki Kantor Arsjad Rasjid di Menara KADIN Indonesia.?

Edisi: 907
Halaman 3
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: MDC|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - puluhan oknum berbadan tegap terlihat menjaga Menara KADIN Indonesia, di Jl. Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta, sekitar pukul 23:30 pm WIB, Senin, (16/09/24) malam. 

puluhan oknum tersebut menduduki lantai 3 Menara KADIN Indonesia, yang merupakan Kantor Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, diketahui sejak dua hari lalu, Sabtu, (14/09/24).

Kedatangan puluhan oknum berbadan tegap tersebut, tidak jelas dari mana asal dan tujuannya apa. 

berdasarkan informasi yang diperoleh, yang mengetahui peristiwa tersebut adalah pengacara dari Arsjad Rasjid, yang akhirnya melapor pihak Kepolisian, untuk segera membubarkan mereka. 

usai Polisi tiba, terlihat sejumlah kendaraan motor keluar berbarengan menuju ke arah utara. 

untuk diketahui • sebelumnya pada Minggu, (15/09/24) siang, terlihat sekelompok orang berseragam security dan sejumlah orang berbadan tegap menjaga dan melarang awak media untuk meliput agenda konferensi pers Arsjad. 

sehingga panitia mendadak mengubah tempat konferensi pers yang semula di Menara KADIN diubah ke Hotel JS Luwansa di Jalan Rasuna Said, tidak jauh dari lokasi awal.

Arsjad, menjelaskan, sejak pertama kali menjabat sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia, pihaknya telah mengecek status dari Kantor KADIN Indonesia di Menara KADIN. 

Kantor KADIN yang berlokasi di lantai 24 dan 29 tersebut merupakan warisan dari Ketua Umum dan pengurus sebelumnya. 

Kantor KADIN Indonesia yang berlokasi di lantai 3, 24, dan 29, tidak bisa diakses karena dihalangi masuk oleh oknum tidak dikenal.

“menurut cerita, waktu itu ada term antara KADIN dan investor, kemudian dibangun Gedung Menara Kadin,"

"KADIN dapat 2 lantai, di lantai 24 dan 29,”|Arsjad Rasjid (Ketum KADIN Indonesia), dalam keterangan resminya, Senin, (16/09/24).

Arsjad, menjelaskan, Gedung Menara KADIN dan Kantor di kedua lantai tersebut menjadi milik bersama, semua anggota KADIN dan bukan milik grup /atau Keluarga Bakrie. 

untuk Kantor tersebut, banyak di antara pengusaha dan perusahaan yang menjadi anggota KADIN turut menyumbang untuk operasional.

"harusnya Kantor itu milik bersama, milik semua anggota KADIN,"

"Tetapi, hari ini, kami tidak diperbolehkan masuk,”|Arsjad Rasjid (Ketum KADIN Indonesia)

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Organisasi, Hukum, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: KADIN Indonesia, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®