Edisi: 833
Halaman 1
Integritas|Independen |Kredibel
JERMAN, KUPANG TIMES - Toni Kroos harus menutup karier sepak bolanya tanpa trofi Juara Piala Eropa 2024.
di pertandingan terakhirnya sebagai pesepak bola, Kroos harus melihat timnas Jerman kalah dari timnas Spanyol.
Kroos tampil sebagai starter dalam laga perempat final Euro 2024 antara Spanyol vs Jerman, yang berlangsung di Stuttgart Arena, Jum'at, (05/07/24).
Jerman takluk 1-2 dari Spanyol pada perempat final Piala Eropa 2024.
Spanyol memastikan kemenangan melalui sundulan Mikel Merino pada babak kedua masa tambahan waktu, persisnya menit ke-119.
sebelumnya, kedua tim berbagi skor imbang 1-1 dalam 90 menit sehingga pertandingan harus berlanjut sampai extra time.
Spanyol memimpin lebih dahulu via sepakan Dani Olmo (51'), sebelum kemudian disamakan oleh Florian Wirtz (89').
menjelang pertandingan Spanyol vs Jerman, Kroos berharap itu tidak jadi laga terakhirnya sebagai seorang pesepak bola.
seperti diketahui, Kroos, telah menetapkan bakal pensiun usai perhelatan Piala Eropa 2024.
Harapannya, Kroos bisa gantung sepatu dengan raihan trofi bersama Jerman.
Namun, semua sirna, Kroos gagal mengantar Jerman ke semifinal piala Eropa 2024..
Jerman yang berstatus sebagai tuan rumah Piala Eropa 2024, tertinggal 0-1 lebih dahulu dari Spanyol.
sepakan terukur Dani Olmo (51'), memanfaatkan operan Lamine Yamal dari sisi kanan penyerangan mengantar Spanyol memimpin.
Hal yang menarik, Dani Olmo masuk lapangan karena gelandang Spanyol, Pedri, mengalami cedera pada babak pertama.
Pedri ditarik keluar pada menit kedelapan karena merasakan sakit pada lututnya.
Sebelum itu, Pedri menerima ganjalan cukup keras dari Toni Kroos pada menit keempat.
Kroos terlambat menghentikan pergerakan Pedri, yang 13 tahun lebih muda darinya.
Spanyol terus bisa menjaga keunggulan sampai penghujung babak kedua.
Ketika kekalahan tampak sudah sangat dekat, Jerman mampu menemukan angin segar melalui goal pemain pengganti Florian Wirtz (89') Wirtz menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sekaligus memaksakan pertandingan lanjut ke extra time, setelah memotong sontekan melalui kepala Joshua Kimmich.
pada babak pertama tambahan waktu, Spanyol nyaris saja memulihkan keunggulan andai sepakan kaki kiri Mikel Oyarzabal tidak menyamping tipis dari gawang Manuel Neuer.
tidak lama berselang, giliran Jerman mengancam, kaki ini Florian Wirtz nyaris mencetak gol keduanya.
akan tetapi, sepakannya pada menit ke-105+1 masih melebar.
awal babak kedua extra time diawali dengan momen Marc Cucurella yang sekilas tampak menghentikan bola dengan tangannya di area kotak penalti Spanyol.
Namun, setelah berkomunikasi dengan wasit di ruang VAR, sang pengadil asal Inggris, Anthony Taylor, memutuskan tidak ada yang salah dengan blok Cucurella.
pertandingan berlanjut dan Niclas Fuellkrug kembali mengancam gawang Spanyol pada menit ke-109.
Sepakannya itu hanya menggetarkan jala samping gawang La Roja (Si Merah), julukan Spanyol.
Oyarzabal punya peluang lagi, tujuh menit sebelum babak kedua extra time berakhir.
Cuma, lagi-lagi sepakannya masih melebar.
Kepanikan terjadi di lini belakang Spanyol pada menit ke-117 saat Nacho yang berupaya menghalau operan silang, justru mengarahkan bola ke gawangnya sendiri.
beruntung bagi Spanyol, sang kiper Unai Simon, dengan sigap melakukan penyelamatan.
Spanyol akhirnya mengunci kemenangan melalui sundulan Mikel Merino di menit ke-119.
melalui ayunan kepalanya, Merino mampu menjangkau operan silang akurat dari Dani Olmo.
Spanyol tetap bisa mempertahankan keunggulan meski pada menit ke-120+5 mereka harus kehilangan Dani Carvajal yang mendapatkan kartu kuning kedua usai melanggar Jamal Musiala.
Susunan Pemain,
Spanyol: 23-Simon; 2-Carvajal, 3-Le Normand (4-Nacho 46’), 14-Laporte, 24-Cucurella; 20-Gonzalez, 16-Rodri, 8-Ruiz (9-Joselu 102'); 19-Lamine Yamal (11-Torres 63'), 7-Morata (21-Oyarzabal 80’), 17-Williams (6-Merino 80’).
Pelatih: Luis De La Fuente
Jerman: 1-Neuer; 6-Kimmich, 2-Ruediger, 4-Tah (13-Mueller 80’), 3-Raum (18-Mittelstadt 57’); 25-Can (23-Andrich 46’), 8-Kroos; 19-Sane (17-Wirtz 46’), 21-Guendogan (9-Fuellkrug 57’), 10-Musiala; 7-Havertz (16-Anton 91').
Pelatih: Julian Nagelsmann
BERSUARA KERAS untuk Demokrasi dan Keadilan dan, Kejujuran.
| Narasi: olahraga, sepakbola,
| Text: W.J.B
| Sumber Literasi: UEFA. FIFA,
