Edisi: 889
Halaman 2
Integritas |Independen |Kredibel
KUPANG TIMES - seekor hewan primata jenis, Lutung Kelabu (Trachypithecus Cristatus) terlihat sedang beristirahat di salah kanal yang mengering, akibat kebakaran lahan gambut di desa Rantau Panjang Muaro Jambi, Kamis, (29/08/24).
Kebakaran lahan gambut, terjadi sejak Jum'at, (23/08/24) lalu tersebut, telah meluas /atau merambat hingga 3 (tiga) desa, antara lain: Rantau Panjang, Rondang dan Londrang, yang menghanguskan 927 hektare lahan.
Hingga saat ini, tim Karhutla masih terus melakukan pemadaman.
dari analisis citra satelit sentinel 2, yang dilakukan tim GIS Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, kebakaran tersebut, terlihat, telah menghanguskan areal seluas 927 hektare.
Kebakaran ini, sebagian besar terpantau di lahan gambut dengan kedalaman 100-200 cm.
berdasarkan recording satelit NOAA, titik panas di wilayah ini mulai terlihat, pada Minggu, 25 Agustus 2024 lalu.
Titik panas makin banyak terlihat di tanggal 26 Agustus 2024.
pada tanggal 27 Agustus 2024, kobaran lidah api te-recording satelit sentinel 2.
"Kita melakukan pemantauan sejak beberapa hari ini, apakah titik panas dari satelit NAOO, menggambarkan lahan kebakaran yang terlihat di satelit sentinel 2,"
"kita tunggu tangkapan citra satelit yang baik, dan di tanggal 27 Agustus, terpantau memang ada kobaran api yang melanda wilayah itu,"|Askarinta Adi (Koord. Divisi. GIS KKI Warsi), Rabu, (28/08/24).
Aska, menjelaskan, jika dilihat dari rekaman citra satelit ini, kebakaran di wilayah ini, masih berkemungkinan meluas, karena lidah apinya masih terus bergeser ke arah utara, memasuki perbatasan Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur.
Bahkan kebakaran ini sudah meluas meliputi tiga desa yakni, Rantau Panjang, Rondang, dan Londrang.
KKI Warsi melihat jika arah angin ke selatan, kemungkinan api akan cepat ditanggulangi, karena berbatasan langsung dengan Sungai Batanghari.
Kebakaran ini juga diduga menjadi penyebab kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi, Rabu, (28/08/24).
"Kita berharap Satgas Karhutla dan para pihak yang tengah berupaya memdamkan api ini mampu mengendalikan api dan mengembalikan langit biru kita, apresiasi setingginya untuk para petugas,"|Askarinta Adi (Koord. Divisi. GIS KKI Warsi)
sementara itu, Kaur. Pensat Bidang Humas Polda Jambi. Kompol. Erwandi, mengatakan bahwa; saat ini petugas Karhutla masih berupaya melakukan proses pemadaman.
Namun, dari dari data yang diperoleh sementara dari versi Satgas Karhutla luas kebakaran lahan hanya 80 hektare.
"yang sedang berlangsung di Desa Rantau Panjang sekitar 80 hektare,"
"hingga kini, tim Karhutla masih melakukan upaya pemadaman,"|Kompol. Erwandi (Kaur. Pensat Bidang Humas Polda Jambi)
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan, Kejujuran.
• Informasi Artikel:
| Konteks: Alam, Lingkungan,
| Penulis: W.J.B
| Sumber: Komunitas Konservasi Indonesia, satelit NAOO, Satgas Karhutla Jambi, Polda Jambi,
| Penerbit: Kupang TIMES