BICARA di Munas Partai Golkar, Presiden RI, Jokowi: "Berada di Dekat Pohon Beringin Bawaannya Teduh,"

Edisi: 880
Halaman 7
Integritas |Independen |Kredibel

       Potret: KT|Properti

JAKARTA, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menghadiri acara Musyawarah Nasional XI Partai Golkar, Rabu, (21/08/24). 

saat tiba di tempat acara Munas tersebut, terlihat, Presiden RI, Jokowi, melempar sinyal keakraban dan kenyamanan dengan Partai Golkar yang berlogo pohon beringin itu. 

dan sinyal keakraban tersebut, dikatakan Presiden RI, Jokowi secara tersirat dalam acara Munas Golkar XI yang berlangsung di JCC, Jakarta. 

di dalam sambutannya, Presiden RI, Jokowi, mengatakan, dirinya merasa nyaman dan teduh, saat melihat dan berada di dekat pohon beringin. 

"Saya kalau melihat pohon beringin bawaannya adem gitu,"

"Bawaannya sejuk gitu,"

"apalagi di siang hari yang sedang panas-panasnya,"

"sedang terik-teriknya,"

"Kalau di bawah pohon beringin betul-betul bawaannya adem dan sejuk,"

"berada di dekat pohon beringin, dekat pohon beringin membuat kita lebih teduh,"|Jokowi (Presiden RI) 

Bahkan, Presiden RI, Jokowi, mengatakan dan mengakui bahwa; dirinya merasa, malam ini sangat teduh dan nyaman. 

"Malam hari ini saya merasa sangat teduh,"

"Membuat kita lebih nyaman,"

"Malam hari ini saya juga merasa lebih nyaman,"|Jokowi (Presiden RI) 

sementara Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengatakan dan menilai, Presiden RI, Jokowi, akan sangat nyaman berteduh di bawah "pohon beringin."

Hal itu dikatakannya, saat berpidato sebelum Presiden RI, Jokowi. 

Bahlil, sedikit menyinggung, penampilan Presiden RI, Jokowi, yang terlihat mengenakan kemeja kuning, warna khas Golkar. 

"Saya lihat pakai baju kuning, bahwa Bapak merasa nyaman berteduh di bawah pohon beringin,"|Bahlil (Ketum Golkar) 

Bahlil, mengatakan, apabila Jokowi sudah tidak nyaman di tempat lain, Golkar siap menyambut. 

"Pak, kalau di tempat lain sudah tidak nyaman,"

"di sini, Pak. Kami akan naungi, Pak,"|Bahlil (Ketum Golkar) 

untuk diketahui • hingga saat ini, Jokowi masih berstatus sebagai kader PDI-P, sejak diusung sebagai wali kota Solo dua periode, gubernur Jakarta, hingga presiden dua periode.  

Namun, setahun terakhir, hubungan Jokowi dan PDI-P memburuk karena perbedaan dukungan di Pilpres 2024.  

Jokowi dianggap berkhianat karena mendukung putranya, Gibran Rakabuming berpasangan dengan Prabowo.  

di sisi lain, PDI-P mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan, Kejujuran.

Informasi Artikel:

| Konteks: Politik, 

| Penulis: W.J.B

| Sumber: DPP Golkar, Kemensetneg, 

| Penerbit: Kupang TIMES 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®