Edisi: 838
Halaman 5
Integritas|Independen |Kredibel
USA, KUPANG TIMES - Penyerang Timnas Uruguay Darwin Nunez, terlibat keributan dengan suporter Kolombia, usai pertandingan semifinal Copa America 2024.
Uruguay harus menelan kekalahan 0-1 dari Kolombia, di semifinal Copa America 2024,yang digelar di Bank of America Stadium, USA, Kamis, (11/07/24).
Goal tunggal di pertandingan tersebut, dicetak oleh Jefferson Lerma pada menit ke-39 melalui sundulan, memanfaatkan umpan dari sepak pojok dari James Rodriguez.
Uruguay gagal menyamakan kedudukan meski Kolombia bermain dengan 10 pemain, sejak injury time babak pertama setelah Daniel Munoz diganjar kartu kuning kedua.
Usai Pertandingan,
striker Uruguay, Darwin Nunez, terlibat friksi dengan suporter Kolombia.
berdasarkan cuplikan video amatir, yang viral di media sosial tersebut, terlihat, Nunez naik ke tribune penonton dan beradu mulut dengan sekelompok suporter Kolombia.
beberapa detik kemudian, terlihat, salah seorang suporter Kolombia, melayangkan pukulan kepada pemain striker Liverpool tersebut.
Jurnalis asal Amerika Serikat, Kyle Bonn, mengunggah video dengan keterangan pemain Uruguay yang lebih dulu menyerang suporter.
"setelah kekalahan dari Kolombia, pemain-pemain Uruguay naik ke tribune penonton di Stadion Bank of America dan melayangkan pukulan,"
"Striker Liverpool Darwin Nunez termasuk yang berada di baris depan,"|Kyle Bonn (Jurnalis)
dan di dalam cuplikan video yang lain, terlihat bahwa; Nunez tidak hanya dipukul, namun juga terlibat adu jotos dengan suporter Kolombia.
sementara di sisi lain, Kapten Uruguay, Jose Maria Gimenez, mengatakan bahwa; keluarga para pemain La Celeste diberi tempat di tribune suporter fans Kolombia.
sepanjang pertandingan, para keluarga pemain Uruguay mendapat teror dari suporter Kolombia, bahkan menurut Gimenez hingga mengancam keselamatan.
hal ini yang memancing para pemain untuk naik ke tribune dan "mengamankan" keluarga mereka masing-masing.
Seperti Bencana,
Bek Uruguay, Jose Maria Gimenez, terlihat emosional dengan kejadian tersebut.
Pemain Atletico Madrid itu, merasa tidak mendapatkan pengawalan dari petugas keamanan.
"ini benar-benar bencana,"
"tidak ada satu pun petugas polisi,"
"mereka muncul setengah jam kemudian,"
"sebuah bencana,"
"dan kami berada di sana, membela diri kami sendiri, demi orang-orang yang kami cintai,"
"mudah-mudahan penyelenggara bisa lebih berhati-hati terhadap keluarga kita, orang-orang, dan orang-orang di sekitar stadion,"
Karena ini terjadi di setiap pertandingan,"|Gimenez ( Kapten timnas Uruguay)
sementara itu, Media Amerika Serikat, The Athletic, mengabarkan keributan itu terjadi di tribune yang ditempati oleh keluarga para pemain Timnas Uruguay.
"rekaman video menunjukkan para penggemar Kolombia bentrok dengan pendukung dan pemain Uruguay sambil melemparkan benda-benda, termasuk kaleng minuman,"
"Petugas keamanan kemudian tampak turun tangan sebelum para pemain kembali ke lapangan bersama beberapa anggota keluarga yang mengikuti,"|tulis The Athletic.
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan, Kejujuran.
| Narasi: olahraga, sepakbola, Hukum,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: CONMEBOL, FIFA, the Athletic, Kyle Bonn (Jurnalis),
