POSTING Gambar 'Peringatan Darurat GARUDA Biru,' Wanda Hamidah "Out" dari Golkar.!

Edisi: 880
Halaman 5
Integritas |Independen |Kredibel

              Potret: WH|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Politisi, Wanda Hamidah, menyatakan keluar dari Partai Golkar. 

Wanda bahkan memposting gambar "Peringatan Darurat" dalam unggahan di Instagram-nya ketika mengumumkan keluar dari Golkar.

I'm out from Golkar. I don't wanna be in a wrong side of history,"

"I love my country too much,"

"Indonesia is not for sale,"|Wanda (Politisi), Rabu, (21/08/24). 

Wanda Hamidah, merasa, Presiden RI, Jokowi, sudah terlalu membabi buta dalam bergerak.

Wanda, mengatakan, dirinya tidak menyangka, kalo Presiden RI, Jokowi bisa berbuat sejauh ini. 

"Kenapa keluar dari Golkar.? Kan sebetulnya juga aku melihat situasi politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya semuanya, secara keseluruhan kan terlalu, Jokowi membabi buta kalau bahasa aku,"

"itu sih sebetulnya, Membabi buta,"

"aku enggak menyangka akan segila ini untuk mengangkangi,"

"melakukan upaya represif yang segila ini dalam mengangkangi, terutama Hukum dan Perundang-undangan gitu,"

"Jadi mungkin hari ini klimaksnya ya,"

"yang terkait upaya-upaya penjegalan, enggak cuma upaya-upaya penjegalan konsitusi,"

"terus kemudian sekarang masuk kepada upaya-upaya penjegalan partai politik,"|Wanda (Politisi)

Wanda Hamidah mengatakan dirinya tidak menyangka partai sebesar Golkar dengan gampangnya "digergaji" oleh Presiden RI, Jokowi.

Wanda, mengatakan, mustahil eks Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mundur dengan sukarela tanpa intervensi. 

"Saya enggak menyangka begitu gampangnya digergaji oleh Jokowi,"

"dengan pengunduran diri Airlangga yang saya juga lihat saya merasa pengunduran diri Airlangga kan juga, bisa kita baca bukan sesuatu yang sukarela dilakukan,"|Wanda (Politisi)

Wanda, mengatakan, jika memang ingin menduduki Golkar, harus mengikuti koridor Hukum yang berlaku dengan cara bermain cantik.

Wanda, mengatakan, seharusnya pihak-pihak yang ingin merebut Golkar dari Airlangga berkompetisi melalui forum Kongres. 

"Jangan pakai upaya-upaya penjegalan dengan kasus-kasus apapun ya,"

"Itu, jangan di-black mail lah semua menteri-menteri,"

"semua partai, kalau kita tahu saking rapuhnya negara ini," 

"semua menteri saya rasa juga punya kasus ya,"

"Gampang-gampang saja,"

"Kan KPK sudah digerodoli oleh mereka sudah berapa tahun lalu dengan UU revisi mereka,"

"Kan mereka juga yang revisi,"

"Jadi play nice lah,"

"Kongres kalau kalah, kalah,"

"Menang, menang,"

"Itulah yang terjadi di dalam pilkada gitu,"

"di dalam pilkada juga upaya penggagalan yang hari ini dilakukan juga upaya-upaya langsung untuk merevisi tiba-tiba dalam 1 jam merevisi UU Pilkada kan juga aneh ya,"

"Itu kan membabi buta itu namanya,"

"Hanya untuk kemudian supaya koalisinya melenggang ke segala arah,"|Wanda (Politisi)


BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan, Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Politik, Sosial, Kritikal, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: Wanda Hamidah, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®